Bab 43

16.2K 471 7
                                    

Sepanjang masa Zariel berada di pejabatnya dia tidak senang duduk . Dia asyik mundar mandir di dalam pejabatnya . Dia harus memberitahu Araina dan dia bertekad untuk memberitahu Araina .

Araina membawa secawan air menuju ke bilik Zariel dan terus mengetuk pintu terlebih dahulu . Apabila menerima arahan dari dalam lantas dia membuka pintu dan terus melangkah masuk ke dalam .

" Encik , ni saya bawakan air untuk Encik . Minum lah . " Kata Araina seraya meletakkan cawan tersebut di atas meja Zariel .

" kalau tak Ada apa apa , saya keluar dulu lah . " Sambung Araina

" Haa kejap ! Nanti dulu . " Halang Zariel

" duduk dahulu . saya nak cakap sebentar dengan awak . "

Kemudian Araina terus menarik kerusi berhadapan dengan Zariel dan terus melabuhkan punggungnya .

" Encik nak cakap apa dengan saya ? " Tanya Araina setelah duduk di kerusi berhadapan dengan Zariel

" Saya ... Saya ... haa kalau saya nak ajak awak keluar makan malam dengan saya malam ni awak nak tak?" Terang Zariel sambil mengulum senyum

" kita berdua je ke ? " Tanya Araina ragu ragu

" Sebelum ni okay je kan ? " Kata Zariel pula

" Oh , nanti balik ni saya bagitahu ibu saya dulu after that i'll call you later okay ? " Jawab Araina

" Okay .. But I really hope that the answer will be yes ! Okay ? " Rayu Zariel

" Insyaallah Encik Zariel "
" Haa tak Ada apa apa lagi kan yang penting ? " Sambung Araina lagi

" Takde takde . You can continue your work and we will meet tonight " Kata Zariel

" yah ! Would see " Kata Araina pula seraya itu terus bangun dan ingin melangkah keluar dari bilik Zariel tetapi namanya diseru lagi oleh Zariel .

" Apa lagi Encik ? " Tanya Araina sambil menoleh ke belakang .

" Saya lupa nak bagi ini . Kalau malam ni awak setuju nak keluar dengan saya , awak pakai lah yang saya bagi tu okay ? " Kata Zariel sambil menghulurkan beg kertas berisi baju yang sangat cantik .

***

Setelah pulang dari pejabat , Araina terus memberitahu ibunya tentang dia ingin makan malam bersama bosnya dan Ibunya setuju serta membenarkan anaknya keluar makan malam bersama Zariel .

Usai Mandi , Araina terus mencapai telefonnya dan lantas dia menelefon Zariel dan memaklumkan bahawa ibunya sudah membenarkan dia keluar . Setelah perbualan ditamatkan , Araina terus membuka almari bajunya dan mencari pakaian yang sesuai . Di ambilnya baju yang bermacam macam warna . Araina buntu untuk memikirkan pakaian yang ingin dipakainya .

" aduh ! Nak pilih mana ni ? Aku pun satu , lupa pula nak Tanya dia kita nak makan Kat mana , buatnya aku pakai cantik cantik nanti dia bawa aku pergi makan Kat mamak je camne? " Omel Araina sendirian sambil mengangkat satu persatu pakaian dan memadankan pada dirinya.

Araina terlalu pening sehinggakan dia mundar mandir di dalam biliknya kerana tidak tahu ingin memilih baju yang mana . Dia terus mencampakkan semua pakaian di atas katil dan seraya itu dia terlihat beg pemberian oleh Zariel di atas meja soleknya . Lantas dia menepuk dahinya sendiri .

What ?! I'm Your Babysitter?Where stories live. Discover now