part 27🌻

112 9 5
                                    

Seorang pria mendambakan wanita yang sempurna dan begitu juga seorang wanita yang mendambakan pria yang sempurna, namun mereka tidak tahu bahwa Allah telah menciptakan mereka untuk saling menyempurnakan satu sama lain
-Ali Bin Abi Thalib-

~~~~

Pagi ini Adiba sudah siap untuk pergi ke kampus ia mengambil tas nya dan berjalan ke luar.

"Pagi Adiba" ucap seseorang pria yang sudah berdiri tepat di belakang Adiba yang sedang menutup pintunya.

"Ka Faris?" Ucap Adiba terkejut melihat pria yang sedang tersenyum. Ya semenjak bertemu di halte bus seminggu yang lalu Faris terus menemui Adiba entah mengajak makan malam atau sekedar jalan-jalan saja, tapi Adiba menolaknya ia beralasan sedang sibuk dan tidak ada waktu tapi kenapa pria ini masih berani datang menemui Adiba bahkan sampai ke apartemen Adiba.

"Ayo biar aku anter ke kampus" tawar Faris, Adiba bingung ia tidak mau dekat dengan Faris Karna ia malu sempat menyukai pria yang bernama Faris.

"Hm kayanya ngga us-"

"Ngga ada penolakan ayo naik!" Ucap Faris yang tersenyum dan membukakan pintu penumpang untuk Adiba. Adiba menatap Faris bingung bagaiman ini menolak juga udah ngga bisa?

"Makasih ka" ucap Adiba masuk ke dalam mobil Faris.

"Gimana kuliah kamu?"

"Alhamdulillah baik-baik aja ka" ucap Adiba yang memainkan jari jarinya, Adiba kalau sedang gugup sering melakukan itu.

"Alhamdulillah belajar yang rajin, biar bisa jadi calon ibu yang baik" ucap Faris sambil terkekeh dan menoleh sebentar ke Adiba yang sedang terpaku.

Adiba diam ia hanya tersenyum kaku, tidak ada niatan untuk merespon ucapan absrud Faris.

'set dah dingin amat ini si Adiba di gombalin bukannya salting malah senyum doang' gumam Faris melirik Adiba.

"Oiya katanya ka Faris di sini ada tugas?" Tanya Adiba, sejujurnya Adiba penasaran bukan nya Faris ke Korea Karna ada tugas tapi kenapa sudah seminggu ini ia menemui Adiba terus?.

"Iya aku emang ada tugas" ucap Faris yang masih fokus berkendara.

"Tapi kenapa ka Faris nemuin aku terus?emang ngga takut di omelin bos nya?"

Faris terkekeh 'justru bos gue nugasin gue buat Deket sama Lo'  gumam Faris tersenyum menggelengkan kepalanya.

"Ngga dong kan aku boss nya!" Ucap Faris menoleh ke arah Adiba, Adiba terkekeh pelan.

"Ka turunin aku di dekat halte itu aja" ucap Adiba, Faris menggelengkan kepalanya.

Faris menggelengkan kepalanya "Samapi ke dalam"ucap Faris yang mulai memasuki gerbang kampus.

"Ka jangan"

"Emang kenapa? Lagian juga udah sampe" ucap Faris yang menunjuk ke arah halaman kampus, Adiba melihat sekarang ia sudah di dalam kampus memejamkan matanya bagaimana kalau dia ketemu Minji?pasti Minji bakal bawel jika Adiba abis turun dari  mobil seorang pria.

"Makasih ka tumpangannya" ucap Adiba tersenyum dan turun dari mobil yang di ikuti oleh Faris "ka Faris ngapain turun?" Tanya Adiba yang bingung melihat Faris yang sudah di sampingnya.

"Emang kenapa?ngga boleh ya?kan aku cuma mau lihat kamu aja hehe" ucap Faris yang tersenyum manis membuat Adiba membuang wajah nya dan berdekhem.

"Yaudah aku masuk dulu, Assalamualaikum!" Ucap Adiba yang langsung berjalan, Faris melihat punggung kecil Adiba yang sudah berjalan menjauh.

Love Meet In KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang