Chapter 17 "Redhole kingdom"

2.1K 52 9
                                    

Chapter 17 "Redhole Kingdom"

a-apaan dia?... tiba-tiba berlaku manis seperti itu... aku masih dalam keadaan menunduk tak berani mengangkat wajahku yang sudah pasti memerah, setelah beberapa langkah kepergiannya, kuberanikan diri untuk menatapnya sekali lagi, dan yang kudapati hanya punggungnya yang semakin menjauh...

tapi sialnya dia tiba-tiba berbalik dan aku kepergok sedang memandanginya...

"hey... kenapa masih diam disitu, tidurlah... kau butuh istirahat banyak..." ucapnya sambil tersenyum lembut... heeh? Dia.... Baru pertama kalinya aku melihat dia Tersenyum lembut seperti itu, Kenapa dia jadi semakin tampan? haaahf.. kuakui itu, tapi karna kaget aku malah salah tingkah dan mempermalukan diriku sendiri...

"HAHA aku memang akan segera tidur kok... HAHAHA" ucapku sambil tertawa yang dipaksakan... dengan segera akupun membuka pintu kamarku dan langsung menutupnya dengan menggunakan punggung belakangku..."BRAK!"... huft... malu sekali rasanya... aaaa!! Kenapa dia harus berbalik lagi... mengagetkanku saja! sudahlah vio hentikan kekalutanmu... ucapku kecil sambil menepuk-nepuk wajahku ringan....

Ah ya... tadi aku langsung meninggalkannya begitu saja, hmm mungkin sebaiknya ku cek, apakah dia sudah pergi atau belum, kubuka pintuku pelan sambil mengintip, mengeluarkan kepalaku perlahan dan langsung melihat kearah kanan tempat ia berdiri.... Haaaah aman... dia sudah pergi ternyata...

Tapi sayangnya dugaanku salah, ketika ku arahkan lagi kearah sebaliknya kudapati dia sedang membelakangi kamarku, agak menjauh... "eh? Belum dia belum pergi... apa yang masih dilakukannya didepan kamarku?" tanyaku dalam hati penasaran ketika mendapatinya seperti sedang menelfon...

"hmmm dengarkan dulu penjelasanku sovia, aku tak akan berbuat macam-macam disini, ada hal penting yang ingin kuselidiki, dan sekaligus belajar juga di whitegold campus..." ucapnya di telfon... entah sejak kapan aku mulai mencuri dengar seperti ini, tapi aku penasaran... siapa sovia? Dari caranya membalas telfon wanita tersebut sangat sopan... seingatku dia tak pernah sebegitunya... arrggghh!!! Siapa itu sovia??!!!!

"Greeek!" aah gawat, aku bisa ketahuan nih... kenapa aku sampai menyenggol pintu ini?!!!

"mampus, dia berbalik..." ucapku berbisik dan sambil bergerak melangkah mundur dan mencoba berusaha tidak ketahuan, tapi jelas aku gagal.. haaah malu dua kali nih namanya!... bagaimana ini???????????

"emmm, sovia nanti kita lanjutkan pembicaraannya, kau istirahatlah cepat, jangan terlalu menghawatirkanku..." ucapnya kemudian menutup telfon tersebut sambil memandangku tajam... dan aku masih dalam posisi seperti penguntit... memalukan...

"kau mencuri dengar ya?"

"heeeh tidak kok!!"

"lalu kenapa kau terlihat mencurigakan seperti itu?" Tanya nya mulai menyudutkanku

"aku.... Aku hanya... ah ia! Lalu kau sendiri kenapa kembali berdiri didepan kamarku? Bukankah kau tadi sudah disana berjalan menuju kamarmu??!!" jawabku terbata dan membalikkan pertanyaan yang sama padanya...

"hmm ada yang terlupa, mengenai pedang yang kau jatuhkan ketika pingsan, sepertinya dipungut oleh pelatih wanita yang sempat bertarung dengan mu..."

"pelatih Lian maksudmu...?"

"ya... mungkin dia..."

"haaah untunglah, tadi aku sempat mencarinya tapi tak ketemu..."

"kembalilah istirahat, jangan mencuri dengar lagi itu tak baik..." ucapnya membuatku malu, dia terlalu terang-terangan... huft...

"berapa kali harus kubilang, aku tak bermaksud begitu!!!..." bantahku

"ya sudaaah masuk sanaaaaaaa!" sambil mendorong kepalaku pelan, benar-benar tak sopan....

HIGHBLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang