•Chapter 23•

770 68 32
                                    

❗️❗️KALAU GA NYAMAN SAMA ADEGAN '🌚' JANGAN BACA LEWATIN AJA CHAPTER INI❗️❗️

~***~

Moonbyul masih menatap Jin yang masih sibuk memperbaiki rambutnya. "Kau begitu menyukaiku Byul?" Tanya Jin setelah selesai dengan urusannya.

"Nde, aku bisa gila karena itu" balas Moonbyul tidak ragu sama sekali. "Berarti kita sama" balas Jin tersenyum.

"Kau harus berjanji kita akan selamanya seperti ini" sahut Jin mengelus pipi merah Moonbyul. Moonbyul segera mengangguk dan ia menjijitkan kakinya agar sejajar dengan Jin menyatukan bibir kecilnya dengan milik Jin. Tangan Jin yang tadinya memegang pinggang Moonbyul sudah mulai masuk kedalam baju Moonbyul yang longgar. Moonbyul merasakan tangan Jin langsung memegang pinggangnya, Moonbyul pun melingkarkan tangannya dileher Jin. Mereka pun semakin menjadi, Jin menggendong Moonbyul tanpa memisahkan tautan mereka dengan kedua kaki Moonbyul melingkar dipinggangnya.

"Byul" gumam Jin diantara ciuman mereka. "Hhm?" Balas Moonbyul tersenyum dan kembali melanjutkan seperti tidak ingin melewatkan setiap sudut bibir Jin.

Jin pun mendudukkan Moonbyul dikasurnya, ciuman mereka terhenti. Moonbyul melihat kesekeliling kamarnya yang sudah dipenuhi oleh bunga mawar dan dikasurnya tersebar kelopak bunga mawar.

"Jin aku pikir kau hanya menyiapkan kejutan simpel" ucap Moonbyul pada Jin yang tersenyum puas. "Aku sampai harus memohon agar bisa menyewa apartemen sebelah selama sehari untuk menyimpan bunga-bunga ini" ucap Jin bangga dengan dirinya.

Moonbyul sama sekali tidak menebak hal ini. Ia berpikir hanya kado, kue dan bunga, ternyata lebih dari ini. Moonbyul menarik ucapannya tentang Jin yang tidak romantis. Pria ini sangat romantis!

"Byul siap aku klaim semua milikmu malam ini?" Tantang Jin pada Moonbyul yang masih menatap kamarnya. Moonbyul pun melihat pada Jin kaget. "Kau tidak apa-apakan Byul?" Tanya Jin lagi memastikan pada Moonbyul.

Moonbyul pun berpikir jika memang benar, ini adalah pertama kali baginya dan ia sudah berumur 25 tahun, rasanya ini adalah momen yang tepat dan dengan orang yang tepat.

"Sebentar" ucap Moonbyul pada Jin dan bangkit dari tempat tidurnya. Moonbyul membuka laci kecil yang berada dilemari hiasnya dan mengambil sebuah obat dan meminumnya.

"Kau memiliki obat itu?" Goda Jin pada Moonbyul. "Tentu saja, kau hampir tiap hari tidur disini, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi"

Jin pun mengangguk mengerti atas tindakan yang Moonbyul lakukan. "Aku tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan" ucap Moonbyul lagi dan duduk didepan Jin kembali.

"Kau yakin?" Tanya Jin lagi pada Moonbyul. "Ini pertama kalinya bagimu?"

Moonbyul pun mengangguk, jujur jantungnya berdetak kencang sekarang. "Ini juga yang pertama bagiku" balas Jin ia pun mendekat pada Moonbyul.

"Ayo kita lakukan dengan perlahan" bisik Jin pada Moonbyul yang membuat bulu kuduk Moonbyul berdiri.

Jin pun memulai dengan mencium bibir Moonbyul. Merasakan bibir lembut Moonbyul menempel dengan miliknya membuat Jin benar-benar merasa senang, seperti zat adiktif yang membuat Jin makin menggila.

Lelah dengan bibir, Jin mulai turun keleher jenjang Moonbyul. "Sekarang ini milikku" gumam Jin diantara ciumannya. Sementara Jin menikmati lehernya, Moonbyul membuka baju Jin dan sekarang Jin sudah telanjang dada.

Jin menyadari Moonbyul mulai berani, Jin pun mulai membuka baju Moonbyul sambil tersenyum menatap wanita itu. Senyum miring seakan menantang wanita itu.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang