•Chapter 21•

662 67 7
                                    

Apakah sudah streaming Absence kalian? Kalau belum yuk nonton dulu yukk😉

~***~

Didalam mobil terlihat ia sangat tidak fokus, matanya melihat kekanan dan kekiri, Jin terus mengigit tangannya cemas. Ia tahu serangan dari anti fans bisa sangat berbahaya. Jin mempercepat laju mobilnya menuju apartemen Hani.

Sesampainya disana Jin langsung menekan lantai dimana Hani berada. Didalam lift Jin menyandarkan dirinya cemas bagaimana keadaan Moonbyul.

"Jika ia terluka parah pasti ia dibawa kerumah sakitkan" sambung Jin untuk menenangkan dirinya.

"Ia akan baik-baik saja" begitu kalimat yang terus Jin ulang-ulang mulai dari apartemennya hingga sekarang.

Lift pun terbuka dan Jin langsung berlari sekuat tenaganya. Didepan apartemen Hani sudah berdiri Sandeul, Jin pun memegang bahu Sandeul sambil mengatur napasnya. "Dimana Moonbyul?" Tanyanya. Sandeul pun membukakan pintu apartemen Hani.

"Byul-ah!" Teriak Jin ketika berada didalam tetapi yang lihat hanyalah tumpukan balon dan perhiasan ulangtahun lainnya.

"Kejutaann!!!" Teriak Hani, Sandeul, Moonbyul, Baro, dan Ken muncul tiba-tiba dari belakang Jin dengan kue yang dibawa oleh Moonbyul. Tak lupa Sandeul dan Baro meledakkan konfeti.

H-1

Baro : bagaimana dengan ulang tahun Jin?

Sandeul : bukankah ia sibuk dengan persiapan konsernya? Apakah bisa?

Byul : Hhhm aku ada ide

Hani : Tentu saja, byulyi adalah otak dari segala kejutan.

Byul : Tentu saja, tenang akan aku beritahu kalian. Sediakan waktu kalian

Ken : Arraseo!

Begitu isi chat grup yang telah dibuat untuk persiapan ulang tahun Jin, tentu saja lelaki itu tidak ada didalam sana. Semuanya dipersiapkan oleh Moonbyul disela-sela kesibukannya, mulai dari memesan kue dan pernak-pernik ulang tahun lainnya.

Hari yang ditunggu datang Moonbyul telah selesai dengan jadwalnya dan sedang menunggu Hani menjemputnya. "Heeyeon-ah" sapa Moonbyul masuk kedalam mobil Hani menuju apartemen Hani.

Setibanya disana sudah ada Baro, Sandeul, Ken yang menunggu kedatangan mereka.

"Kajja kita hias" ucap Baro semangat. Mereka pun mulai meniup balon, menempel balon dan menyusun bangku-bangku agar terlihat rapi.

"Byul-ah terima masih telah mempersiapkan ini semua" ucap Sandeul sambil menempel balon. "Hhhmm tidak masalah" jawab Moonbyul.

"Biasanya Moonbyul hanya memberi ide untuk prank-nya saja sekarang Moonbyul bahkan turun tangan untuk menyiapkannya semua" ucap Ken yang mendapat perhatian dari ketiga orang lainnya. Moonbyul mulai merasa tidak enak.

"Eoh benar, biasanya Moonbyul hanya memberi ide, tidak ikut membeli pernak-perniknya, bahkan ia memesan sendiri kuenya" tambah Hani yang makin membuat Moonbyul mati kutu.

"Jika aku sempat pasti akan aku persiapkan, itu karena ada waktu luang sehingga aku bisa mempersiapkan ini semua" jawab Moonbyul percaya diri.

"Benarkah? Bukan karena ini ulang tahun Seok Jin?" Tanya Hani lagi. Moonbyul makin merasakan detakan jantungnya. "Tentu saja tidak" balasnya tegas.

"Aku sempat berpikir kalian sedang menyembunyikan sesuatu dari kami" tambah Sandeul dan mendapat anggukan dari Hani. "Apa maksud kalian? Menyembunyikan apa?"  Tanya Moonbyul sambil tertawa canggung, ini bukan saat yang tepat mengumumkan hubungannya dengan Jin.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang