•Chapter 26•

581 60 7
                                    

"Aku merasa kau aneh hari ini, Byul. Padahal aku rasa aku tidak ada salah ap–"

Jin merasakan tangan hangat Moonbyul melingkari pinggangnya. Erat genggaman Moonbyul seperti tidak ingin kehilangan dirinya. Moonbyul menyandarkan kepalanya pada punggung Jin, ia hirup napasnya dalam-dalam menikmati wangi tubuh Jin yang sangat familiar baginya.

"Wae? Kau ada masalah?" Tanya Jin sambil mencicipi kimchi jjigae-nya, ia pun mengangguk ketika masakan itu sudah matang dan mematikan kompor.

Jin menggenggam tangan Moonbyul yang masih melingkar erat dipinggangnya dan melepaskan pegangan Moonbyul sambil memutar badannya berhadap-hadapan dengan wanita didepannya.

"Wae?" Tanya Jin untuk kesekian kalinya sambil merapikan rambut Moonbyul yang berantakan setelah bersandar dipunggungnya.

"Aku..." ucap Moonbyul mengangkat kepalanya menatap Jin. Jin mengangkat alisnya penasaran dengan lanjutan ucapan Moonbyul.

"Mmm" Jin masih menunggu Moonbyul melanjutkan kalimatnya dengan sabar.

Moonbyul menghembuskan napasnya mencoba mengucapkan kalimat yang sebenarnya beberapa minggu ini menganggunya"Aku akan ke Jepang selama seminggu"

Jin mengangguk mengerti apa yang Moonbyul maksud, seminggu berada di Jepang menandakan mereka sama sekali tidak akan bertemu dalam waktu itu. Jin kembali teringat tentang tur dunia Bangtan yang belum ia sampaikan pada Moonbyul.

Jin mencoba tersenyum sambil menepuk bahu Moonbyul lembut. "Jadi itu yang dicemaskan?" Tanya Jin lagi dan Moonbyul mengangguk.

"Hhmm" gumam Jin sambil menggaruk dagunya dengan jari telunjuk, seminggu tidak bertemu membuat Moonbyul merasa sedih apalagi berbulan-bulan dikarenakan tur dunianya.

"Hhmm, suka hubungan jarak jauh Byul?" Tanya Jin menggenggam tangan Moonbyul sambil mengajaknya duduk, dimana Jin duduk dilantai sedangkan Moonbyul duduk disofa berhadap-hadapan dengan Jin.

Moonbyul memutar matanya mendengar pertanyaan Jin, ia berpikir. Moonbyul sebenarnya tidak ingin menjadi wanita yang terlalu bergantung dan membuat pasangannya tidak nyaman dalam menjalani sebuah hubungan, tetapi setelah menjalani hubungan ini dengan Jin beberapa bulan membuat ia sadar bahwa ia sedikit bergantung pada Jin.

"Aku rasa tidak ada orang yang menyukai hubungan jarak jauh" jawab Moonbyul lambat. Jin pun mengenggam tangan Moonbyul yang berada diatas pahanya.

"Kau tahu betul pekerjaan kita, kita bisa saja keluar negri berhari-hari bahkan berbulan-bulan"

Moonbyul mengangguk tentu saja ia tahu ini. "Aku tahu, mian" ucap Moonbyul tersenyum. "Kau harus tahu, karena kau terlalu memperhatikanku aku jadi bergantung padamu" tambah Moonbyul sambil tertawa kecil.

Jin ikut tertawa mendengar pengakuan kekasihnya itu. "Dan kau menerimanya begitu saja"

"Yaa aku tahu" balas Moonbyul. "Maafkan aku seharusnya aku tidak begini" sahutnya"Baiklah saatnya makan"

"Byul" Jin menatap Moonbyul lekat-lekat menahan tubuhnya yang akan berdiri itu.

"Mian, mian aku tidak akan begitu lagi. Aku tahu resiko hubungan kita dan pekerjaan" Moonbyul berusaha berdiri tetapi masih ditahan oleh Jin.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang