Sebelum baca jangan lupa vote😇
Happy Reading
Sesampainya disekolah sandrina menceritakan semua kejadian kemarin pada sahabat sahabatnya tampan ada yang terlewatkan sedikitpun dan juga saat sandrina memaksa mengobati rey yang babak belur karena membantunya dari Farel dirumah sandrina.
Sandrina cs sedang ada dikantin karena membolos pelajaran bu dewi yang sangat membosankan itu, karena bila sedang menerangkan suara bu Dewi yang pelan dan lembut itu membuat yang mendengarkan akan merasa mengantuk saat jam pelajaran.
Tingg...
Suara hp sandrina berbunyi menandakan pesan masuk dan dengan segera dia membacanya.
Tasya osis
Kak sandrina, sekarang aku ada diruangan OSIS sebentar lagi ada razia.
Sandrina Michelle
Ok, makasih tasya
Tasya osis
Sama sama kak
"Guys kita ke kelas ganti rok dulu, mau ada razia" Ucap sandrina setelah itu memasukkan hpnya ke kantong rok nya.
"Demi apa? Yaudah cepetan ke kelas, rok gw ga boleh kena razia lagi nanti digunting sama weni si ketos" Cerocos ratu.
"Demikian dan terimakasih" Balas sandrina jenah melihat tingkah ratu.
"Hari ini gw anak baik gak pake rok pendek" Cetus saskia kegirangan.
"Masa? Coba liat sepatu lo warna apa ya? Suruh liya sambil menunjuk ke bawah.
Saskia menunduk melihat sepatu ya ia pakai dan terkekeh.
"Hehehh....warna biru" Jawab saskia sambil menggaruk yang tidak gatal.
"Cus, cabutin bu dewi keluar kelas, kita langsung masuk" Ucap aqeela.
Sandrina cs berlari menuju kelasnya sambil mengendap endap menuju kelasnya karena takut ketauan bu dewi. Bel istirahat berbunyi membuat mereka terkejut dan mengumpat dibalik tembok.
"Bu dewi udah keluar belum ya?" Bisik Sandrina dibalik tembok sangat pelan karena takut ketauan oleh bu dewi.
"Kayak nya sih blm ya?" Bisik ratu dengan berbisik.
Sandrina mengamati kelasnya dari belakang tembok, tak lama bu dewi keluar dari kelas XII IPA/5 dengan murid murid lainnya yang akan menuju kantin.
Sandrina cs menuju kelasnya yang sudah kosong dan menutupnya dari dalam karena semua semua temannya sudah menuju kantin. Sandrina, aqeela, ratu, dan liya menghampiri bangku mereka masing-masing dan mengambil bangku cadangan mereka ditas dengan terburu-buru sedangkan saskia mengambil sepatu sekolahnya bewarna hitam.
"Cepat pake Double aja, bair menutupi rok pendek kita di atas lutut ini" Ucap Sandrina sambil melapisi rok pendeknya dengan rok cadangan dia yang sesuai standar sekolah agar tidak terkena razia.
"Ok, saskia lo juga cepetan ganti sepatu lo" Seru liya.
"Ini juga mau diganti" Seru saskia sambil mengganti sepatu biru yang dipakai dengan sepatu biru yang dipakai dengan sepatu berwarna hitam.
Tiba-tiba pintu kelasnya terbuka, membuat sandrina cs terkejut saat melihat siapa yang datang yaitu azahra si ketos dan anggota osis yang lainnya. Tapi untung saja mereka sudah menyelesaikan masalah mereka.
"Kalian semua maju kedepan" Perintah azahra kepada sandrina cs.
Sandrina cs hanya mengikuti perintah azahra dengan malas dan menuju kedepan.
"Periksa" Perintat azahra kepada anggota osis lainnya.
"Kita gak ngelanggar kok" Ucap saskia.
"Diem lo" Ucap azahra dengan dingin.
"Udah kak, gak ada yang mereka langgar" Ucap salah satu anggota osis.
"Gak percaya sih sama kita" Seru saskia.
Azahra keluar dari kelas diikuti anggota osis yang lainnya, tapi tidak untuk tasya yang ditahan oleh sandrina.
"Mukanya gak ada eskpesinya apa? Hidupnya gak berwarna ya" Kata sandrina lalu terkekeh.
"Makasih ya dek, klo ada razia lagi kasih tau kita" Bisik sandrina pada tasya adik kelasnya yang memberi info pada sandrina.
"Sama-sama, aku mau tugas lagi ya" Ucap tasya.
"Iya dek, hati-hati" Seru sandrina.
"Duluan ya kak" Pamit tasya.
"Iya dek, makasih" Sahut 4 sahabat sandrina.
Tasya keluar dari kelas sandrina, setelah berpamitan. Sandrina cs dapat bernafas lega setelah azahra keluar dari kelas mereka dan lolos dari razia karena membawa rok cadangan.
Sandrina cs berjalan menuju kantin lagi, karena saat ini adalah waktu istirahat mereka yang terganggu sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy Vs Bad girl
Fanfiction"Cerita ini hanya menceritakan tentang Bad boy Vs Bad girl."
