Rahang Eileen nyaris jatuh melihat isi rumah ini. Dari luar rumah ini terlihat luar biasa tapi saat masuk? Eileen menggelengkan kepala."Ini tempat apa Miss?"
"Sudah ku bilang ini tempatku menenangkan diri."
Eileen menggaruk hidungnya yang tak gatal. "Miss apa kita akan tinggal di sini?" Tanya Eileen ragu.
"Kenapa? Kamu tidak mau?" Tanya balik Kalandra membuat Eileen gelagapan. Jika boleh jujur tentu saja ia akan menjawab keberantan.
Dalam dua kehidupannya ia hidup dalam bergelimang harta dan kini ia harus tinggal di tempat sempit seperti ini rasanya sangat menyebalkan untuknya. Bahkan ranjang untuk tidurpun tidak ada. Lalu atensinya tertuju pada meja, kursi dan beberapa perabotan yang sudah tua dan rapuh. Membayangkan dia duduk di kursi tua itu Eileen sudah berdidik, bagaimana jika kursi itu roboh saat ia duduk?.
Menyadari raut masam Eileen, Kalandra hanya tersenyum simpul. Lalu wanita itu berjalan ke sudut ruangan. Tanpa gerakan berarti, ia menginjak lantai hingga perlahan tembok dihadapannya terbuka.
Seketika Eileen terperangah melihat itu, "Ayo masuk," Ajaknya.
Eileen mengikuti langkah wanita itu. Pintu ini ternyata menuju lantai bawah tanah dan lagi-lagi Eileen dibuat tercengang melihat kondisi ruangan itu.
'Uhh bahkan kondisi gudang di rumahku saja jauh lebih baik dari ini,' Keluh batin Eileen.
"Ohh rupanya kamu sudah siap," Ujar Kalandra sambil membuka tutup sebuah kuali. Karena penasaran, Eileen segera mendekatikan dengan tangan mengangkat tinggi gaun miliknya. Eileen tidak ingin jerami yang tersebar dilantai menempel pada gaunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir Antagonis (Slow Update)
Fantasy[BUKAN TERJEMAHAN] Cecillia Ayu Utami, seorang gadis berusia 15 tahun terbangun dalam tubuh seorang bayi setelah tenggelam di kolam renang belakang rumahnya. Awalnya Cecil merasa senang dengan kehidupan keduanya hingga akhirnya ia sadar bawah dia b...