Allooow, hoho berjumpa lagiii, maaf atas keterlambatan updatenya readeerr T,T
Semoga suka yaaa, nah chapter ini puanjang kayagnya, sooo... pelan-pelan ya bacanyaaa, dihayatiii jangan lupa hohoho, siapkan teh hangat dan cookies kalau perlu biar enjoy hahay ^^)p
Owkey langsung aja ya semoga kalian suka, vote & komennya ditunggu :)
selamat menikmati....
-o0o—o0o—o0o—o0o—o0o—o0o—o0o-
Chapter 27 “The New Born”
“kita mendapatkannya”
Ucap seorang pria yang masih terlihat muda memakai seragam lengkap FGI terdengar serius dengan sebuah alat komunikasi yang melekat elegan di area kepala dan wajahnya, sesekali menjawab lawan bicaranya dari alat komunikasi tersebut dengan hormat entah kepada siapa,
Devan membuka telinganya lebar-lebar, memusatkan pikirannya pada setiap detail yang terjadi di helikopter berstandar war of soul ituya begitu mereka para intel Greenworld itu menyebutkan segala sesuatu yang berbasis perang, helikopter tipe ZT 098 dengan mesin ganda, body yang berlapiskan baja berwarna hitam pekat dan dilengkapi tentunya dengan perlengkapan mesin penembak, bahkan rudal tipe FOX3QH pun menjadi simpanan helikopter medium ini.
“hnnh, sial helikopter ini memiliki kecepatan yang tidak biasa , akan gawat kalau aku berlama-lama disini, apa yang dilakukan Rafa?! Sedari tadi kuhubungi dengan Hiden alarm type3 masih tak ada tanggapan!” batin Devan mulai cemas, dilihatnya kembali jam tangannya yang dilengkapi dengan navigasi GPS yang bisa langsung mengetahui titik kordinat keberadaannya sekarang, dan dengan sebalnya ketika informasi GPS di jam tangannya itu menyatakan kalau mereka sudah hampir keluar dari daerah pulau Pulau Squardmilley yang memiliki bentangan pulau dan laut yang lumayan luas.
Dilihatnya kembali Oscar yang masih tak sadarkan diri dengan sesekali mengerang lengkap dengan borgol di kedua tangan dan kakinya, “hanya ada agen Jim, satu agen navigator dan satu lagi tim SWATG yang sedang mengawasi kami lengkap dengan senapan angin dilengkapi dengan laser yang sempat mereka sorotkan kepadaku tadi pada saat penyergapan, kurasa... aku masih bisa kabur” pikirnya mulai menganalisis dengan hati-hati,
Tak lama Oscar terlihat mengerang dan mengucapkan sesuatu, “eerrghh, Vio... siapa kau sebarnya” ucapnya masih dalam kesadarannya yang belum smepurna kembali, Devan dan agen Jim kembali memperhatikan gelagat Oscar, dengan cepat Devan mengerutkan keningnya kaget juga khawatir atas ucapan nama Vio yang barusan Oscar sebutkan, dirubahnya sorot matanya memperhatikan Agen Jim yang mulai tertarik dengan ucapan-ucapan Oscar tersebut,
“sial!!, untuk apa dia menyebutkan nama Vio disini!!” kesal Devan cemas kalau-kalau saja hal itu membuat Vio bisa ikut terlibat dalam kasus ini, walaupun sebenarnya ia tau, cepat atau lambat, identitas Vio dikemudian hari pasti akan terbongkar di khalayak ramai, memang tim general penjagaan Greenworld menjaga Vio secara rahasia, namun yang mengetahui identitas Vio hanya segelintir orang-orang penting di Greenworld, akan kacau kalau orang luar Greenworld mengetahui keberadaan Vio apalagi Redhole, Purplelight, dan blackpearl, mengetahui banyaknya klan Vampire dan Hemutan yang pasti akan memburu Vio.
Devan mencoba memikirkan cara lain selain mengharapkan Rafa, “memang tak becus kingkong satu itu! Apa yang dia lakukan sebenarnya?! Hmm kekuatanku banyak terkuras, dan entah mengapa semakin lama berada disini tenagaku seperti terkuras sedikit demi sedikit, sudah kuduga helikopter ini tidak biasa, sial kalau begini telepatipun sebagai jalan akhir tak bisa digunakan” telepati bisa digunakan hanya dengan tenaga penuh, dan hanya Highblood tertentu yang bisa menggunakannya, Devan dan Rafa termasuk yang paling muda bisa menggunakan keahlian itu, mereka mendapatkan pelatihan khusus, karna mereka dipersiapkan untuk menjadi penjaga Vio secara pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGHBLOOD
RomancePenerus terakhir THE PURE ONE OF HIGHBLOOD, ternyata Seorang gadis muda yang akrab dipanggil vio, identitasnya sebagai highblood murni masih dirahasiakan.... identitas penting yang menjadi juru kunci dari perubahan dunia yang sudah jauh dari pedarab...