part 8

1.5K 133 0
                                    

Setelah ulangan harian berakhir sandrina cs menuju kantin yang belum terlalu ramai kerena bel belum bunyi.

"Menurut lo mereka kita gituin baper gak?" Tanya sandrina.

"Mungkin" Jawab ratu.

"Kayaknya jadi gw yang baper deh sama Keisha" Sahut saskia.

"Itu sih lo yang baperan" Seru liya.

"Hehe iya" Ucap saskia sambil menggaruk belakang kepala yang tidak gatal.

Tiba-tiba nabila cs datang menghampiri meja sandrina cs dengan tampang songong.

Brakkk....

Salsa menggebrak meja sandrina cs.

"Eh ada cabe nabila dan kawan-kawannya" Sindir liya.

"Berisik lo" Ketus nabila.

"Mau apa lo?" Tanya sandrina to the point.

"Gw tunggu lo dibelakang sekolah, hari ini juga, harus sendiri" Ucap nabila.

Setelah itu nabila cs pergi dari meja sandrina cs tampa permisi.

"Pangen gw cakar muka songongnya, tangan gw udah gatel" Sahut saskia, tangannya sudah mengepal.

"Mendingan lo gak usah ikutin kemauan dia deh, takut lo diapa-apain disana" Saran aqeela.

"Gw harus kesana, gw mau tau tujuan dia apa, tenang gw bisa jaga diri dari si cabe" Jelas sandrina.

"Kalo butuh bantuan chat kita" Ucap liya.

"Ok"

Mereka bangkit dari kursi mereka dan membayar makanan yang mereka pesen karena bel sudah berbunyi dan semakin ramai.

Rey cs berjalan ke parkiran sekolah, hari ini Rey bawa motor sendiri berbeda dengan teman-temannya mereka nebeng dimobil milik emil. Hp milik Rey berbunyi menandakan ada pesan masuk, dia langsung membaca dan terkejut saat melihat isi pesan tersebut.

"Kenapa rey" Tanya emil.

"Musuh kita, dia mikirin masalah sama anak SMA Garuda" Ucap rey.

"Rafli" Tanya Kiesha.

"Iya, dia mukulin anak garuda dan sekarang ngajak ketemuan dibelakang sekolah" Jelas rey.

"Kita harus kesana" Seru clay.

Rey cs mengurungkan niatnya untuk pulang kerumah masing-masing karena dia harus menyelesaikan masalah dibelakang sekolah dengan anak SMA Garuda agar tidak memanjang keman-mana. Mereka memiliki berjalan kaki kebelakang sekolah karena tidak terlalu jauh dari sekolah.

Rafli adalah musuh satu angkatan rey, mereka dari dulu tidak pernah akur karena rafli selalu membuat keributan dan mencari masalah pada rey cs.

Sandrina cs keluar dari sekolah menuju parkiran sekolah. Sandrina tidak membawa mobil hari ini karena sangat malas dan dia akan pulang dengan taksi karena sebelumnya dia bersama dengan mobil liya. Setelah berpamitan dan menyakinkan tidak akan terjadi apa-apa dia berjalan menuju belakang sekolah sendirian. Tempat itu sangat sepi dan sering dijadikan tempat tauran karena letaknya yang jauh jadi jalan besar dan rumah warga.

"Sekarang lo mau apa?" Tanya rey langsung tanpa basa-basi.

"Gw gak teriman, lo harus tanggung jawab" Jawab lutfi Ketua dari SMA Garuda dengan apa yang telah diperbuat rafli.

"SERANG" Perintah lutfi pada anak buahnya sekitar 10 orang.

Akhirnya terjadilah perkelahian antara anak buah lutfi lawan Rey cs yang hanya 5 orang sedangkan lutfi pergi dari tempat itu setelah mendapatkan pesan dari nabila.

Lutfi, anak SMA garuda dan memiliki anak buah yang banyak, dia adalah kakaknya nabila yang satu sekolah dengan sandrina. Lutfi lebih tua satu tahun dari nabila, tapi dia masih kelas XII sama dengan nabila karena dia tidak naik kelas satu tahun. Hampir semua anak SMA pelita mengetahui lutfi si tukang biang onar.

Sandrina berjalan menuju tempat yang nabila suruh dibelokkan belakang sekolah. Diperjalanan menunu, disana sangat sepi bahkan kendaraan yang lewat hambir bisa dihitung oleh jari. Saat hampir sampai dibelokan sandrina terkejut karena disitu sedang terjadi perkelahian dan bisa dilihat disitu rey cs.

"Sialan si nabila, dia jebak gw disini awas aja lo!!!" Gumam sandrina.

Saat hendak berbalik menunu pulang kerumah, dia dikejutkan dengan sosok remaja cowok yang sudah tidak asing baginya.

"Hai, ternyata lo cantik juga ya" Sapa cowok tersebut.

"Lutfi?" Tanya sandrina.

"Iya ini gw, maksud lo apa mempermalukan adik gw si nabila?" Tanya lutfi.

"Adik lo duluan yang mulai kali" Elak sandrina.

"Lo ikut gw" Paksa lutfi lalu mencekal tangan kanan sandrina dengan kencang hingga beberapa kali sandrina menringis kesakitan.

"Gak! Gw mau pulang brengsek" Ketus sandrina sambil mencoba melepaskan cekalan lutfi.

"Lo harus ikut gw" Seru litfi, semakin memperkuat cekalannya.

"LEPASIN GW" Teriak sandrina.

Dilain sisi kiesha yang sedang berkelahi dengan anak buah lutfi mendengar teriakan dan langsung mencari sumber suara. Dia melihat ada sandrina yang ditarik paksa oleh lutfi.

"Sandrina" Gumam kiesha.

"Woy rey, lo jauhin sandrina dari lutfi, dia mau bales dendam adiknya kayaknya" Teriak kiesha pada rey yang tidak jauh darinya.

Rey yang mendengar itu mencari dimana sandrina dan ternyata benar sandrina sedang ditarik paksa oleh lutfi.

"Shit! Ngapain dia disini tambah susah orang lain aja" Batin Rey.

Dengan cepat rey berlari menghampiri sandrina yang menringis kesakitan.

"Berisik lo" Ujar lutfi

"Lepasin gw" Pekik sandrina untuk kesekian kalinya, dan langsung menendang perut lutfi sehingga dia sedikit terhuyung kebelakang.

"Aw...lo berani sama gw?" Tanya lutfi dan bersiap memukul sandrina.

Lutfi tidak menyadari kedatangan rey pun terkejut karena saat dia ingin memukul sandrina sudah ditahan oleh rey terlebih dahulu dan memukul wajahnya. Saat lutfi terjatuh keatas aspal rey menarik sandrina kebelakang badannya.

"Lo punya hak apa ikut urusan sandrina" Tanya lutfi sambil memegang sudut bibirnya yang berdarah karena dipukul rey.

"She is mine, lo gak boleh sentuh dia!!!" Tegas rey.

"She is mine ngaku-ngaku lo rey, udah gila kali ya ngomong gitu" Batin sandrina.

Lutfi bangkit dan membalas pukulan rey dan terjadi perkelahian. Akhirnya lutfi kalah oleh rey, dia terkapar diatas aspal dan beberapa luka lebam, rey pun sama tapi tidak separah lutfi.

"Sekali lagi lo sentuh sandrina, gw gak akan segan-segan nganter lo langsung ke kuburan, CAMKAN ITU!!" Ancam Rey.

Rey menarik tangan sandrina menuju parkiran sekolah karena rey akan mengantar sandrina pulang kerumahnya. Gadis itu tidak baik berlama-lama disini.

"Lo ngapain kebelakang sekolah sih" Tanya rey.

"Gw di ajak ketemuan sama si cabe nabila" Jawab sandrina.

"Gw anterin lo pulang" Ucap rey.

"Temen-temen lo gimana, masa ditinggalin?" Ujar sandrina.

"Mereka bisa jaga diri, lo gak aman disini" Sahut rey.

"Sejago apapun lo dalam bela diri, lo tetep cewek yang harus dilindungi" Lanjutnya.

Setelah sampai diparkiran sekolah yang sudah sepi, rey menyuruh sandrina segera naik ke motornya untuk diantar pulang kerumahnya. Karena sandrina memakai rok pendek di atas lutut, rey memberikan jaketnya untuk menutupi paha sandrina dan mengulurkan tangannya untuk membantu sandrina naik motor sport miliknya.

Bad boy Vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang