Now Playing | Kim Feel - Someday
💌💌💌
Aku menancapkan earphone ke telinga, membuka playlist kesukaan dan memutarnya secara acak. Senyumku mengembang saat mendengar suara Adam Levine mengalun. Aku suka semua jenis musik, apa pun itu. Mulai dari lokal, barat, Jepang hingga Korea. Jika telinga dan kepalaku terima, maka lagu itu siap masuk ke dalam playlist-ku.
"Sugar, yes please!" Aku membaringkan tubuh dibangku panjang yang disediakan di beberapa sudut taman di samping Fakultas. Pepohonan rimbun melindungi mata berkacamataku dari paparan sinar matahari pagi ini. Aku selalu tenang berada di sini, bahkan aku sering meluangkan waktu duduk sendiri sambil melanjutkan tulisan. Dan, untuk hari ini aku sedang ingin bersantai saja.
Meski sangat suka menulis, aku juga harus mengalihkan hobi sesekali agar tak jenuh.
Lagu baru saja berhenti ketika aku merasakan sebelah earphone-ku ditarik. Mataku terbuka perlahan, menoleh ke sisi kiri dan mendapati Haikal duduk beralaskan rerumputan. Sebelah earphone-ku ternyata telah berpindah, kepala Haikal mengikuti ketukan musik.
"Enak juga lagunya. Judulnya apa, Ki'?"
Aku menarik paksa earphone, duduk lalu merapikan poniku. "Enggak boleh. Ini lagu kesukaan gue."
Untuk urusan lagu kesukaan, aku bisa dibilang cukup sensitif. Aku tidak suka jika lagu favoritku disukai orang lain. Apalagi jika lagu itu viral dan jadi backsound video Toktok.
Laki-laki berambut pendek poni itu mendengus, tangannya lalu terulur menusuk pipiku.
"Ihh!" Aku menepis tangan Haikal. Bukan karena sakit, tapi aku tidak suka cara Haikal flirting. Laki-laki ini berbahaya. Siapa saja bisa Haikal goda, mulai dari teman angkatan, senior, staf fakultas. Junior? Apalagi!
Haikal tertawa memamerkan giginya yang rapi.
"Lo nyari Jasmine? Dia enggak di sini," ujarku mengelus pipi sebal.
Dibanding aku, Haikal lebih senang menggoda Jasmine. Aku tahu Haikal pernah menyukai temanku itu. Bagaimana aku bisa tahu? Tentu saja dari Jasmine. Sayang, Jasmine punya pacar yang menemaninya sejak SMA. Walau berbeda pulau, Jasmine termasuk perempuan yang setia.
Tapi jujur, satu waktu Jasmine pernah mempertimbangkan perasaan Haikal. Jasmine mengaku lelah menjalani hubungan jarak jauh dan keberadaan Haikal membuatnya nyaman sedikit demi sedikit. Tapi ...
"Ngapain gue cari Jasmine kalau ada lo, Ki'," goda Haikal lalu diakhiri gerlingan.
Sifat Haikal yang terlalu ramah pada setiap perempuan mengurungkan niat Jasmine. Katanya, lebih baik LDR daripada menahan cemburu karena pacar ganjen di sana-sini.
Aku menunjukkan ekspresi jijik.
Haikal tertawa puas sebelum bertanya, "Eh, lo enggak masuk?"
"Pak Surya lagi rapat."
"Rapat?" Haikal merogoh saku celana, beberapa saat mengutak-atik ponselnya, "10 menit yang lalu, Mario bilang Pak Surya jadi masuk. Nih!" Haikal menunjukkan bukti chat digrup kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You, But Not You
Chick-LitKiya ingin menjadi seorang penulis meski ditentang keras oleh ayahnya. Mulai dari menulis sembunyi-sembunyi, mengunggah karyanya di platform menulis, dan ikut lomba. Semua Kiya lakukan tanpa sepengetahuan orang-orang di rumahnya. Di tengah usahanya...
