part 25

1.4K 138 11
                                    

Happy Reading

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Tapi sandrina cs masih asik mengobrol dan rey cs masih sibuk dengan games di HP mereka Masing-masing. Mereka masih nyaman tidak beranjak dari kelas karena mereka sedang menunggu koridor menuju parkiran sepi.

Ting...

Suara HP sandrina berbunyi, dia mengambil HP miliknya dari saku roknya

Bangke. Vin
San sekarang ke cafe deket sekolah sekalian ajak rey sama yang lainnya.

Sandrina Michelle
Kenapa bangbang? Sahabat-sahat aku jugajuga ikut?

Bangke. Vin
Nanti abang kasih tautau, kamu kesini aja sama yang lainnya.

Sandrina Michelle
Siap bang

Sandrina mematikan HP dan melihat jam yang ada di pergelangan tangannya. Pasti koridor sudah tidak ramai lagi.

"Guys, kita ke cafe sekarang bang kevin udah nungguin disana" Ucap sandrina.

"Buat apa bang kevin nungguin kita?" Tanya saskia dengan embel-embel kak bukan abang seperti sandrina.

"Gak tau, katanya suruh dateng aja" Jawab sandrina.

"Yaudah cuss" Ajak aqeela.

"Bentar" Sahut sandrina.

Sandrina berjalan mendekati rey cs yang sedang bermain gemes di HPnya.

"Woi, kalian disuruh dateng ke cafe deket sekolah sekarang sama bang kevin" Seru sandrina.

"Mau apa?" Tanya rey.

"Gak tau, bang kevin suruh dateng dulu aja" Jelas sandrina.

Mereka semua berjalan keluar kelas menuju parkiran yang sudah agak sepi karena sebagian murid sudah pulang sejak tadi.

Kevin adalah kakak kelas sandrina cs dan rey cs saat mereka kelas X, mereka mengenal kevin karena dulu kevin Bad Boy disekolah SMA Pelita dan nyaman berteman dengan sandrina cs dan rey cs, sandrina memanggil kevin dengan embel-embel 'Abang' karena dia sudah sangat dekat dari kelas X, hingga sekarang sandrina menganggap kevin sebagai abangnya, sebaliknya dengan kevin yang menganggap sandrina sebagai adiknya. Semua murid SMA Pelita juga tau kedekatan adik-kakak sandrina dan kevin.

Sandrina cs dan rey cs masuk kedalam cafe yang dikatakan kevin. Mereka mengedarkan pandangannya dan menemukan kevin yang sedang melambaikan tangannya, dan disebelahnya ada seorang cewek berparas cantik. Mereka semua berjalan mendekati kevin dan seorang cewek lalu duduk di satu meja yang sama.

Raisya adalah cewek yang sedang duduk disamping kevin sambil tersenyum lebar, dia pacar kevin dan kakak kelas sandrina juga waktu dia kelas X, sandrina memanggilnya dengan sebutan ka syasya, raisya sudah mengetahui kedekatan sandrina dan kevin seperti adik kakak kandung.

"Bangkeee vinn" Pangil sandrina memisahkan kata vin.

"Ih adek jangan gitu, kalo panggil abang vinnyo jangan dipisah dong, nanti adek manggil abang jadi bangke" Omel kevin.

Sandrina terkekeh mendengar kevin yang mengomelinya.

"Iya, pasti diulangin lagi nanti" Seru kevin.

"Hai kak syasya!" Sapa sandrina.

"Hai sandrina" Balas raisya.

"Ada apa sih bang? Kita kumpulin gini?" Tanya sandrina.

"Gini ya, gw sama raisya minta bantuan kalian untuk jadi pendamping kita diacara tunangan kita" Jelas kevin.

"Hah?! Kak syasya mau tunangan sama bang kevin?" Tanya sandrina terkejut.

"Iya dek" Jawab raisya.

"Selamat kak syasya, kakak mau sama abang kriminal gw ini" Ucap sandrina dengan antusias sambil berjabat tangan raisya.

Raisya hanya terkekeh.

"Kepaksa dek" Canda raisya lalu kembali terkekeh.

"Kak kevin, maksud kakak mau kita ngapain?" Tanya ratu.

"Gini maksudnya ya, lo para cowok nanti jadi pendamping gw dan para cewek jadi pendamping raisya diacara tunangan nanti" Jelas kevin.

"Kapan vin?" Tanya rey tidak ada kata 'kak' karena kecin tidak suka jika rey cs memanggilnya dengan embel-embelan kak, walaupun kevin lebih tua 2 tahun dari rey cs.

"Lusa!" Jawab kevin.

"Kak abang, gak ngasih tau aku sih?" Kesel sandrina, jika sandrina sedang kesal dengan kevin, pasti sifat manjanya akan muncul. Maklum sandrina tidak punya kakak dan dia anak tinggal, raisya sudah bisa melihat tingkah sandrina yang beda saat dengan kevin, dia juga sangat senang bisa akrab dengan sandrina.

"Abang lupa kasih tau sandrina" Ucap kevin.

"Lebay lo!" Seru rey pada sandrina.

"Sirik aja lo, ya gak bang?" Tanya sandrina.

"Iya, jangan sirik rey, klo mau sama sandrina ambil aja gw gak butuh" Canda kevin lalu terkekeh.

"Ih abang" Pekik sandrina.

"Gak sudi, gw sama dia" Ujar rey.

"Gw juga kali" Cibir sandrina.

"Awas nanti saling suka loh" Seru raisya.

"Ih, apaan sih kak syasya" Ucap sandrina.

"Jadi gimana nih jadinya?" Tanya aqeela.

"Nanti kalian izin dulu sama orang tua kalian, besok sepulang sekolah gw tunggu di gerbang sekolah kan lusa minggu, hari libur" Jelas kevin.

"Yang cewek, kalian nginep dirumah gw ya" Ujar raisya.

"Oke kak" Jawab sandrina.

"Siap kak, tapi nanti kita pake baju apa diacara kakak?" Tanya saskia.

"Udah kita siapin" Jawab raisya.

"Kita kurang sepasang cewek sama cowok. Kalian punya temen yang bisa diajak gak nih?" Tanya kevin.

"Bang sepupu aku aja jefan" Cetus sandrina.

"Boleh, nanti tanyain ke dia mau gak. Nanti kabarin abang" Seru kevin.

"Siap bang"

"Ceweknya siapa?" Tanya raisya.

"Tasya aja kak, adik kelas kita" Seru saskia.

"Boleh aja kalo dia mau"kata raisya.

" Nanti aku tanyain kak!" Ujar ratu.

"Oke jadi, nanti gw jemput kalian pulang sekolah aja di gerbang" Sahut kevin.

"Oke" Jawab rey yang lainnya hanya mengangguk setuju.

Setelah sepakat mereka semua memesan makanan, sambil membalas dimana acara  pertunangan akan dilaksanakan.



Jangan lupa vote dan komen ya guys



#SalamSayangDariAuthor

Bad boy Vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang