Haiiiiiiii, long time no see, guys! 😄 Adakah yang nunggu? Maaf kalau chapter ini agak kurang jelas, lagi ngumpulin humor dulu. Happy reading! Tadi kepencet padahal masih tahap editing (〒﹏〒)
••••
"BANG MINYOOONNNNNNNN, TINTA PRINTER NYA HABIS DONGGGGGGGG." Teriakan Juliette terdengar begitu keras dan menggema ke seluruh penjuru ruangan, padahal jarak antara ia dan Minhyun hanyalah 1 meter dan itupun hanya terhalang meja kayu.
Omong-omong, rombongan keluarga Kim cabang Bandung dan Turki sudah tiba di Korea beberapa jam lalu dan hanya berselisih jam saja, mereka kini sudah berada di daerah Hannam-dong, — di mana memang Jae membeli sebuah rumah satu tahun lalu untuk tempat tinggal jikalau ia ada perjalanan bisnis ke Korea. Dulu, karena sering melakukan perjalanan bisnis antara Korea, Jepang dan China membuat Jae memutuskan untuk membeli rumah saja di tiga negara tersebut agar ia tak perlu repot-repot untuk memesan hotel atau menyewa tempat untuk tidur. Namun tak disangka jikalau salah satu rumahnya itu bisa digunakan untuk keadaan darurat seperti sekarang.
Berbanding terbalik dengan para orangtua yang sedang beristirahat karena lelah melakukan perjalanan panjang, para anak justru sedang sibuk mempersiapkan projek mereka dalam menyiapkan kejutan di debut showcase Alex. Yah, walaupun Alex sudah tahu tentang kejutan yang akan ia terima, tetap saja harus dipersiapkan bukan? Salahkan saja pesan salah kirim yang Ziu lakukan dan tingkat kepercayaan diri Alex yang di atas rata-rata, duo heboh itu terkadang bisa saling terhubung di saat-saat tertentu.
Dan tampak sekali jika Juliette menjadi orang paling sibuk mempersiapkan ini dan itu. Dalam projek ini, Juliette benar-benar matang dalam menyusun rencana. Ia tak ingin debut kakaknya itu malah biasa saja, kan harus ada sesuatu yang wah dan tidak bisa dilupakan.
Kini, para cucu Kim sedang sibuk di ruang tengah dengan kegiatan masing-masing. Hyunmin dan Juliette tampak di depan komputer, dengan Hyunmin sedang mengedit foto untuk poster dan Juliette mengawasi juga merevisi. Di samping mereka, ada Julee, Minhyun dan Aisyah yang sedang membuat aksesoris yang terdapat foto Alex. Youngna, Junee dan Taenam sedang pergi keluar untuk membeli camilan, juga baterai yang akan digunakan untuk menghidupkan lightstick ala-ala yang sudah dibuat oleh si jenius Zei. Di sisi lain, Taeho dan Hyunjin tengah mengecek perlengkapan, siapa tahu ada yang ketinggalan. Dan Youngmin yang malah menonton tv tanpa berniat membantu.
Jangan tanya rombongan dari Jepang di mana, sebab mereka belum sampai Korea. Malah baru berangkat subuh tadi karena alasan dekat. Padahal, Zei sedang sangat dibutuhkan untuk membuat lightstick ala-ala yang menjadi poin utama mereka malam ini di debut showcase seorang Alex.
Minhyun yang sedang menggunting foto seketika mendelik. Teriakan Juliette bisa saja membuatnya tak sengaja menggunting jari tangannya, dan itu berbahaya sekali. "Berisik banget sih Juju. itu ada tinta masih banyak."
"Ini tintanya habis, masih banyak poster yang belum di print." Rengek gadis kecil itu tak terima sembari memukul printer yang tak berdosa.
Youngmin yang tengah berbaring di atas karpet lengkap dengan cemilan di sekitarnya hanya melirik sekilas lalu dengan santai mengganti channel TV. "Beli lagi aja, jangan kayak orang susah."
BLETAK!
"ASTAGHFIRULLAH AISYAHHH, SAKIT." sedetik setelah mengatakan hal itu, Youngmin berteriak kesakitan saat Jinny memukul kepalanya menggunakan tutup toples.
"EDWARD BUKANNYA BANTUIN MALAH NONTON TV." Seru kesal Jinny, yang melupakan sejenak kesabaran yang ia punya. "AYO BANTU LEM INI."
"Aku bantuin doa, usaha tanpa doa bakalan sia-sia tau." Ketus Youngmin yang dibalas delikan dari orang-orang yang berada di ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Genbrok Vers.2
HumorPart 2 of Genbrok! [Dianjurkan baca Genbrok yang pertama biar ngerti.] Perjalanan dari Kim bersaudara tetap berlanjut walaupun berpisah negara, kebobrokan mereka tetap bersatu dengan kisah masing-masing. "Sesuai dengan visi dan misi kita, sebarkan k...