•Chapter 2•

1K 110 17
                                    

"Ini Moonbyul, kalian pasti sudah tahu kan?" Ucap Sandeul memperkenal kan Moonbyul.

"Anyenghaseo" sapa Moonbyul pada Jin dan Baro rekan segrup Sandeul. Kedua orang ini pun membalasnya sambil tersenyum.

Akhirnya mereka mulai bermain dengan permainan yang dibawa oleh Jin dan Baro.

"Ken-ie temani aku" ucap Sandeul."Ndee" balas Ken bangkit dan ikut dengan Sandeul keluar restoran.

Sepeninggal Sandeul dan Ken, mereka kembali bermain dengan asik. Moonbyul merasa senang walaupun ia baru saja bertemu dan berkenalan hari ini, ia bisa merasakan kenyamanan bersama teman seumurannya ini.

Moonbyul memandangi satu-satu temannya yang sedang fokus bermain, Hani, Ken, dan Jin. Moonbyul kaget ketika ia menatap Jin, ternyata lelaki itu juga sedang menatapnya, Jin pun tersenyum pada Moonbyul, belum sempat membalasnya Moonbyul dikejutkan dengan suara ledakan berasal dari konfeti yang berada dibelakangnya.

"Saengil chukhae, Jin-ah! Byul-ah!" teriak Hani semangat sambil meletakkan topi kerucut diatas kepala Jin dan Moonbyul. Moonbyul sangat kaget karena ini pertemuan pertama mereka ia langsung diberi kejutan seperti ini.

"Karena kami belum sempat merayakan ulang tahun Jin, jadi kami gabung saja dengan ulang tahunmu" jelas Ken. "Wah, Deul-ie kita akan makan besar hari ini" Baro yang memegang kue pun terlihat bahagia.

"Ayo kalian berdua tiup lilinnya" Baro yang memegang kue pun mengarahkannya pada mereka agar bisa segera ditiup. Moonbyul dan Jin meniup lilinnya dengan kompak sambil berdiri bersebelahan.

"Kajja, mari kita berfoto" Hani mengeluarkan hp miliknya dan mengajak temannya ini untuk berfoto, tapi dikarenakan tangan Hani yang pendek, mereka semua tidak masuk dalam kamera alhasil Baro, Ken, dan Sandeul mendempetkan badannya sehingga Jin dan Moonbyul yang berada ditengah terdesak.

Kue yang dipegang oleh Moonbyul hampir jatuh karena desakan trio Ken, Baro, dan Sandeul untung saja Jin langsung memegangnya, tapi tak sengaja Jin meletakkan tangannya dibawah tangan Moonbyul yang membuat Moonbyul terkejut. Jin menatap Moonbyul yang juga menatapnya balik sambil tersenyum.

"Hana, deul, set!" Hani pun mengambil beberapa foto. Setelah selesai mereka pun kembali ketempat duduk.

"Cha, sekarang Moonbyul akan aku masukkan kedalam grup obrolan kita" Sahut Hani. Semua pun membalas dengan anggukkan.

Setelah itu mereka melanjutkan obrolan, mulai dari masalah dan keluhan mereka bagaimana susahnya menjadi seorang publik figur dan masalah lainnya. Moonbyul pun juga ikut menceritakan perjuangannya untuk debut sebagai anggota Mamamoo setelah dikeluarkan dari agensinya dulu dan harus bertukar posisi menjadi seorang rapper.

Setelah mendengar ini Moonbyul sangat menyadari untuk menjadi posisi mereka sekarang tidaklah mudah, banyak perjuangan dan air mata yang mereka relakan untuk debut. Belum lagi masalah setelah debut, Moonbyul tahu betul bagaimana perjuangan Mamamoo saat baru saja debut. Berasal dari agensi kecil yang tidak memiliki banyak koneksi, membuat mereka harus bersabar untuk mendapatkan schedule bahkan diperlakukan tidak adil oleh beberapa orang.

"Terima Kasih untuk hari ini, chingudeul!" ucap Jin sambil memakai jaketnya. "Ndee, Jin-ah" balas mereka bersama.

"Sampai bertemu di MBC Music Festival" ucap Ken.

"Byul-ah, mana manager eonni?" Tanya Baro yang sudah berada didekat van miliknya.

"Aahh, manager eonni bilang tidak bisa menjemputku, sepertinya aku akan pulang dengan taksi saja" balas Moonbyul sambil memasukkan tangannya didalam saku jaketnya karena dingin.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang