Jangan pernah membandingan kan kisah hidupmu dengan kisah mereka yang ada di film, karna cerita mereka di tulis oleh naskah, sementara kisah mu di tulis oleh allah.
-Adiba-~~~
Merasa ada seperti ada yang memperhatikannya Adiba menoleh ke arah pintu masuk cafe mata teduh milik Adiba tidak sengaja bertemu dengan mata tajam yang sering ia lihat belakangan ini.
"Tuan Yeon?" Lirih Adiba memastikan apa yang dia lihat apa benar itu Yeon jin?. Yeon jin yang menyadari Adiba menatapnya balik hanya memasang wajah datar nya meninggalkan Adiba dan memilih tempat duduk yang tak jauh dari Adiba, sedangkan Juyong yang bingung dengan sikap hyungnya hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan mengikuti Yeon jin dari belakang.
"Ada apa Adiba?" Tanya Minji yang mengikuti arah pandang Adiba 'tidak ada siapa siapa' Minji melambaikan tangannya ke depan wajah Adiba.
"Eh?iya?" Adiba menatap Minji dengan muka bingungnya, Minji yang melihat itu terkekeh dan melanjutkan makannya.
"Kau ini kenapa Adiba? Tadi kau melihat siapa?" Tanya Minji berurutan, Adiba menggelengkan kepalanya.
Adiba menggelengkan kepala nya sambil meminum minuman nya, Minji yang merasa curiga dengan sikap Adiba hanya menyipitkan kedua matanya.
"Adiba habis ini kita mau kemana?" Tanya Minji yang untuk mencairkan keadaan Karna mereka berdua sama sama diam. Adiba menompang dagunya dengan tangan dan mengetuk ngetukan jarinya di meja, sedangkan Minji menunggu jawaban dari Adiba.
Adiba menjentik kan jarinya membuat Minji menatap Adiba dengan raut bahagia. "Kita ke pulang saja!!" ucap Adiba dengan senyum merekahnya sedangkan Minji yang mendengar itu menatap sinis sahabat yang ada di depannya ini ingin rasanya Minji memakan Adiba detik ini juga.
"Yakk Adiba aku ingin mengajak mu main kapan lagi kita seperti ini? Kau malah mau pulang!" Ucap Minji Karna mendengar ucapan Adiba yang membuatnya sedikit gondok. Adiba yang melihat sahabatnya yang mudah sekali marah hanya terkekeh.
"Ini sudah mau malam Minji, sebagai kaum perempuan lebih baik jam segini kita harus sudah ada di rumah" ucap Adiba memberitahu Minji, dia memang sering seperti ini saat di Indonesia umi dan abi nya melarang Adiba untuk keluyuran malam Karna itu sangat membahayakan untuk Adiba.
"Aku sering keluyuran malam malam tapi ak-"
"Karna kamu terlalu bar-bar" ucap Adiba memotong pembicaraan Minji
"Ayolah Adiba aku tidak mengerti dengan bahasa Indonesia!! Jangan menggunakan bahasa mu" gerutu Minji memajukan bibirnya, Adiba memang sering menggunakan bahasa Indonesia berakhir Minji yang ngambek dengan Adiba karna ia tak tau arti yang Adiba ucapkan.
"Hahaha aku hanya bercanda"
"Aaa aku tahu kau temani aku saja!" Ajak Minji dengan wajah sumringahnya, Adiba menatap Adiba yang sedang makan-makanannya.
"Memangnya kamu mau kemana?" Tanya Adiba dan melihat jam yang melingkar di tangannya. 'masih jam 8 ternyata'.
"Ke mall! Gimana?" Adiba tampak sedang mempertimbangkan ajakan Minji. Ia menggukan kepalanya.
"Oke. Aku setuju!tapi pulangnya jangan malam malam, besok aku ada jam kuliah pagi" ucap Adiba yang di angguki oleh Minji.
~~~~
Di tempat yang tak jauh dari Adiba Yeon jin sedang sibuk memperhatikan Adiba yang sedang tertawa Yeon jin tersenyum tipis melihat tawa Adiba yang membuat wajahnya tampak lebih cantik. Juyong yang sedang asik makan melihat Yeon jin hanya tersenyum tidak jelas langsung menyadarkan Yeon jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Meet In Korea
Teen FictionSuka banget sama qoutes salah satu sahabat nabi Muhammad Saw. Ali Bin Abi Thalib beliau mengatakan "Apapun yang menjadi takdir mu, akan mencari jalan untuk menemukan mu" Cerita yang aku bikin ini terinspirasi dari qoutes Ali Bin Abi Thalib semoga k...