•Chapter 42•

413 45 10
                                    

Perjalanan kembali dari Bucheon terasa begitu lama dan hening, Moonbyul dan Jin tenggelam dalam pikiran masing-masing. Jin pun memberhentikan mobilnya ketika lampu merah menyala dan ia menatap Moonbyul yang duduk diam disampingnya.

"Kau tidak ingin mengajakku bicara?" tanya Jin sambil memperbaiki kaca spionnya. Moonbyul menatap Jin sebelum menjawab pertanyaannya"Apa yang harus kita bicarakan?" Tanya Moonbyul tersenyum lemah. "Orang tuamu sepertinya menerima hubungan kita berdua" sahut Jin tersenyum kepada Moonbyul setelah selesai memperbaiki kaca spionnya.

"Mmm, karena ia mengenal dan tahu sifatmu mereka senang kalau kekasihku adalah dirimu" balas Moonbyul. Jin kembali memutar pertanyaan Tn. Moon semalam dikepalanya, pertanyaan yang tiba-tiba menjadi hal yang serius bagi Jin.

Hubungannya dan Moonbyul sejauh ini sangat baik dan tidak ada masalah, Jin yakin akan hal itu, tetapi sampai kapan mereka akan seperti ini? Sampai kapan mereka terus bersembunyi dan harus berjalan ditempat yang sama dengan waktu yang tidak dapat ditentukan? Bisakah mereka menjaga hubungan ini sampai mereka bisa menikah dan melepaskan karir idol mereka?

"Mereka akan menunggu disaat kita bisa mengumumkan hubungan kita" sambung Moonbyul membuat lamunan Jin buyar. "Tenang saja aku telah bicarakan ini dengan mereka dan mereka menjawab akan sabar menunggunya"

Jin mengangguk dan menatap jalanan didepannya entah kenapa pembicaraan Tn. Moon dengannya semalam menjadi hal yang berat baginya. "Tahun ini kita berdua akan sibuk, sebaiknya kita sering menghabiskan waktu berdua" ucap Jin menatap Moonbyul yang menatapnya balik. "Kau akan mulai promosi internasional juga" balas Moonbyul dengan nada bicara kecil dan menutupi rasa khawatirnya.

"Tenang saja sebisa mungkin aku akan menyempatkan waktuku untukmu" Jin pun meraih kepala Moonbyul dan membelai rambutnya,mendapat sambutan senyuman manis dari Moonbyul. "Semoga tahun ini kita bisa melewatinya dengan baik" gumam Jin masih membelai kepala Moonbyul yang mengangguk setuju atas ucapan Jin.

Setelah mengantarkan Moonbyul, Jin kembali lagi ke agensinya karena ada urusan mendadak yang harus ia selesaikan walaupun masih dihari liburnya ini.

Setelah selesai Jin melihat telpon genggamnya yang sejak tadi berbunyi itu.

Sandeul : Oi apakah kalian membuat grup baru tanpaku? Kenapa grup ini sunyi sekali?

Hani : hahaha jika benar memang kenapa huh?

Sandeul : Yah kalian menyebalkan sekali

Chic Hamji : Wah sudah lama tidak mengobrol disini

Ken : Yah kalian kemana saja

Sandeul : Benarkan Byul, sudah lama tidak bertemu dan mengobrol

Ken : Tunggu apa lagi, ayo atur jadwal kalian

Sandeul : Ken-ie kau memang yang terbaik!

Hani : Waah tentu saja! Sudah lama kita tidak bertemu

Obrolan ini pun makin panjang karena diskusi kemana mereka akan pergi setelah beberapa bulan tidak bertemu secara lengkap. Sesekali Jin tertawa membaca pesan yang sudah ratusan itu.

"Besok tidak ada jadwal kan hyung?" Tanya Jin pada Se Jin yang sedang mengemas barang-barang mereka setelah berdiskusi. "Mmm tidak ada" jawab Se Jin. "Kau ingin kencan dengan Byulyi? Bukannya kalian baru saja kembali dari Hongkong?"

Jin pun tertawa kecil mendengar pertanyaan managernya ini"Bukan, '92line ingin berkumpul besok" jawab Jin.

"Kan sama saja ada Byulyi disana"balas Se Jin lagi. "Aku tidak bisa jauh dari wanita itu hyung" ucap Jin dengan gaya memelas. "Titip salam untuk kakak iparku" teriak Jungkook ketika Jin pamit pada membernya dan membalas ucapan Jungkook dengan jempolnya.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang