Tidak perlu mencari yang terbaik, tapi carilah yang dapat menerima mu dengan baik🌻💜
Satu tahun yang lalu🍂
Di pagi hari dengan hari yang cukup cerah terdapat pasangan kekasih yang sedang di mabuk asmara? Mereka sedang berjalan jalan pagi di taman dengan tawa dan canda yang mereka ciptakan.
"Oppa!kemarilah" panggil perempuan dengan rambut panjang yang di kuncir kuda dan jangan lupakan poni yang membuat wajah nya semakin imut.
Laki laki yang di panggil oppa itu menghampiri sang kekasih yang sangat ia cintai, sampai sampai ia tidak mau kehilangan perempuan yang ada di hadapannya ini.
"Wee chagia?" Ucap laki laki berbadan tinggi dan berwajah tampan tersenyum di depan kekasihnya itu.
"Huem oppa sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu!" laki laki itu menyengrit kan dahinya detik berikutnya ia terkekeh sambil mengacak acakan poni sang kekasih.
"Kau ingin mengatakan apa sayang?biasanya kau langsung bicara?" Ucap laki laki itu dan menatap perempuan yang ada di hadapannya.
"Aku ingin kita putus" laki laki itu terdiam ia masih terkejut dengan ucapan kekasihnya ini, lalu ia terkekeh dan mencubit pipi perempuan yang selama ini membuatnya tersenyum
"Kau ini selalu saja bercanda, jangan bercanda Soobin-aa" ya perempuan itu bernama Soobin sang kekasih laki laki yang sangat tampan yang bernama Yeon jin. Sungguh Yeon jin tidak menganggap ucapan Soobin dengan serius. Soobin menggelengkan kepalanya dan menatap lurus pemandangan yang ada di depannya ia melepaskan pandangannya dari Yeon jin
"Aku serius! Jujur saja selama kita menjalin hubungan ini aku sama sekali tidak mencintai mu Yeon jin-ssi" bagaikan tersambar petir Yeon jin terdiam dengan ucapan Soobin yang membuat hatinya hancur melebur dengan ucapan Soobin , berarti selama 3 tahun ini Yeon jin cinta bertepuk sebelah tangan?
"Apa maksud mu tidak mencintai ku?kita sudah menjalin hubungan cukup lama!" Ucap Yeon jin dengan kesal kenapa Soobin baru mengatakan bahwa ia tidak mencintai Yeon jin? Untuk apa? Lalu kenapa Soobin menerima nya untuk menjadi pacarnya? Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang ada di dalam hati Yeon jin
Soobin menatap Yeon jin dengan tatapan sinis? Apa sinis?
"Aku tau! Tapi cinta tidak bisa di paksa kan, aku memang tidak pernah mencintai mu walau sudah ku coba tapi sama saja. Hasilnya nihil tidak ada rasa cinta" Yeon jin mendengus dan mengalihkan pandangannya, Soobin menggenggam tangan Yeon jin
"Mian, hubungan ini harus berakhir" ucap Soobin , Yeon jin langsung menatap Soobin dengan tatapan kecewa
"Aku tidak mau! Aku mohon bertahan lah aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku" Yeon jin bodoh mengapa ia masih mengharapkan perempuan yang selama 3 tahun ini sama sekali tidak mencintai nya?
"Aku tidak bisa, aku sudah mencintai laki laki lain" ucap Soobin dengan senyuman itu yang sudah membuat Yeon jin jatuh cinta, tapi Yeon jin hanya menatap Soobin dengan tatapan tidak percaya semudah itu ia melupakan dirinya?
"Soobin-aa" panggil seseorang laki laki dengan badan tinggi dan juga tampan, Yeon jin dan Soobin menoleh ke sumber suara. dengan senyuman yang sangat manis Soobin berdiri dan menghampiri laki laki itu, sedangkan Yeon jin? Hanya diam memperhatikan mantan kekasihnya sedang berpelukan dengan laki laki lain di depan matanya?!
" Aku pulang dulu, kau harus melupakan ku annyeong!" Ucap Soobin pergi dan mencium pipi Yeon jin. Yeon jin hanya tersenyum kecut dan menarik rambutnya ia sangat kecewa dengan Soobin perempuan yang di anggapnya perempuan polos menyakitinya?!
"Aarggg sialan!!" Yeon jin langsung berdiri dan meninggalkan taman itu dengan kecewa dan hati yang sudah sangat hancur.
~~~
Di tempat lain seorang perempuan cantik menggunakan kerudung biru mudanya berjalan keluar dari bandara dan melihat sekeliling untuk mencari orang yang selama ini ia rindukan.
Perempuan itu adalah Adiba ia baru saja pulang dari Indonesia karna liburan musim panas nya, dan sedang mencari keberadaan temannya
" Adibaaaaaaaa" panggil seseorang dengan suara cempreng dan langsung memeluk Adiba, Adiba terkejut dengan kedatangan Minji yang langsung memeluknya. Adiba tersenyum dan membalas pelukan Minji
"Aku sangat merindukan mu, kenapa kau lama sekali pulang ha?" Ucap Minji kesal dan melepaskan pelukannya dari ku, aku hanya terkekeh.
"Mian aku senang sekali kembali ke Indonesia sampai lupa harus pulang ke korea" Minji memutar bola matanya malas dan berjalan lebih dulu meninggalkan Adiba
"Yakkk Minji-aa kau meninggalkan kuuuu?" Teriak Adiba dan berusaha mengejar Minji dengan menggeret kopernya
"Pali Adiba kau lambat sekali huh!" Ucap Minji berhenti dan membalikan badannya menatap Adiba yang kesusahan membawa kopernya, Minji pun terkekeh dan membantu Adiba
"Kau ini" ucap Adiba kesal dan mereka berdua berjalan meninggalkan kawasan bandara dan kembali ke apartemen Adiba dengan tingkah konyol Minji yang membuat Adiba tertawa bahagia.
~~~~~
Alhamdulillah kelar juga, Yukkk jangan lupa di vote kuykuykuy!!!!!!!🌻⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Meet In Korea
Teen FictionSuka banget sama qoutes salah satu sahabat nabi Muhammad Saw. Ali Bin Abi Thalib beliau mengatakan "Apapun yang menjadi takdir mu, akan mencari jalan untuk menemukan mu" Cerita yang aku bikin ini terinspirasi dari qoutes Ali Bin Abi Thalib semoga k...