•Chapter 18•

729 76 10
                                    

"Anii..." Ny. Moon pun mencoba untuk memeluk Moonbyul tapi Moonbyul memilih untuk mundur menghindari pelukan ibunya.

"Nde! Aku mencemaskan hal itu, aku juga takut jika terjadi hal itu padaku. Tapi aku percaya pada Jin. Aku mencintainya"

Ny. Moon melihat pada putrinya yang sudah berurai air mata. "Byulyi..."

"Eomma tahu betapa traumanya aku ketika putus dari lelaki itu,kan? Tanpa sepengetahuan Jin aku mulai melupakan rasa trauma itu karena dirinya"

"Tapi By–"

"Jangan suruh aku berpisah...jangan katakan hal itu!" Teriak Moonbyul sambil menekukkan kakinya didepan dadanya. Ny. Moon pun memeluk Moonbyul yang gemetar. "Araseo araseo, maafkan eomma"

"Aahh kenapa anak ini keras kepala sekali eoh" sambung Ny. Moon dengan Moonbyul yang masih ia peluk. "Baiklah, jangan menangis lagi. Kau tahu jika kau menangis membuat hati eomma hancur?" Ny. Moon menghembuskan napas sambil mengelus kepala Moonbyul yang masih terisak.

~***~

"Hyung!" Jungkook pun berlari pada Jin yang tersenyum lebar masuk kedalam ruang latihan mereka.

"Hyung, kau dari mana saja?" Tanya Namjoon"Eoh hyung kau terlihat sangat bahagia? Apa yang terjadi?" Tanya lagi penasaran.

Semua member pun memperhatikan Jin. Jin pun menjadi salah tingkah. "Tentu saja world widehandsome harus selalu bahagia agar ketampanannya tidak berkurang" balas Jin tersenyum lebar sambil merangkul Jungkook. "Kajja, Kook-ah kita latihan"

"Hyung" ucap Jungkook melepaskan rangkulan Jin dan menyelidiki wajah Jin. "Jangan bilang ka–"

"Oi, Illuwa" teriak Namjoon lagi.

"Aish" omel Jungkook. Bangtan pun mulai fokus dengan latihan mereka, mulai untuk acara akhir tahun dan konser mereka.

~***~

"Eomma pulang dulu" pamit Ny. Moon pada Moonbyul yang matanya terlihat sembab. "Byul-ah, eomma hanya khawatir, eomma tidak akan memisahkan kalian. Begitulah jika sudah menjadi ibu, kau mencemaskan sesuatu yang mungkin akan menyakiti putrimu"

Moonbyul mencoba tersenyum pada ibunya. "Maafkan eomma telah mengagetkanmu , eoh. Jaga dirimu"Ny. Moon pun memeluk Moonbyul sambil mencium dahi putrinya"Saranghae"

Moonbyul pun mengangguk dan melambaikan tangannya ketika sang ibu sudah berada dibalik pintu. Setelah sang ibu pergi Moonbyul pun mencari telponnya dan mendapat telpon dari Solar.

"Yaaakk!!" Teriak Solar begitu Moonbyul mengangkat telpon yang membuat Moonbyul menjauhkan telpon dari telinganya.

"Augh unnie!" Komplen Moonbyul.

"Jadi bagaimana? Kalian sudah resmi berpacaran?" Tanya Solar semangat dibalik telpon.

"Ssstt!! Jika ada dengar bagaimana eoh?" omel Moonbyul pada sang leader itu.

"Aahh jadi Moonbyul tidak sendiri lagi? Waahh" Ucap Solar lagi. "Eonni, tolong jangan beritahu siapa-siapa, kami akan cari waktu yang tepat untuk mengumumkan hubungan kami pada kalian" balas Moonbyul lagi.

"Arraseo, kau bisa percayakan itu padaku" ucap Solar. Telpon mereka pun selesai dan Moonbyul melihat pesan yang dikirimkan Jin beberapa waktu lalu.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang