•Chapter 44•

333 40 27
                                    

-Beberapa hari yang lalu-

Sandeul dan Ken asik mengobrol dari bangku kemudi dan penumpang ketika Jin menggeliat terbangun dari tidurnya. "Byul-ah...." gumamnya masih menutup matanya"Ambilkan aku air, haus"ucapnya tanpa sadar.

Dua orang ini pun langsung saling melirik seakan bertukar pikiran atas apa yang baru mereka dengar. "Apakah kita pantas mencurigai teman kita?" bisik Sandeul pada Ken. "Sepertinya memang ada sesuatu dengan kedua maknae kita ini" balas Ken.

"Jin, kau pacaran dengan Byulyi?" tanya Ken pada Jin yang matanya setengah terbuka antara sudah sadar atau belum. "Mmm"jawab Jin tersenyum malu-malu kemudian merebahkan tubuhnya seakan ingin kembali tidur.

Sandeul dan Ken kembali saling melirik, tidak salah lagi, pantas saja Jin terlihat kesal ketika Ken ingin mendekati Moonbyul. "Apa mereka tidak ingin memberi tahu kita?" tanya Sandeul pelan.

"Aku yakin mereka ada alasan tersendiri menutupi hal ini"balas Ken menatap Jin yang sudah kembali tertidur.

"Kita buat mereka mengaku sendiri?" saran Sandeul tiba-tiba. "Huh? Apakah tidak apa-apa?"tanya Ken ragu.

Sandeul menghentikan mobil ketika sampai didepan apartemen Jin. "Kita juga sudah tahu, maka tidak perlu membuat mereka berbohong dengan menutupi hubungan ini" jelas Sandeul.

"Tapi kita akan buat mereka mengaku sendiri" sambungnya dengan wajah licik. "Aku tahu" balas Ken juga tersenyum licik.

Besoknya '92club berkumpul tanpa dihadiri Moonbyul dan Jin. Mereka membicarakan hal ini dan menyusun bagaimana caranya agar pasangan ini mengaku secara sukarela tanpa paksaan dari mereka. Akhirnya Ken yang mabuk waktu itu mengatakan tertarik pada Moonbyul melanjutkan aksinya agar membuat Jin kesal dan mengaku tentang hubungannya dengan Moonbyul.

-Sekarang-

Moonbyul dan Jin duduk berdampingan sambil melirik temannya yang duduk didepan mereka berdua. Setelah menjelaskan tipuan ini lalu dilanjutkan oleh Moonbyul dan Jin yang menjelaskan hubungan mereka.

"Kalian menutupi ini dari kami lebih dari setahun?"tanya Hani dengan nada tidak percaya. Moonbyul dan Jin saling menatap dengan wajah bersalah. "Kami tidak ingin hubungan ini diketahui orang banyak yang bisa berakibat bocor ke media"jawab Jin.

"Apakah kami terlihat tidak bisa menjaga rahasia?" tanya Sandeul dengan wajah tersakiti. "Bukan begitu..."balas Moonbyul cepat.

"Yang tahu hanya para member dan staff agensi kami saja, karena kami benar-benar takut jika hal ini bocor ke media" jelas Jin lagi.

Hani, Ken, dan Sandeul saling menatap sambil menghembuskan napas kecewa mereka. "Yaah walaupun kami sedikit kecewa tapi bagaimanapun juga kami coba mengerti kekhawatiran kalian" ucap Hani.

"Grup kalian berdua masih sangat aktif jadi aku coba mengerti apa yang kalian lindungi saat ini" sambung Ken tersenyum.

"Kami berdua sebenarnya juga berniat memberi tahu kalian, tapi belum mendapatkan waktu yang pas" kata Jin mengakui.

Sandeul pun langsung menuangkan minuman kegelas mereka masing-masing dengan semangat "Bukankah lebih baik kita merayakan hal ini? Mari kita saling mengerti langkah yang mereka ambil dan bagaimana kita sebagai teman cukup mendukung mereka saja?" ucap Sandeul kemudian.

Mereka pun tersenyum seraya mengambil gelas mereka dan langsung bersulang. "Semoga hubungan kalian berjalan dengan lancar sampai kapanpun!" teriak mereka kompak.

Moonbyul dan Jin merasa satu beban punggung mereka hilang, makin sedikit orang-orang yang harus mereka bohongi dengan hubungan ini, tinggal satu saja,

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang