7 Maret 2020
"WOY SINI DULU DUDUK, MAU GW BAGI KAMARNYA" teriak Acha dari pintu masuk Villa
Seperti yang kita ketahui hari ini adalah hari anak-anak 245 menginap di sebuah Villa untuk merayakan ulang tahun teman mereka, Acha. Usut punya usut mereka menginap untuk menjaga acha dari terror, karena gadis itu adalah target terakhir. Dan sekarang mereka sedang menunggu Acha membagikan teman sekamar mereka.
"disini ada lima kamar, karena villa nya gw yang sewa jadi suka-suka gw ya?"
"ya udah cepetan ca, gw mau boker ini" jawab lio
"dikamar satu ada lala, gw sama anin. Dikamar dua ada Ansel, Mila, Sella sama Tasha. Dikamar tiga ada Dylan, Alvaro, Evano. Dikamar empat ada Jason, Ben, Lio sama Arkan. Dikamar terakhir sisanya berarti Angga, Evano, sama Ivan. Any question friends?"
Semua menggelengkan kepalanya. Setelah Acha memperbolehkan menuju kamar masing-masing pergilah mereka berhamburan kesana kemari. Perang dingin ternyata masih terjadi diantara mereka. Ada tiga kubu didalam villa itu. Mari kita lihat kegiatan berbeda dari tiga kubu itu.
Dylan, Jason, Ben, Angga, Lala
"bawa sambel ga la?" tanya Jason pada Lala yang sedang sibuk mengeluarkan bahan bahan dapur
"ngapain, kurang kerjaan banget toh cuman sehari" jawab lala
"Lah si Jason sehari bawa koper gede anjim" kata Angga
"Dari pada lu, cuman bawa boxer 2 sama baju pulang"
"ya trus mau bawa baju sebanyak apa?"
"lu tidur pake apa?"
"boxer lah, apalagi?"
"Sini la gw bantuin" Ben menawarkan diri
Lala menolak mentah mentah bantuan Ben. Gadis itu lebih senang mengerjakan semuanya sendiri. Ia justru menyuruh Ben untuk ikut bertengkar dengan ketiga temannya yang lain. Wanita itu suka melihat keributan.
Tasha, Anin, Ansel, Alvaro, Farel, Sella, Mila
"Lu udah bisa jalan?" Tanya ansel pada alvaro
"buta mata lu?"
Ansel terkekeh malu setelahnya. Ia jelas-jelas melihat Alvaro berjalan dengan kedua kakinya, namun ia masih bertanya juga.
"ALVARO BANTU DONG INI BANYAK BANGET BAWAAN LU" Teriak Tasha sambil membawa dua koper besar. Itu semua koper milik Alvaro, entah ia bawa untuk apa, padahal Tasha yang notabennya adalah seorang wanita hanya membawa satu tas ransel.
"Itu si anin juga bawa segambreng ko ga diomelin?"
plak...
"Lu ga inget kata mamanya apa? Jangan mancing mancing tar emaknya ngamuk kita yang ribet" jelas sella setelah memukul kepala alvaro.
"Santai aja sel, semua cctv sama alat pelacak dari mama gw udah gw hancurin semua"
"trus tar lu ditanyain gimana?"
"bilang aja ga sengaja kecebur dikolam"
Suara tawa terdengar dari mereka yang sedang mengeluarkan barang bawaan mereka dari mobil. Jangan tanya Farel dan Mila kemana, sebab keduanya hanya duduk tenang melihat yang lain sibuk mengeluarkan barang barang.
Evano, Lio, Arkan, Ivan, Acha
"No, jadi bawa Ps gak?"
"SI EVANO BAWA PS?" tanya Acha kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
T E R R O R (Complete)
Mystery / ThrillerUlang tahun seharusnya menjadi hal yang ditunggu tunggu bagi semua orang. Namun bagaimana jika sebuah ulang tahun justru menjadi titik awal dari sebuah terror yang mengerikan? Terinspirasi dari kisah nyata.
