Waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi. Sebagian dari anak-anak 245 itu sudah terbangun dari mimpi mereka dan berkumpul di ruang tengah.
"Mil, kita makan kapan?" tanya Farrel pada Mila sambil terus memegangi perutnya.
"Jam 12 rel, puasa ya" jawab Mila dengan nada pelan
Tak lama setelah itu semua sudah berkumpul diruang tengah, entah untuk apa.
"Ngapain sih kita, gaje banget"
"Mana gw tau, gw mah ngikut aja"
"Gapunya pendirian"
"Diem ga kalian, gw lagi mikir ini"
"Kayak bisa mikir aja lu van" kata Jason menjawab perkataan Ivan barusan.
"Hai"
"ANJIM KAGET"
Sebuah suara terdengar dari speaker yang entah datang dari mana. Tentunya sontak membuat mereka terkejut bukan main.
"Gw bakal ngeluarin kalian"
"PUJI TUHAN SI ACHA MASIH PUNYA HATI NURANI" celetuk Angga
Ternyata asal suara itu berasal dari Acha.
"Tapi tidak kalian semua, hanya satu diantara kalian semua"
"MAKSUD LU?"
"Jangan marah-marah gitu dong Varo, masa baru ketemu pacar udah marah-marah aja"
"NGOMONG YANG JELAS ANJING"
"Bermainlah kalian, hingga tersisa satu orang yang hidup. Gw kasih waktu satu minggu, jika sampai waktu itu belum ada yang terbunuh dengan terpaksa gw tidak akan menyelamatkan kalian selamanya. SEE YOU NEXT TIME, BEST FRIENDS"
Suara Acha sudah tidak terdengar lagi. Seisi ruangan hening membisu, apa yang harus mereka lakukan sekarang? Saling membunuh?
*****
"Jadi kita saling bunuh?" tanya Tasha membuka keheningan
"Lu tega bunuh kita sha?"
"Tapi salah satu dari kita harus ada yang keluar, setidaknya nguburin mayat kita dengan layak"
"Sella omongan lu dijaga"
"Tapi kata Sella ada benarnya lan"
"Jadi kita ikut bermain dalam permainan bodoh si acha?"
"Tapi gw gabisa bunuh orang, ga tega atuh" jawab Anin
"gw juga bukan psikopat, gabisa bunuh-bunuh gitu"
"Mending kita mati kelaparan aja sel, daripada saling bunuh, itu sama aja kita biadab kayak si Acha" usul Rara
"Gw setuju sama Rara" Ben menyetujui saran gadis itu.
"LU MAH BULOL BEN JADI SEMUA KATA RARA DI IYAIN" ujar Lio
"Bulol apa" Sella lemot mode on
"BUCIN TOLOL" teriak Lio,Angga, Arkan dan Ivan bersamaan.
Setidaknya ada 2 menit tawa terdengar dari mereka.
"Jadi ada yang keberatan kita mati kelaparan disini?"
Semua menggelengkan kepala mereka, tanda nya tidak ada yang keberatan dengan usul Rara barusan.
"Makasih mau berjuang"
"GA USAH ALAY MIL"
"LU PUNYA DENDAM APA SIH KAN, MAJU LU"
"Gw ga ikutan mau mandi"
![](https://img.wattpad.com/cover/263493158-288-k355047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
T E R R O R (Complete)
Mistério / SuspenseUlang tahun seharusnya menjadi hal yang ditunggu tunggu bagi semua orang. Namun bagaimana jika sebuah ulang tahun justru menjadi titik awal dari sebuah terror yang mengerikan? Terinspirasi dari kisah nyata.