•Chapter 11•

898 87 10
                                    

Moonbyul terduduk dibalik pintu, ia telah merobohkan pembatas antara ia dan Jin. Kakinya lemas, ini bukanlah ciuman pertama Moonbyul, tapi inilah ciuman pertamanya yang membuat kaki dan hatinya lemah. Moonbyul tidak berbohong jika ia bahagia sekarang, tapi Moonbyul masih bingung dengan perasaan Jin, apakah benar Jin telah berubah sepertinya juga?

Setidaknya ciuman tadi bisa membuat Moonbyul memikirkan Jin selama satu minggu kedepan. Moonbyul buru-buru melihat telponnya ketika berbunyi.

"Jin"

Jantungnya kembali berdetak hebat melihat sipengirim pesan. Moonbyul membuka pesan yang dikirim oleh Jin.

"Byul, setelah aku pulang tolong tepati janjimu"

Moonbyul tidak membalasnya dan malah tersenyum. Moonbyul pun masuk kedalam kamarnya melihat Wheein yang sudah tertidur nyenyak.

-***-

"Hyung, hati-hati!" pesan Namjoon menepuk bahu Jin.

"Hyung, jangan sampai terluka"

"Pulanglah dengan selamat"

"Hyung wajah tampanmu jangan sampai terluka!"

Begitu ucapan member bangtan melepas Jin sebelum berangkat untuk syutingnya.

Jin pun berangkat diantar oleh managernya, Jin singgah disuatu restoran untuk ia makan nanti bersama rekannya yang akan bersamanya satu minggu kedepan.

Setelah sampai dibandara Jin dan lainnya langsung masuk kedalam pesawat untuk segera berangkat ke Indonesia, tepatnya di Manado. Jin terlihat sangat akrab dengan cast lainnya, karena selama dua minggu pelatihan mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Tak lupa sebelum berangkat Jin mengirimi Moonbyul pesan. "Byul-ah, aku berangkat" ucap Jin. Tanpa sadar Sleepy yang duduk disebelah Jin melihat pesan yang Jin kirimkan, ia tersenyum melihat hobae-nya ini.

"Sepertinya akan ada yang rindu dengan kekasihnya" ucap Sleepy. Jin yang kaget pun tertawa kecil, "Hyung, kami hanya berteman" pungkas Jin.

"Eii, benarkah? Maafkan aku" ucap Sleepy tertawa. "B-benar, hyung" balas Jin tertawa, entah kenapa ia sedikit kecewa atas ucapannya sendiri mengatakan bahwa Moonbyul hanya sebatas teman baginya. Pesawat pun melesat terbang meninggalkan bandara Incheon menuju Indonesia.

-***-

Moonbyul baru saja bangun buru-buru mengambil telponnya, seharusnya ia tidak tertidur dihari Jin berangkat. Tapi karena jadwal tadi malam Moonbyul harus tidur lebih larut sehingga ia terlambat bangun.

Moonbyul melihat pesan dari Jin. Terlukis senyuman diwajahnya, lalu ia membalas "Hati-hati dan selamat bekerja"

Moonbyul bangkit dari kasurnya, ia bersiap untuk latihan persiapan acara akhir tahun yang tidak lama lagi diadakan.

"Apakah oppa sudah pergi?" tanya Wheein yang baru bangun sambil mengusap lembut matanya. Moonbyul mengangguk sambil membantu Wheein untuk segera berdiri.

"Wheein-ah tidak lama lagi kita akan tinggal terpisah" ucap Moonbyul. Wheein mengangguk, "Aku akan tinggal berdua dengan Hyejin, eonni?"

"Sepertinya aku akan tinggal diapartemen sendiri, Yongsun eonni akan tinggal bersama orang tuanya" Moonbyul keluar dari kamarnya disambut dengan Solar dan Hwasa yang sedang sarapan.

"Aigo, uri byulie" sahut Hwasa sambil menyuap kimbab kedalam mulutnya, "Apakah eonni bisa tidak bertemu dengan Jin oppa selama seminggu?" tambah Hwasa disambut oleh suara tertawa khas Solar.

About Us [ Moonbyul x Jin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang