19. Runtuhnya kepercayaan diri Raga

10.5K 1.1K 59
                                    

-Sekuat apapun seseorang menjatuhkanmu
Pada akhirnya kebenaran akan selalu terungkap, dan kembali menyisakan sebuah penyesalan yang teramat menyakitkan-

****

Jangan lupa untuk vote, komentar dan Share ke sosial media kamu ya ♥️

Hidup memang tak seindah drama Korea, tak semanis es teh buatan Mpok junet, juga tak senikmat Indomie yang dijual di warkop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup memang tak seindah drama Korea, tak semanis es teh buatan Mpok junet, juga tak senikmat Indomie yang dijual di warkop. Adalah kalanya hidup tak berjalan dengan apa yang kita mau.

Seperti hari ini misalnya, Latifa sudah dengar berita yang membuatnya jadi sorotan tajam dari beberapa pasang mata murid SMA Airlangga sejak dia berjalan dari gerbang sekolah.

Konon katanya berita itu tersebar di grup forum angkatan kelas 12, itu tandanya Raga juga akan terlibat dalam hal ini. Sekarang yang perlu Latifa lakukan adalah meminta kejelasan kepada Raga, tentang mengapa dan bagaimana bisa rumor tentang dirinya yang tak benar bisa tercipta.

Gila ya gasangka si, didepan sok suci tapi dibelakang main api.

Tebal muka banget anaknya.

Pelacur

Jalang

Pantes belain Raga abis-abisan, udh pernah dipake kali dia.

Tahanan

Jangan emosi

Jangan dianggap Fa

Anggap aja Lo lagi di ragunan dan banyak hewan yang nyambut kedatangan lo. Latifa menebar senyuman kepada mereka yang mengucapkan kata tak senonoh dibelakangnya.

Tak perlu ada yang di bela ataupun dielak bukan? Karena foto itu bukan dirinya. Kalau Latifa meladeni yang ada mereka akan semakin senang, jadi tunggu saja kemajuan dari Raga. Cowok itu sudah berjanji akan menyelesaikan masalah ini.

"Minggir-minggir simpenan om-om mau masuk." Teriakan itu melengking sempurna saat Latifa baru saja selangkah masuk kedalam kelasnya. Semuanya menoleh ke arahnya. Ia menarik napas, lalu kembali tersenyum.

"Morning GUYSS." Latifa berteriak seperti biasanya saat sampai dikelas. Dengan sisa ketebalan muka yang dia punya. Dia yakin setelah kebenaran terungkap mereka akan kembali menjadi temannya.

Bukankah manusia seperti itu, lebih percaya dengan apa yang didengar dari pada harus sibuk mencari kebenarannya?

"Ci, pindah?" Latifa melihat Cici pindah tempat duduk. Perempuan yang dia ajak ngomong membuang muka.

BCS : RAGALATIFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang