About Us [ Moonbyul x Jin ]

•Chapter 41•

Hari Kedua telah mereka lewati setelah jalan-jalan ke museum Madame Tussauds dan berkeliling kota sambil menikmati pemandangan dan makanan yang mereka temui. Hari ketiga, mereka sudah cek in di Hongkong Disneyland Hotel agar setelah mereka selesai bermain seharian mereka tidak perlu pergi jauh lagi untuk istirahat.

Pagi hari sekali Moonbyul dan Jin sudah bermain disana sebelum orang-orang ramai karena bertepatan liburan tahun baru. Mereka mulai mencoba semua permainan yang ada disana dan tentunya tidak terlalu ekstrim karena pasangan ini sangat pengecut untuk menaiki wahana seperti itu. Akhirnya mereka memilih menaiki roller coaster, awalnya mereka tampak santai dan tidak takut sama sekali, tetapi setelahnya...

"YAAAA!!!"Suara teriakan pasangan ini mampu terdengar dari kejauhan. Moonbyul memegang erat tangan Jin, begitu juga dengan Jin. Tapi Moonbyul ingin tertawa ketika melihat wajah Jin mendongakkan kepalanya dengan mulut yang terbuka lebar sambil berteriak, matanya terbuka dan tertutup karena kencangnya angin. "Jin wajahmu!" komplen Moonbyul selagi rollercoaster itu menukik turun.

Beberapa saat kemudian setelah nyawa dua orang ini kembali, mereka lanjut menjelajah semua wahana yang ada disana. Selagi berjalan-jalan Moonbyul tidak lupa merekam semua kegiatan mereka. Mulai dari merekam Jin diam-diam dari belakang, merekam ketika mereka naik wahana dan kegiatan lainnya. Mereka juga berfoto didepan istana disneyland itu dengan bando telinga mickey dan minne mouse bertengger dikepala mereka.

Jin memegang telponnya sambil menekan tombol foto"Senyum Byul-ah" ajak Jin kemudian memegang pipi Moonbyul dengan tangan kirinya. Kemudian Jin menarik wajah Moonbyul agar menghadap padanya sambil ia terus menekan tombol foto. Lalu ia mengecup bibir Moonbyul sambil berfoto.

Moonbyul pun tersenyum dan melingkarkan tangannya di leher Jin walaupun ia harus injit menyamakan tingginya dengan tinggi Jin. Pipi mereka beradu satu sama lain"Satu..dua...tigaa" ucap Jin terus selagi mereka berganti gaya.

~***~

Hari ini hari terakhir bagi mereka menghabiskan waktu disini. Jin dan Moonbyul menutup liburan mereka dengan makan siang di restoran bawah laut sebelum mereka kembali ke airport untuk pulang. Ada kue tart didepan mereka. Saking sibuknya bahkan mereka tidak merayakan anniversary mereka yang pertama, hanya sekedar ucapan saja dan juga ulang tahun mereka masing-masing.

Mereka pun meniup kue tart simpel itu secara bersamaan." Semoga aku merayakannya selalu denganmu hingga aku tidak bisa menghitung lagi tahun keberapa kita merayakannya bersama karena sudah terlalu lama dan banyak!" ucap Jin sambil mengenggam tangan Moonbyul.

"Semoga setiap pertambahan usia, kita selalu ada satu sama lain" ucap Moonbyul. Terlihat simpel tapi sangat berarti bagi mereka walaupun sudah sangat terlambat, tapi yang penting bagi mereka adalah kehadiran satu sama lain. Tidak penting perayaan tahun keberapa karena itu hanya angka, tapi kehadiran satu sama lain adalah nilai, nilai yang amat berharga.

"Bukankah empat hari terlalu singkat?" ucap Jin sambil memandang ikan-ikan yang berenang diatasnya. Moonbyul mengangguk setuju mendengar ucapan Jin"Lain kali, kita akan pergi lebih jauh dan lebih lama lagi"

"Tapi sepertinya tidak tahun ini" sambung Moonbyul. Jin menatap Moonbyul dengan wajah penuh tanya"Tidak tahun ini? Wae?" Tanya Jin.

"Mamamoo akan membuat project setahun penuh ini, kami berencana comeback sekali empat bulan, yang tandanya empat kali dalam satu tahun"jelas Moonbyul.

"Benarkah?"

"Kau sudah dengar Paint Me?"Tanya Moonbyul. Jin menganggukkan kepalanya. "Ah, warna-warna itu?" tebak Jin."Benar"

"Aku sangat menantikan project ini, karena aku yakin dengan ini makin banyak yang mengenal Mamamoo"

"Aku yakin project kalian akan sukses besar" dukung Jin kemudian ia menatap lagi ikan-ikan yang berenang santai diatas kepalanya. "Bagaimana jika kaca ini pecah? Apa yang akan terjadi?" Tanya Jin tiba-tiba dengan polos. Moonbyul yang masih makan itu berhenti dan juga ikut menatap disekitarnya. "Kita akan tenggelam. Tentu saja" balas Moonbyul santai.