part 22🌻

56 11 15
                                    

~~~

"Kalian kenapa bisa ada di sini?kalian mengikuti ku?" Ucap Yeon Jin dengan nada penuh selidik, sedangkan mereka ber4 terdiam Karna ketauan telah mengikuti Yeon jin.

"Ah ne Hyung! Aku menyuruh mereka mengikuti mu" ucap Juyong yang sedikit polos membuat ke 3 hyungnya prustasi , mungkin umur nya saja yang dewasa tapi sifat nya masih seperti bayi di mata Hyung nya.

Sedangkan Minji terus memandang  Juyong mungkin ia terpesona dengan pria bergigi kelinci itu,sampai-sampai ia tidak berkedip sama sekali, Jimin yang tak sengaja melihat Minji memperhatikan Juyong terus tersenyum miring, ia langsung mendudukan bokongnya di samping Minji.

"Kenapa kau duduk di situ?" Tanya Yeon jin melihat Jimin yang sudah duduk di hadapannya. Minji langsung mengalihkan pandangannya ke Jimin yang sudah duduk di sampingnya.

"Kau?!"

"Jangan geer aku hanya pegal berdiri terus!" Ucap Jimin mengalihkan pandangannya dan tersenyum menyapa Adiba, Adiba pun ikut tersenyum ia tidak menyangka bahwa teman teman Yeon jin akan hadir.

"Kau jangan khawatir biar mereka yang membayar makanannya sendiri" ucap Yeon jin yang melihat raut khawatir dari wajah Adiba, Adiba tersenyum kikuk menanggapi ucapan Yeon Jin.

Semua langsung duduk di tempat mereka masing masing, memesan makanan lebih banyak lagi membuat Adiba sedikit canggung dengan keadaanya sekarang, bagaiman pun juga Adiba tidak pernah berkumpul dengan pria dengan jumlah banyak seperti ini.

"Kau baik baik saja?" Tanya Yeon jin yang melihat eskpresi Adiba yang sedikit berbeda dari biasanya
Yeon jin memang pekaan ya orangnya:"), Adiba menoleh ke arah Yeon jin menggukan kepalanya dan tersenyum.

sedangkan Minji ia selalu saja ribut dengan Jimin ntah lah mereka berdua meributkan hal hal kecil.

"Yak Jimin-ssi kau jangan terlalu membenci nanti malah tumbuh rasa cinta" ucap Juyong menyipitkan matanya menatap Jimin dan Minji bergantian.

"Kau bilang apa? akan tumbuh rasa cinta untuk gadis ini?ha tidak mungkin" ucap Jimin tertawa remeh sambil memakan toppokinya.

Yeon jin memijat pangkal hidungnya niat ingin berduaan dengan Adiba malah di kacaukan dengan manusia rusuh ini. ia melirik Adiba yang terkekeh melihat Minji dan Jimin yang tidak pernah akur, Eun-whan yang memperhatikan Yeon jin selalu melirik gadis yang ada di sampingnya tersenyum senang 'sepertinya Yeon jin menyukai gadis itu'.

"No!aku juga tidak mau memiliki pria seperti dia, bukan tipe ku wle" ucap Minji menjulurkan lidahnya ke arah Jimin, Jimin menoleh ke arah samping tepat Minji duduk, Minji pun melototkan matanya menantang Jimin untuk berperang.

Taehyung melihat Jimin dan Minji secara bergantian "Sudahlah Nona kau sangat cocok dengan Jimin, kau tau dia pria yang kuat" ucap Teahyung absrud nya menggoda Minji dan Jimin, sedangkan yang lain tertawa mendengar ucapan Taehyung.

"Yak kau ingin ku pukul dengan sendok ini!" Ucap Jimin yang geram dengan Taehyung, Taehyung tidak menanggapi ucapan Jimin ia malah mengakat kedua bahunya dan beralih menatap Adiba.

"Kau nona nama mu siapa?" Tanya taehyung yang menompang dagunya sambil tersenyum melihat Adiba yang sedang memakan toppokinya.

Adiba yang asik memakan toppokinya langsung melihat ke arah pria yang bernama Taehyung dan melihat semua orang yang sedang menatapnya.

"Hm nama ku Adiba" ucap Adiba dengan senyum nya yang kikuk membuat taehyung menganggukan kepalanya dan mengulurkan tangan.

"Nama ku Kim. Taehyung"  Adiba hanya terdiam, namun tiba tiba saja tangan Yeon jin mengambil uluran tangan Taehyung membuat semua terkejut dengan kelakuan Yeon jin begitupun dengan Adiba.

Love Meet In KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang