[TAHAP REPUBLISH]
FOLLOW SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE KE SOSIAL MEDIA KAMU YA ♥️
Cover mentahan PINTEREST 📌
SUDAH TAMAT DIVERSI SEBELUMNYAA TAPI MASIH BANYAK TYPO 🤲 SEDANG TAHAP REVISI DAN REPUBLISH ULANG
#Boysclubseries
****...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Ini lu pada mau ngajak ngewar bareng apa gimana, mantan, pacar sama gebetan di satuin jadi satu-
****
Jangan lupa vote dan komentar ya gengs
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TES, TES, MIC TES." Jempol Cahyo mengacung diudara mengarah ke Latifa. Perempuan itu membalas dengan cengiran lebar. Hari ini adalah hari yang penuh sejarah untuknya. Hari bahagia sekaligus gugup sampai membuat dirinya tidak fokus.
"Hatcimmm."
Sontak deretan temannya disamping minggir, refflek karena tidak ingin tertular flu yang Latifa dapatkan.
"Udah gue bilang jangan di forsir. Malah drop kan pas hari H."
Latifa masih terus mengucek hidungnya yang berair dengan tissue yang dia pegang, setelah selesai mengeluarkan semua ingusnya, ia kembali memakai maskernya.
"Flu biasa doang, tenang aja."
Cahyo menatap rundown acara, "Yaudah acara siang Lo yang handle, malamnya biar gue, Lo tinggal nikmatin aja pesta musiknya."
Latifa menggeleng, "Jangan gaenak sama yang lain."
"Gapapa fa, selama ini Lo yang paling ketar-ketir, Lo juga yang kesana-kemari nyari sponsor, guest star, gapapa kok Lo malam tinggal mantau." Genta berseru setuju dengan apa yang di usulkan Cahyo, begitu juga beberapa anggota yang lainnya.
Latifa tersenyum lega, padahal tak perlu seperti ini juga, tapi Latifa tahu kalau mereka juga ingin terlibat, karena ini acara OSIS bukan hanya acara pribadi Latifa saja.
Ia mengangguk, "Yaudah cek sekali lagi semuanya ya, 30 menit lagi kita breefieng."
Mereka kembali dengan kegiatannya masing-masing. Cahyo menatap Latifa sebentar, "Gimana hubungan Lo sama Kak Raga? Lancar?"
Latifa mengerutkan dahinya, "hubungan yang gimana maksudnya?"
"Lo sama Kak Raga masih pacaran kan."
Sontak Latifa memukul kepala Cahyo dengan pulpen yang dia pegang, "Mulut Lo lancar banget kalo nyebut. Jangan sampe deh gue jadian sama itu orang."
