•Chapter 9•

867 89 32
                                    

Setelah beberapa minggu kemudian, Moonbyul sudah sembuh dan sekarang disibukkan dengan promosi untuk mini album mereka 'Memory'. Mengenai perasaan, mereka masih mencoba bersikap biasa saja ketika bertemu, walaupun kadang-kadang ada salah langkah yang membuat suasana menjadi sedikit canggung.

Jin sedang berada distudio sambil mencoba-coba membuat sebuah lagu. Ia sedang memainkan laptopnya dan melihat lagu baru milik Mamamoo yang baru saja dirilis,"Decalcomanie".

"Aaah lebih baik aku lihat ini sebelum Moonbyul membunuhku karena tidak melihat mv-nya" ucap Jin sedikit tertawa, mengingat Jin juga selalu memaksa Moonbyul menonton mv barunya ketika dirilis.

"Aaah, cantik sekali" Jin tersenyum ketika pertama kali memutar mv itu. Jin pun lanjut menonton mv-nya sesekali ia terkagum melihat Moonbyul yang sangat cantik dengan rambut, ash-grey itu.

"Mwoya?!" teriak Jin ketika melihat Moonbyul dan seorang lelaki mulai mendekatkan wajahnya. Wajahnya berkerut antara tidak terima dan kaget, mulutnya terbuka lebar menyaksikan Moonbyul menarik baju lelaki itu untuk lebih dekat. "Apa ini?" mulut Jin masih terbuka lebar, ia tidak menyangka.

"Yaaakk!!" Ia menutup mulutnya histeris ketika Moonbyul mulai menyentuh tengkuk lelaki itu sambil berciuman. Dadanya terasa seperti terbakar. Ini bukanlah Moonbyul yang ia kenal, ia tidak percaya.

"Kkeuman!!" teriak Jin mulai geram tiap melihat adegan Moonbyul dengan lelaki itu. Jin menutup laptopnya sambil mendecak. Apakah Jin cemburu? Sepertinya iya.

"Jin, apakah kau didalam?" Teriak suara yang terdengar familiar itu."Nee" balas Jin yang buru-buru menyembunyikan amarahnya.

"Jin-ah kau akan ikut 'Law Of The Jungle' " sahut manager bangtan dari balik pintu. "Eoh? Jinja?" Jin pun keluar mencoba tenang.

"Kau baik-baik saja?" tanya Sejin melihat wajah Jin yang kemerahan.

"Eoh aku baik-baik saja, tadi apa?" tanya Jin pura-pura padahal ia belum cukup melampiaskan amarahnya. Sejin pun menjelaskan detail dari program itu.

"Waah..." Mulut Jin terbuka lebar ketika disebutkan dimana mereka syuting dan bagaimana prosedur untuk program ini. "Apakah aku bisa?"

"Tenang saja" balas manager bangtan. "Kau akan berangkat dua minggu lagi, sementara itu akan ada beberapa latihan dan pengarahan. Kita akan syuting disana kira-kira satu minggu, kau akan pergi bersama Cheng Xiao, Gong Myung, Sleepy, Sol Bi, dan Yoon Da Hoon"

Jin senang mendapat tawaran ini, disini ia bisa mendapat teman baru dan pengalaman baru yang tidak akan ia dapat di atas panggung. Tapi Jin ragu, ada sesuatu yang membuat ia ragu.

"Satu minggu?" tanya Jin. Sejin mengangguk, "Tapi kau harus pulang duluan, kau tahu WINGS Tour tidak lama lagi"

"Bukankah itu lama?" gumam Jin pelan. "Eoh?" tanya Sejin yang mendengar Jin berbicara pelan. Jin menggeleng dan kembali masuk kedalam studio.

Jin masih memikirkan waktu syuting satu minggu itu. Bagaimana ia bisa bertahan dihutan selama itu? Bagaimana ia bisa bertahan selama satu minggu tanpa member lainnya, ia belum pernah terpisah lama dengan membernya semenjak debut, ia ragu jika ia jauh dari membernya dan...

Moonbyul

Setelah menyadari perasaan yang ia punya untuk Moonbyul, Jin tidak bisa jauh dari Moonbyul. Jin sudah mencoba untuk tidak terlalu berlebihan menunjukkan perasaannya pada Moonbyul, tetapi kadang-kadang melihat Moonbyul bercanda dengan Sandeul, Ken, dan Baro, Jin merasa tidak suka jika mereka dengan santai merangkul Moonbyul atau sekedar bercanda dengannya.

Jin kadang-kadang melihat reaksi yang Moonbyul berikan ketika Jin memperhatikannya, Jin bisa melihat bagaimana Moonbyul bersikap seperti biasa, malah kadang Moonbyul menolak penawaran dari Jin. Tapi, ada beberapa kali Jin melihat Moonbyul terlihat canggung didekatnya.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang