Y/n sudah sampai kerumah, dan ia nebeng bareng Xiaojun dan Handery. Soalnya mereka bawa mobil.
"dek" saat membuka pintu utama, Y/n menemui Doyoung.
"mau kemana?" tanya Y/n ke Doyoung, soalnya dia rapi banget.
"gue ada urusan di luar, mau ikut?" tawar Doyoung.
"gak deh, gue juga ada tugas" ucap Y/n, lalu Tersenyum.
"hm, okedeh" Doyoung segera keluar lalu Y/n masuk kedalam kamarnya.
Saat melewati kamar utama Y/n mendengar seseorang sedang berbicara didalam sana.
"iyah, kami akan menerima penawaran itu" dan terlihat itu sepertinya suara pak Choi, papa tiri Y/n. Y/n gapeduli dan bergegas masuk kedalam kamarnya.
Malam pun tiba, Y/n mencoba turun untuk makan malam tapi, dapur terlihat sepi tidak ada siapa siapa.
"yang lain udah makan bi?" tanya Y/n ke bibiknya.
"belum neng, tadi tuan sama nyonya choi pergi mau ke Seoul katanya" ucap bibiknya.
"ooo, okelah" Y/n segera makan dan terlihat Jungwoo dateng. Y/n melirik Jungwoo, tapi Jungwoo ga peduli dan duduk tepat di hadapan Y/n. Btw Y/n duduk dikursi utama paling depan yang biasa didudukin sama Siwon. Dalah, suka suka dia emang.
"gimana udah mendingan?" tanya Jungwoo tiba tiba. Dan Y/n cuma diam.
"gue nanya yen" Y/n cuma mengangguk doang.
"btw, gara garalo gajadi jalan jalan keluarga" Y/n kembali diam dan jujur saja dia gapeduli tentang masalah itu.
"mending lo ikut, yah gue tau lo masih gasuka sama keluarga ini, tapi ini demi dirilo juga biar si Taeyong sama Jaehyun gak mukulin elu terus" Y/n menghentikan makannya lalu menatap Jungwoo.
"hm, andai lo jadi gue Jung" jawab Y/n dan beranjak dari duduknya.
"cerita ke gue" Jungwoo menarik tangan Y/n yang membuat ia kembali terduduk.
"emang lo percaya kalo gue cerita kenapa gue benci sama mama kalian" Jungwoo hanya mengangguk.
"tapi kekny gabisa gue cerita" Y/n langsung beranjak dari duduknya lagi.
"malam Jung" ucapnya lagi lalu pergi begitu saja. Jungwoo hanya diam dan membuang nafasnya kasar. Dan dengan cepat dia menghabiskan makannya.
Kini hari pun berganti. Pukul menunjukan jam 6 pagi, dan Y/n sudah siap ber olahraga dan kini ia sedang melakukan pemanasan.
Ceklek!
Matanya tertuju ke arah pintu utama, ada Jaehyun yang sepertinya ingin berolahraga juga. Y/n membuang pandangannya dan langsung pergi lari secara Perlahan.
"ck," tanpa pemanasan Jaehyun juga ikut lari dan menjaga jarak dengan Y/n.
Hampir 15 menit mereka lari dan Y/n berniat untuk berhenti disebuah halte dan,
Krek!
"Argh!" Y/n langsung melihat kesumber suara ternyata itu Jaehyun yang jatuh.
"haduh, kaki gue" lirih Jaehyun sambil memegangi kaki kanannya.
"nyusahin banget sih lo!" Jaehyun reflek mendungak dan melihat Y/n dengan wajah kesalnya.
"sadar diri kek siapa yang nyusahin" jawab Jaehyun gamau kalah.
"dih," Y/n ikut berjongkok terus menatap kaki Jaehyun.
"makanya tuh pemanasan, kaya cewelu lama lama" ucap Y/n yang bikin Jaehyun semakin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Brother || NCT [REVISI]
Fanfiction•Jangan lupa Dark Mode• •Foundtext nya Monoscape• [Aesthetic Mode, xixixi] (update: tergantung mood)