•Chapter 1•

2.1K 119 15
                                    

2015

"Kajja eonni" panggil seorang wanita buru-buru dengan suara khasnya. "Tunggu, Byul-ah" balas sang leader sambil memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan.

"Cha, kajja" Ucapnya lagi menarik temannya itu. "Wheein-ah, Hyejin-ah! Kajja"

Keempat wanita ini sudah rapi dengan stelan blezernya dengan warna yang berbeda. Mereka pun bergegas berjalan menuju belakang panggung.

"Haaah" Wheein menghembuskan napasnya kasar. "Wae?" Tanya Moonbyul sang rapper yang sedang memperbaiki in-ear miliknya.

"Gwencanayo" balas Wheein tersenyum."Kau cemas?" Goda Moonbyul pada Wheein."Anyieo"  Balas Wheein lambat menyembunyikan kecemasannya.

Ini adalah acara akhir tahun kedua bagi Mamamoo, walaupun sudah biasa bernyanyi dikeramaian, sangat berbeda jika sedang mengisi acara gayo , karena ini disiarkan secara langsung dan ditanyangkan di televisi nasional. Untuk Mamamoo yang baru saja berusia setahun lebih ini tentu saja harus memberikan yang terbaik agar mereka dapat menarik perhatian para pendengar. Bukan hal yang mudah bagi Mamamoo untuk mendapatkan pencapaian sekarang, berasal dari agensi kecil meminta mereka untuk bekerja lebih keras lagi. Setelah persiapan Mamamoo pun siap untuk menampilkan tampilan terbaik mereka.

"SBS Gayo Daejon 2015 SORIJILEO!" Teriak Solar semangat. Penampilan mereka ditutup dengan ucapan selamat tahun baru dari sang maknae, Hwasa.

"Kerja bagus" ucap Mr. Kim yang merupakan sang CEO, ia bertepuk tangan bangga mengapresiasi artisnya yang sudah ia anggap seperti putrinya sendiri. "Terima kasih, depyeonim" balas mereka serentak.

"Ah, Byul-ah, jangan lupa setelah ini ada interview" ucap Mr. Kim lagi. "Nee, araseo" balas Moonbyul.

Moonbyul sudah dijanjikan untuk tampil bersama dengan idol kelahiran tahun '92. Awalnya Moonbyul menolak karena ia tidak bisa sendiri dan tentu saja akan canggung bertemu dengan idol lain seorang diri, tapi setelah beberapa kali bujukan dari sang produser akhirnya Moonbyul menyetujuinya.

"Ahh, baiklah sekarang kita sudah berada diantara '92 line, benarkan IU-ssi?" ucap Shin Dong Yup yang menjadi mc. "Benar sekali" balas IU yang mendampingi Dong Yup menjadi mc.

"Cha sekarang, silahkan ambil fortune cookie-nya" IU pun menyerahkan keranjang kue ini kepada Chanyeol EXO.

Setelah interview ini selesai Moonbyul pun bergegas kembali keruang tunggu dimana anggotanya lainnya berada.

"Moonbyul-ssi!" terdengar suara seseorang memanggil Moonbyul, Moonbyul pun membalikkan badannya.

"Ahh, Anyenghaseo sunbaenim" sapa Moonbyul kepada Sandeul B1A4 yang duduk disampingnya ketika interview 92 line tadi.

"Aigo, jangan memanggilku seperti itu" Balas Sandeul menyilangkan tangannya. "Aku sangat suka dengan lagu kalian" ungkap Sandeul sambil tersenyum.

"Aahh, jinja?  Terima kasih, sunbaenim. Kami juga menyukai lagu kalian" balas Moonbyul sambil membungkuk.

"Karena kita lahir tahun yang sama mari kita berteman" ajak Sandeul.

"Eoh?" tanya Moonbyul bingung dengan ucapan tiba-tiba Sandeul.

"Sebenarnya '92 line mempunyai grup obrolan" Jelas Sandeul sambil menggaruk kepala belakangnya. "Ayo bergabung" sambung Sandeul.

"Benarkah?" Moonbyul terlihat semangat, Moonbyul sangat senang jika ia memiliki teman di luar grupnya.

"Cha, nomor telpon" ucap Sandeul menyerahkan telponnya pada Moonbyul. Moonbyul pun mengisikan nomor telponnya.

"Jika kau ada waktu silahkan datang besok, aku akan mengirimkan alamatnya, kami akan bertemu disana, sekalian kau bertemu dengan anggota lainnya" sahut Sandeul menjelaskan.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang