Part 14🌻

88 15 4
                                    

Cantiknya kamu membuat laki laki menatap, tapi cantik nya akhlak mu membuat laki laki menetap.✨
 -Adiba-

~~~

Hari ini adalah hari Minggu hari yang sangat di tunggu tunggu bagi semua orang. Termasuk Yeon jin pria tampan sudah sangat menantikan hari Minggu. Yeon jin yang sedang sibuk memilih baju untuk pergi bersama seseorang yang mungkin akan menjadi orang terspesial untuknya?


"Ini bukan untuk kencan.Kau sudah gila!" Yeon jin mengingatkan diri nya dan memilih baju santai dan pas untuk ia kenakan. Yeon jin berdiri di depan kaca dan bergaya layaknya model majalah pria tampan :v

"Hem oke cocok" Yeon jin memakai topinya menambah kesan tampan untuk pria bernama Yeon jin.

"Huft tenang kau hanya bertemu Adiba!kenapa seperti ingin bertemu Ariana Grandee?!" Ucap Yeon jin terkekeh dan memegang dadanya yang berpacu lebih cepat dari biasanya, Yeon jin langsung melangkah pergi meninggalkan kamarnya dan turun dari tangga. Ia mendengar suara eoma dan appanya Yeon jin langsung menghampiri orang tuanya.

"Selamat pagi" ucap Yeon jin langsung duduk di samping eoma yang sedang membaca majalah. Nyonya Kim Yeon melihat anaknya yang tumben sekali pagi ini sudah rapih dan wangi apa lagi ini hari Minggu. Biasanya Yeon jin lebih memilih tidur, bersantai ria atau mengerjakan tugas kantornya yang belum selesai.

"Kau ingin kemana?" Tanya nyonya Kim penuh selidik dan menyipitkan matanya penuh curiga ke arah Yeon jin. Yeon jin yang di tatap seperti itu menatap balik sang eoma dengan mengangkat alisnya satu.

"Kenapa?" Ucap Yeon jin dingin sambil bersedekap dada lalu terkekeh melihat raut wajah eomanya yang sangat kesal seperti ingin memakan Yeon jin hidup hidup. Nyonya Kim geram dengan sikap Yeon jin yang dingin langsung menjewer telinga sang anak.

"Aigo sepertinya anak ini memang menurun kan sifat appanya hm!?" Ucap eoma geram

"Eoma eoma appo!!" ucap Yeon jin kesakitan dan berusaha melepaskan tangan eoma dari kuping gantengnya:"(

sedangkan sang appa hanya menertawakan tingkah sang istri dan anak yang selalu bertengkar tetapi mereka satu sama lain saling sayang membuat tuan Kim menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah yebo-yaa~ anak kita butuh privasi biarkan dia mau kemana saja. Yang penting pulang sudah bawa gadis cantik untuk di jadikan istrinya" goda yang appa menatap Yeon jin sedangkan nyonya Kim sudah tertawa Yeon jin mulai jengah ia berdiri dan menatap tajam sang appa.

"Hm seterah kalian.aku berangkat!" Yeon jin langsung pergi keluar tidak mau mendengar ucapan orang tua nya yang semakin hari semakin membuat Yeon jin kesal. Yeon jin langsung menancapkan gas mobilnya meninggalkan perkarangan rumahnya.

~~

"Adiba aku ingin makan!" Ucap Minji memeluk tangan Adiba yang sedang mengirim pesan kepada orang tuanya. Adiba menoleh ke arah Minji mengikat rambut nya.

"Tapi aku belum mandi"ucap Adiba sambil membalas penasan dari umi nya agar tidak meninggalkan sholat, Adiba tersenyum. Sedangkan Minji mengangkat bahunya acuh tidak perduli Adiba sudah mandi atau belum yang terpenting adalah perutnya.

"Tidak perduli!aku laparrr kemarin malam dari rumah sakit aku langsung ke sini tidak sempat makan. Kau mandinya setelah selesai makan gimana?" Minji memasang wajah mamelasnya, Adiba memutar bola matanya malas dan berjalan menuju dapur di ikuti Minji.

"Kenapa kamu pulang?tidak menemani appa?"

Minji menggelengkan kepalanya menatap Adiba yang sibuk mencari bahan masakannya. "aku di suruh pulang sama eoma. Tapi aku takut di rumah sendiri jadi aku ke sini" Adiba diam ia fokus untuk memasak.

Love Meet In KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang