Sebelum baca jangan lupa vote 😇
Happy Reading
Bel istirahat berbunyi, sandrina cs sekarang udah berada dikantin. Mereka makan dengan santai dan tertawa riang. Tiba-tiba ada cewek yang membawa minuman dengan sengaja menumpahkan minumannya ke rok sandrina. Sandrina terkejut dan semua orang yang melihat kejadian itu pun terkejut.
Gebrakk...
Sandrina mengebrak meja membuat semua orang yang ada dikantin melihat keasal suara itu.
"Maaf gw gak sengaja" Ucap cewek itu.
"Lo nyari masalah sama gw? Mau lo itu apa sih nab?" Geram sandrina pada nabila.
"Gw kan udah minta maaf" Balas nabila.
"Tapi itu sengaja" Ketus sandrina.
"Nah itu lo tau" Ucap nabila sambil tersenyum miring.
Sandrina semakin tersalut emosinya, dia udah gak bisa menahan amarahnya kepada nabila musuh satu angkatan yang dari dulu tidak pernah akur. Sandrina mengeluarkan permen karet dari kantongnya dan memakannya.
"Bahaya guys, ayo cabut dari pada kena semprot kita tinggal aja" Ucap ratu yang sudah mengambil ancang-ancang untuk pergi.
"Ayo, sekalian bayar" Balas liya.
Ratu, liya, aqeela dan juga saskia beranjak dari tempat yang mereka tempatin menuju penjual untuk membayar yang mereka pesan tadi. Mereka tau jika sandrina sudah memakan permen karet berarti emosinya sudah tidak bisa ditahan lagi, tak lupa mereka membayar makanan sandrina juga. Setelah membayar mereka pergi keluar kantin. Sandrina mengunyah permen karet sampai sudah tidak manis.
"Maaf ya, gw emang sengaja, kalo sengaja lo mau apa?" Tanya nabila menambah emosi nabila.
"Lo itu kaya permen karet, manis dimakan udah pait dibuang cuhh.... "Balas sandrina setelah itu melemparkan permen karet di mulutnya ke wajah nabila yang berada didepannya.
"Anjirrr muka gw, dasar bangs*t" Pekik nabila sambil membuang permen karet yang ada dimakannya dengan jijik.
"Jangan cari masalah deh lo sama gw, untuk gak gw jotos muka songong lo" Balas sandrina setelah itu jalan keluar kantin menyusul temannya yang sudah keluar duluan.
Nabila keluar kantin dengan temannya karena merasa malu atas kejadian tadi. Rey cs yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sandrina.
"Gila itu anak punya nyali berapa" Ucap clay.
"Kita harus hati-hati, kalo nggak kena jotos sama cewek jadi-jadian itu" Balas rey.
Sandrina berjalan dengan santainya menuju kelas. Sampainya dikelas dia langsung disambut sama teman-temannya.
"Sandrina kita datang, lo apain cabe-cabean itu? Lo gak jotos dia kan?" Tanya saskia.
"Enggak, gw cuma ngasih permen karet kemukanya" Ucap sandrina santai lalu duduk di bangkunya.
"Dari mulut lo langsung?" Sahut liya.
"Yap, langsung!"
"Lo bakalan kena masalah, lo taukan mulut dia kaya cabe, pasti ngomporin bu dilla" Ucap aqeela memperingati.
"No problem" Balas sandrina acuh.
"Kita gak ikutan ya, kalo lo kena masalah" Seru ratu.
"Wah, ngakak solid, temen gak gitu ya" Sindir sandrina.
"Lo yang buat masalah sendiri, tangung jawab sendiri jugalah. Kita gak ikut campur oke? Rok lo masih basah?" Tanya ratu.
"Masih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy Vs Bad girl
Fanfiction"Cerita ini hanya menceritakan tentang Bad boy Vs Bad girl."