_home sweet home vio, jam 6 pagi..._
"Teeng!!! teeng!! tengg!!" alaram pamungkas vio berdering tanpa henti membuat vio ingin membanting alarm kesayangannya itu..
"Arrrgh!!! aku yakin sudah mematikan alarm berisik itu, kenapa masih ribut aja tu alarm??!?" sambil guling2 dikasur...
beberapa detik kemudian...
"Vio?! violeta?! violeta angelica?! violeta angelica aghatra areef!!!" Teriak khas tante manda...
"oh no!! nama panjang itu lagi... haduh apa itu namaku? Ah ia mana mungkin aku lupa " vio lagi kambuh gaje nya
"knpa tante manda hobi teriak-teriak sih???!!" protes vio...
"VIO!!!" teriak tante manda lagi...
"vio ini sudah waktunya kamu bngun,mandi, siap-siap sayang... kalau gak entar sarapan tante dingin lo!!! entar kamu telaaat!!!" sambil ngaca didpan pintu kamar vio'.....*ada cermin kecil dengan bingkai bernuansakan laut lengkap dengan cangkang kerang,bintang laut dan siput, kreatifitas vio sendiri... dan dibawahnya ada ukiran nama vio dari taburan pasir yang dibentuk nama, sangat cantik.
ceklek! pintu terbuka, vio membuka pintu sambil nguap degan ekspresi depresi dan kantung mata yg hitam karna semalam lagi2 dia sikopat dgn tugas sains matematikanya...
"ia tante, vio udah bngun," dengan wajah bosan vio karna lagi-lagi tante mandanya sibuk melihat kerutan diwajahnya kalau bertemu cermin..
"Tee?, te?, te-manda!, te-manda??!!, tuh rolling rambutnya jatuh"
"oh ia hehe, eh kamu bangun y jangan tidur lagg@ lo, masa mau terus2an telat!" *ceramah rutin tiap pagi tante manda (author "haha kasian vio xp")
Vio menutup pintunya dan membuka tirai korden putih gading bercorak sakura miliknya... dengan dinding yg brwarna hijau salem yg meneduhkan dan corak daun ditiap tepi membuat kamar vio sangat nyaman, sangat natural bernuansakan alam yg segar... dan kebanyakan perlengkapan kamarnya berwarna hijau dan putih serta ada meja rias dan bingkai ranjang yg berelemenkan kayu jati dengan pahatan rumit membuat kamar vio lebih terlihat elegan....
Vio membuka jendelanya, "wah... udara yang segar"sesekali vio merefleksikan aturan nafasnya...
"Okey waktunya bergegas...!!"sambil mengepalkan tangannya dengan semangat...
"Nananana" akhirnya vio sampai dimeja riasnya, sambil sdikit bersenandung...
Vio mulai menyisir rambutnya yg panjang hampir sepinggang hitam dan sangat indah, dari kulitnya yg putih, rambutnya yg hitam terlihat istmewa, vio memang cantik dibanding manusia murni yg lain... dia terlihat menonjol, vio kembali mencermati lingkaran hitam dibawah matanya...
"arrgh! Aduh lagi-lagi hiks gara-gara kurang tdur nih... hari ini aku mau menata rambut bgaimana ya,????" Sambil penasaran dan mengutak atik rambutnya, tapi......
"Vio!!!!!!!!" teriak tante manda
"Oh!? tante amanda ku lg," vio mendesah seraya mengibaskankan rambutnya
"Vio!!! Kamu jangan lama-lama didpan cermin ya, udah! rambut kamu di ikat satu sporty aja soalnya kamu bakal lari sprin lg hari ini supaya gak telaat... jagan lama2 ya!!!kamu belum sarapaaan!!!" Teriak tante manda...
Vio shock mendengarnya... "uh te manda bilang apasih?! Masa aku lari lagi... kak rafa dan kak devan emangnya kemana? Hik mereka pasti udah ninggalin aku, huh menyebalkan!!!"sambil mengikat rambutnya sesuai saran tante amanda... !
"Eittts! Tunggu dulu kenapa aku harus lari, hehe dari seminggu diantar ka rafa dan devan terus sih jadi lupa kalau aku masih punya sepatu roda kesayanganku... owh ka devan thankz kali ini vio kebantu lagi dengan sepatu roda pemberian ka devan, hohoho" sambil senyum devil....
Vio akhirnya selesai siap-siap, semua terlihat sudah lengkap tapi sepertinya ada yang vio lupa *author paling tau kekeke....
"Oke semua beres! Cek cek, eh! Lupa kali ini mesti pake ransel buat nyimpen sepatu rodaku" vio hampir tak percaya kenapa dia lupa akan hal penting itu tentu saja, karna tante manda sangat tidak ramah dengan sepatu yang memiliki roda yang menurut te manda sangat merepotkan itu"
Setelah semua siap vio bergegas ke meja makan...
Vio sarapan dengan terburu-buru, te manda geleng-geleng melihat kelakuan vio yang terburu-buru tak karuan...
"Te, vio mffudahft mauffdt effperfgi duwuf yaft"sambil ngunyah vio mengakhiri sarapannya
"Vio kamu bilang apa??? telen dulu itu makanannya!! Nih minum!" Sambil memberikan gelas berisikan air putih ke vio...
Glek!" Ah akhrnya vio hampir keselek te,... hehe, eh ia haduh bisa telat nih" sambil melihat jam,
"udah ya tante, vio pergi dulu" vio cepat-cepat salim sama te mandnya... kemudian melesat secepat mungkin....
Brak! Suara pintu yang ditutup vio...
" itu anak..."tante manda menarik nafas panjang...
"Andaikan hidupnya bisa seperti ini terus aku tidak perlu khawatir... kenapa anak seceria itu bisa memikul beban yang berat nantinya,,, angel, marsel... anak kalian sudah tumbuh dewasa....kalian pasti rindu padanya, dia sangat ceria sepertimu marsel dan cantik sepertimu angel, aku yakin dia akan tumbuh kuat seperti kalian... aku akan selalu menjaganya sahabatku.... selalu...." disusul desahan tante manda.
Dibalik pintu, sebelum vio pergi dia melesatkan rencananya untuk melaju dengan sepatu rodanya... sambil mengamati apakah te mandanya masih mengawasinya...
"Yap aman, vio are u ready?! Lets go!" Vio bicara dengan semangat pada dirinya sendiri....
"1 kali putaran, hup! 2 kali putaran hup Hup" vio menerobos angin dan berputar tanpa ragu....
"Yes, aku sudah sangat lancar berputar sekarang, haha kak devan liat yah ntar siapa yang paling jago main sepatu ajaib ini" dengan nada sombongnya....
"Ah karna aku pakai sepatu roda ini gak terasa white campus udah deket aja, oke kurasa 2 kali putaran lagi gak masalah aku masih punya waktu, heheh" sambil bersiap vio melaju lagi...,
"Oke, 1..2...3 here we go!..." tiba2 ada yang melesat berlari melintasi vio...
"Eh eh! Aduh aku gak seimbang! Arghh!" Brak!!!!! Vio terjatuh
"Aduuh! Siapa sih tadi, yah kotor deh seragamku, cek! Cek! Huft... untung gak keseleo" sambil menggerak-gerakkan sendi dipergelangan kakinya,
Vio segera bangun dan menemukan kenyataan orang tadi sudah tidak terlihat lagi...
"Huft! Sial! Belum sempat marah2, eh menghilang aja tuh orang"
"Arrghh! Gawat! Aduh bisa telat nih"
vio teringat gerbang kampus yang tidak berperasaan, siap menggencet siapa saja yang mencoba menerobos paksa, tanpa perhitungan yang pas vio sadar akan susah melewatinya... dan sekedar info murid2 disana berfikir lebih baik menyerah dari pada tergencet pintu otomatis itu
'"oke, baiklah dari pada ngurusin orang gak penting itu, lebih baik aku buru-buru nih sebelum menyerah pada gerbang mengerikan itu" vio melesat lagi tanpa ragu....
**************
Huft maaf banget penulisannya masih berantakan... <(ˍ ˍ*)>
Moga2 suka ya...0^◇^0)/
Hope your vote readers....
********************
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGHBLOOD
Storie d'amorePenerus terakhir THE PURE ONE OF HIGHBLOOD, ternyata Seorang gadis muda yang akrab dipanggil vio, identitasnya sebagai highblood murni masih dirahasiakan.... identitas penting yang menjadi juru kunci dari perubahan dunia yang sudah jauh dari pedarab...