23 Januari 2020
Seluruh siswa sedang mengikuti ekstrakurikuler di sekolah, termasuk dengan anak-anak 245.
Lala, Anin, Acha, dan Tasha yang memilih ekstrakurikuler Short Movie, kegiatan mereka sudah berakhir sejak 10 menit yang lalu. Sekarang mereka sedang menunggu teman-temannya yang lain di pinggir lapangan. Karena keempatnya kini menjadi tempat penitipan tas serta baju oleh teman teman mereka yang beraktrakurikuler basket.
"Kita ngapain mau mau aja sih disuruh jagain barang mereka" celetuk Anin
"Gatau tuh si Acha, baiknya kelewatan"
"Lumayan pahala buat masuk surga" jawab gadis berambut pendek itu
"Lah emang kita pasti masuk surga?" ujar Lala sembari tangan serta matanya terus fokus pada layar ponselnya
"Kayaknya, kalau si Anin engga deh, soalnya dia titisan lucifer" ucap Tasya
"Gapapa tas, tar kita meet di pintu gerbang neraka yak?" Anin menjawab dengan santai
Tasya menganggukan kepalanya, menyetujui perkataan Anin, "Kita nongkrong disebelah lucifer nanti"
Setelah menunggu sekitar 20 menit akhirnya seluruh anak 245 pun sudah berkumpul dipinggir lapangan. Rencananya mereka hari ini akan bermain kerumah Anin, dengan tujuan awal untuk kerja kelompok. Namun sepertinya kerja kelompok hanya alibi mereka saja.
"Yaudah yuk berangkat" ajak Tasya dengan sok asik.
"Eh tunggu gw mau simpen gitar dulu di asrama" Sella yang mengikuti ekstrakurikuler Band memilih untuk menaruh gitarnya lebih dulu didalam asrama yang tidak jauh dari tempat anak-anak 245 itu berkumpul sekarang.
"Yaudah ayo kita tunggu didepan gerbang" ucap Mila semangat
"Bilang aja lu mau godain satpam asrama kan" Farel sudah hapal dengan sikap temannya yang satu itu.
Yang lainnya hanya terkekeh melihat tingkah tom and jerry itu. Mereka pun menunggu Sella didepan asrama, sedangkan Sella menaruh gitarnya ke dalam kamar. Gadis itu mencari kunci kamarnya dari dalam saku baju miliknya.
'Lah kunci nya mana' batin Sella
Tak ada kunci didalam saku seragam gadis itu. Ia pun dengan cepat membuka tas nya, siapa tau kunci nya terselip diantara buku buku pada saat ia merapikan buku pelajaran tadi.
"SELLAAAA" Lala berlari menyusuri lorong asrama. Wanita itu berlari sambil membawa kunci kamar Cia.
"Ko ada di lu?"
"Nemu tadi didekat tempat satpam" Lala lalu menyerahkan kunci kepunyaan Sella itu.
"AAAAAA" teriak Sella 5 detik setelah membuka kamarnya.
"Kenapa ci?" Lala sontak melangkahkan kakinya ikut masuk kedalam.
"AAAAAAAAA" Kini keduanya berteriak
Anak-anak 245 yang berada diluar pun panik mendengar teriakan sella dan lala kemudian dengan cepat mereka segera masuk ke dalam asrama, mencari keberadaan sella dan Lala yang masih setia berteriak-teriak. Saat mereka masuk ke dalam kamar sella, semuanya ikut kaget melihat makhluk yang berada di atas kasur Sella sekarang.
Ular.
"JIR KOK ADA ULAR" ada ular yang diberi pita ungu diatas kasur gadis itu.
"AYO SEMUA KELUAR, SIAPA PUN MINTA BANTUAN"
Mendengar arahan Alvaro, mereka pun segera keluar satu persatu dan meminta bantuan. Sella yang masih lemas pun dibopong oleh Farel dan Ivan. Sedangkan Angga dan Alvaro memastikan bahwa ular itu tidak kemana-mana. Untung saja ada satpam asrama yang sering digodain oleh Mila, akhirnya satpam itu yang membantu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
T E R R O R (Complete)
Детектив / ТриллерUlang tahun seharusnya menjadi hal yang ditunggu tunggu bagi semua orang. Namun bagaimana jika sebuah ulang tahun justru menjadi titik awal dari sebuah terror yang mengerikan? Terinspirasi dari kisah nyata.
