Bab 34

14.4K 450 2
                                    

" Aku salah dengar ke tadi ? Dia serious ke dengan apa yang dia cakap tadi ? " Araina runsing memikirkan soal petang tadi yang berlaku di pejabat .

Lama kelamaan dia terlelap .

****

Bunyi alarm jam ditepi telinga Araina berdesing kuat menandakan pukul 6 pagi

Huaaa !!! Mengantuknya !!!

Tanpa melengahkan masa , Araina terus bangun dari katil Dan terus menuju ke tandas untuk membersihkan diri serta mengambil wuduk untuk mendirikan solat subuh
Usai bersiap , Araina terus turun kebawah untuk bersarapan . Ternyata Ada Seseorang yang sedang bersarapan juga dengan ibu serta ayahnya .

Who's that ? Araina tertanya di dalan hati

" Haa dah turun pun anak dara sorang ni " Kata Puan Alina setelah melihat anaknya turun kebawah

Kemudian , Encik Fakhrul Dan lelaki tadi juga turut melihat Araina yang masih berdiri kaku di anak tangga .

" Ini Zariel kan ? Apa dia buat dekat sini ? " Tanya Araina lagi di dalam hati

" Apa yang kamu tercegat lagi dekat situ nak ? Marilah makan sekali . " Pelawa Encik Fakhrul

" eh takde apa apa ayah , haa nak makan sekali lah ni " jawab Araina sambil mengambil tempat duduk disebelah ibunya .

" Apa Encik Zariel buat dekat sini ? " Tanya Araina kepada Zariel setelah duduk dibangku tersebut .

" Nak ambil awak lah buat apa lagi ? " Jawab Zariel

" Ambil saya ? Huh ? Ambil saya nak bawa pergi mana ? Ehh no no saya taknak "

" Apa awak merepek ni Araina ? "

" Itulah apa yang kamu merepek ni Araina ? Bukan ke memang kamu tumpang Zariel ni haa pergi pejabat sekali kan ? Sementara nak tunggu kereta kamu siap dibaiki " Kata Puan Alina pula

" Ouh ha ah , Araina lupa lah ibu . " Jawab Araina sambil tersenyum malu

" Aduh !! Macam mana pulak lah aku boleh lupa pasal hal ni . Hohemji harap haraplah dia tak ungkit pasal semalam " Araina bermonolog sendirian di dalam hati .

Usai bersarapan , Araina dan Zariel meminta diri untuk ke pejabat .

***

Keadaan didalam kereta Zariel ketika itu sunyi sepi tanpa sebarang suara .

" Bila kereta saya siap ? " Tanya Araina memecahkan kesunyian apabila berasa janggal duduk di dalam kereta yang sunyi itu .

" Bila nak bagi jawapan yang pasal semalam tu ? " Tanya Zariel pula dan membiarkan soalan Araina tidak berjawab

OH MY GOD ! WHY THIS MAN HAVE TO ASK ME ABOUT THAT STUPID QUESTION !

Terbuntang Mata Araina apabila mendengar soalan dari Zariel .

" Haaa .. Ehh .. Hmm .. Pasal apa ? " Tanya Araina gugup Dan mencari akal untuk lari dari soalan itu

" About the new offer that I ask you ? Did you forget about that ? Ouh maybe you want me to repeat it again ? Is it ? It's about .... "

Tidak sempat Zariel ingin menghabiskan ayatnya , Araina sudah memotong . Tak ingin dia nak dengar pasal semalam lagi . Cukup lah sekali . Taknak dengar dah untuk kali kedua .

" Ouhh , tak payah cakap . Saya dah ingat dah . Haa .. Hmm alah nanti lah saya bagitahu . But how about my car ? itu lagi penting bagi saya. Saya ingat saya dah taknak susahkan Encik lagi ."

" The answer must be yes and I will get you to know about your car . So now how ? Give me answer and it will be settle as soon as possible right ? "

Eeeee mana boleh ! Nak ugut macam ni halah halah mamat kepoh ni . Kusut kepala Araina memikirkan soal ini .

Pandangan tajam diberikan tepat pada Mata Zariel .

" okay fine ! " Jawab Araina

Zariel sudah mengulum senyuman

" What do you mean ... ' fine ' ? Tanya Zariel .

" eh I'm not finish . Listen first . Biarlah saya habis cakap dulu . For your information jangan nak perasan sangat okay Encik Zariel Lufias ! Saya nak cakap yang saya lebih rela tak dapat tahu dimana kereta saya berada daripada jawab soalan gila awak tu "

Alahh !!!

Patah hati Zariel , baru diingat nak berjaya tapi alih alih tak menjadi . Takpe takpe dia nak main tarik tali ehh haaa marilah kita main tarik tali



What ?! I'm Your Babysitter?Where stories live. Discover now