chapter 8 "the reason"

2.5K 62 18
                                    

Tiba-tiba rumah vio ramai dengan orang-orang asing yang bahkan bukan berasal dari pulau greenworld...

"Vio, vannia di kamarmu kan...?" tanya devan basa basi...

"Ah ya kak" vio kemudian berhenti dan berbalik arah ke arah orion...

"Em bisa kah kau mengambil sumplemen darah yang ada pada kris? Ikutlah denganku..." vio tidak mau menunggu lebih lama lagi, karna vannia pasti sudah tak sabar, vio juga sebenarnya tak sabar ingin tau siapa sebenarnya vannia dari mulut vannia sendiri...

Tapi tak lama kemudian terdengar suara mobil datang... karna rumah vio dilantai 2 hampir semua dindingnya didominasi oleh kaca yang terbalut tirai jadi memudahkan vio melihat langsung kearah luar...

"Oh my god... that's tante manda..., haduh gimana nih, kak rafa!!! kak defan!!!" Panggil vio kalut...

"Ia kami dibelakangmu vio, jangan teriak-teriak seperti itu.." jawab rafa yang ikut-ikutan mengintip dari kaca bersama devan...

"Terus???" Tuntut vio kepada kedua kakaknya

Mendengar kekalutan vio, rafa, dan devan... sentak orion dan pasha ikut gaduh... terutama pasha...

"Apa kita harus bersembunyi?! Dimana????"tanya pasha...

Pasha sibuk sendiri mencari tempat sembunyi,

"ah ia, kenapa tak terfikir... vio dimana kamarmu? Aku akan bersembunyi dikamarmu saja supaya lebih aman..." pasha mengambil keputusan demi keuntungan pribadi nya sendiri pastinya... pasha pun berlari kearah vio tapi ternyata lagi-lagi ada yang menghalanginya...

Orion dengan sigap menahan pasha dengan memegang kerah baju bagian belakang pasha ketika pasha berlari melewatinya berlari,

"Hey hey enak saja kau! Aku sedang susah payah memapah kris, kau masih berniat mengambil kesempatan dalam kesempitan???!!!!!!" Tanya orion sambil melotot ke arah pasha... pasha pun hanya cengengesan tak jelas, dan memperlihatkan wajah sok imut yang semakin membuat orion muak...

"Celetak!!!" Jitakan orion sukses mendarat dikepala pasha...

"Ouch!!! Sakit tahu! Huh kakak sepupu yang kejam!" Rengek pasha sambil memegang bekas jitakan orion...

Ternyata semua telah terlamabat, tante manda bahkan telah menyaksikan adegan jitakan orion barusan.... tatapan tante manda melukiskan kebingungan, kenapa dirumahnya bisa ada 3 orang asing yang ia belum kenal....

"Upz" pasha dan orion kaget melihat wanita berumur 30 tahunan keatas menatap mereka bergantian

Tante manda Masih dalam posisi didepan pintu sambil membawa plastik besar berlogo fresh mart yang berisi bahan mentah untuk menu sehari-hari dirumah mereka... yang kemudian tatapannya berganti kearah vio...

vio juga menatap tante manda dengan senyum yang dipaksakan, kemudian vio melihat rafa dan devan bergantian, tentu saja tatapan tri masketir vio, rafa, dan devan seperti pelarian estafet atas siapa yang berani mengambil alih untuk menjelaskan semua yang terjadi sekarang dirumah mereka kepada tatapan maut tante manda kepada mereka bertiga... tapi tak ada yang bersedia, dari hasil tatapan menutut vio kepada rafa tapi rafa hanya geleng-geleng kepala begitu pula dengan devan tak ada sukarelawan diantara mereka, orang-orang yang menyaksikan kode tatapan batin antara mereka bertiga saja sudah terlihat bosan dan tak sabar sampai pada akhirnya tante manda sendirilah yang memutuskan siapa yang harus menjelaskan dengan menunjuk rafa langsung untuk memulai pembicaraan....

"Rafa... ada apa ini? Kenapa kalian terlihat aneh? Dan Siapa 3 pemuda didepan tante ini?....." selidik tante manda pada orion, pasha, dan terutama pada kris...

HIGHBLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang