part 6🌻

118 16 1
                                    

Aku percaya rencana Allah jauh lebih baik:)
-Adiba-


Yeon jin POV🌻

Rencana nya hari ini aku akan mengembalikan ponsel gadis dengan penutup kepala. Yang sampai detik ini  aku juga belum mengetahui namanya.

Aku langsung mengecek nomer yang bisa aku hubungi untuk menyuruh Adiba ke kantor ku

"Minji?apa dia temannya?" Aku mengerutkan kening ku Karna hanya satu satu nya nama minji yang menggunakan huruf hanguel dan tanpa ba bi bu be bolangsung menelpon seseorang.

"Cepat keruangan ku!" Aku langsung mematikan secara sepihak dan menatap jendela, melihat pemandangan indah kota Seoul.

"Permisi tuan ada yang bisa saya bantu?" Ucap pria berbadan kekar itu menghampiri Yeon jin dan menunduk hormat.

"Kau telpon nomer ini dan suruh gadis dengan penutup kepala ke kantor ku untuk mengambil ponselnya!" Ucap ku menjelaskan kepada bodyguard ku, dia mengguk paham dan langsung menelfon nomer itu.

"Yeobseo Minji imnidaaa?" Aku mendengar suara cempreng.itu pasti suara Minji tidak mungkin itu suara gadis itu.

"Kau gadis dengan penutup kepala?" Ucap bodyguard ku. 'Ah sungguh pintar sekali' Aku hanya menepuk jidat ku, ah bodoh sekali dia

"Penutup kepala?kau salah sambung sepertinya" ucap pemilik suara cempreng tadi.

"Tidak nona! Tolong bilang ke teman mu untuk mengambil ponsel nya nanti akan aku kasih alamat nya" ucap bodyguard ku dan mematikan telfonnya.

Yeon jin tersenyum penuh arti dan menyuruh bodyguard nya untuk keluar.

~~~~'

Author pov🌻

"Siapa?" Tanya Adiba penasaran, Minji menggelengkan kepalanya.

Minji mengangkat kedua bahunya "Dia bilang kau harus mengambil ponsel mu?" Adiba kebingungan dan menyengrit kan dahinya .

"Ah aku ingat! Aku rasa dia pria yang mengambil ponsel ku!" Ucap Adiba dan langsung mengambil tasnya.

"Mana alamat nya Minji-a?" Tanya Adiba dan langsung menyodorkan tangannya meminta alamat untuk mengambil ponselnya, Adiba sangat senang akhirnya pria itu mengembalikan ponselnya. Adiba akan langsung menservis ponselnya!

"Tapi maaf Adiba sepertinya aku tidak bisa menghantarkan mu" ucap Minji dengan nada tidak enak, Adiba tersenyum.

"Tidak apa, aku bisa sendiri aku sudah hafal jalanan korea" ucap Adiba tertawa kecil, Minji terkekeh dan langsung menulis alamat yang harus Adiba datangi.


"Kau ingin kemana pagi ini?"tanya Adiba, Minji yang di tanya malah panik.

Adiba yang melihat raut panik di muka Minji menatap curiga ke teman nya itu.

"Hem itu a aku ingin berkencan dengan Yo ye-jun" ucap Minji lirih tapi Adiba masih bisa mendengarnya.

"APA!? Sejak kapan?"Adiba kaget dengan apa yang Minji katakan, sedangkan Minji cengar-cengir

"Kau kan tau aku sudah menyukai nya sejak lama! Dan dia kemarin mengungkapkan nya Adiba!" Ucap Minji kegirangan sambil memeluk lengan Adiba, Adiba tersenyum  bahagia akhirnya temen nya bisa mengungkapan perasaannya kepada laki laki yang ia suka sejak lama.

Love Meet In KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang