Moonbyul tersenyum mendengar ucapan Jin. Hatinya benar-benar tersentuh mendengar keinginan yang Jin, tetap bersama hingga hembusan napas terakhir.
Kata simpel ini berhasil membuat hati sekelas Moonbyul benar-benar luluh, butiran air mata terharu mulai jatuh dari pelupuk matanya. "Ya Kim Seok Jin" ucap Moonbyul sambil menyeka air matanya. Melihat Moonbyul yang menitikkan air mata, Jin buru-buru memeluknya. Moonbyul menghempaskan tubuhnya kebadan Jin dan melingkarkan tangannya di leher Jin. Jin dengan lembut membelai rambut halus Moonbyul yang terurai sesekali ia terkekeh merasakan air mata Moonbyul membasahi bajunya.
"Hei, Byul. Apakah kata-kata itu terlalu berlebihan?"
Moonbyul pun melihat pada Jin dengan memajukan bibirnya, Jin dengan segera menyeka air mata Moonbyul. "Aigo, cengeng sekali" ucapnya.
"Sangat berlebihan" sahut Moonbyul menatap Jin yang masih sibuk menghapus air matanya. "Tapi apa yang kita harapkan, kau adalah Kim Seok Jin" sambungnya lagi.
Jin pun mengangguk dan mengangkat Moonbyul masuk kekamarnya. "Ayo kita tidur, kau pasti lelah telah menjadi party planner untuk ulang tahunku hari ini" Sambil mengangkat tubuh Moonbyul, Jin dihadiahi kecupan dibibirnya oleh Moonbyul. Setelah itu Jin menutupi tubuh Moonbyul dengan selimut dan ia juga ikut bergabung dibalik selimut bersama Moonbyul sambil melingkarkan tangannya ditubuh kecil Moonbyul.
"Byul?" Panggil Jin pada Moonbyul yang sudah menutup matanya. Jin berencana mengatakan tentang tur yang akan dilaksanakan awal tahun depan setelah konser, tapi melihat Moonbyul yang sudah menutup mata dan lelah, Jin mengurungkan niatnya.
"Selamat Tidur" Jin pun mencium puncak kepala Moonbyul. Moonbyul tersenyum dan melingkarkan tangannya ditubuh Jin, membenamkan wajahnya didada Jin hingga matanya terlelap.
~***~
Hari demi hari Moonbyul dan Jin sudah mulai terbiasa menjalani hubungan mereka, dengan beberapa kali harus berbohong dan hampir ketahuan ketika Jin menjemput Moonbyul ketika pulang latihan.
Dengan berjalannya waktu makin dekat pula Moonbyul dan Jin mengumumkan hubungan mereka kepada membernya, dua hari lagi.
Malam ini Jin sedang duduk dibangku apartemen Moonbyul sambil menunggu pukul 12 malam. Ia terjaga hingga tengah malam untuk memberi kejutan pada Moonbyul, tengah malam nanti adalah hari ulang tahun Moonbyul dan Jin tidak ingin melewatkannya sama sekali. Jin telah mempersiapkan semuanya ia menyembunyikannya dibawah kabinet dapur Moonbyul dan beberapa ditempat lain, ia tahu wanita itu tidak akan menyentuh itu sama sekali.
Moonbyul baru saja kembali dari latihan dijemput oleh Jin tentu saja, sambil menunggu Moonbyul mandi ia berpikir bagaimana caranya ia bisa membersiapkan semua ketika jam 12 nanti, apa yang membuat Moonbyul tidak berada diruang tengah selama ia mempersiapkan semuanya? Jin memutar matanya sambil berpikir. "Augh kenapa ia langsung mandi, eoh. Padahal aku sudah menahannya tadi" omel Jin, ya rencana Jin menahan Moonbyul agar tidak mandi hingga pukul setengah 12 agar waktu 30 menit bisa ia gunakan untuk menyiapkan semua. Tetapi Moonbyul malah menolak karena merasa risih sesudah latihan.
Sekarang Jin tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Jin pun melihat Moonbyul keluar dari kamar mandinya memakai baju handuk, benar-benar wanita ini sama sekali tidak pernah memperlihatkan bagian tubuhnya pada orang lain, bahkan kekasihnya sendiri.
"Sebentar, eoh" Ucap Moonbyul masuk kedalam kamar. Jin pun melihat kearah jam, masih setengah sebelas, jika ia persiapkan sekarang, tentu saja ia merayakannya sebelum hari ulang tahun Moonbyul. Jin mengutuk dirinya karena tidak bisa membuat sebuah kejutan untuk kekasihnya sendiri.
"Augh, sial sekali" Jin menghembuskan napasnya.
Tak lama Moonbyul pun keluar dan duduk disebelah Jin, sambil menyandarkan tubuhnya pada Jin. "Apa yang akan kita lakukan?" Tanya Moonbyul. "Ayo kita nonton" ajak Jin mengulur waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [ Moonbyul x Jin ]
Fiksi PenggemarFanfic Kim Seok Jin BTS dan Moon Byul Yi Mamamoo. Menjadi seorang idol bukan hal yang mudah, dengan masa trainee yang menguras waktu dan tenaga, dan larangan lainnya yang harus dipatuhi. Salah satu hal yang sensitif adalah 'Kencan'. Penggemar bisa s...