"Lama tak berjumpa Eileen."
"Lama juga tidak berjumpa Sean."
Manik Heterochromia Eileen memindai sekeliling. "Apa Miss Kalandra ada disini?" Sambungnya.
Sean menggeleng, wajahnya terlihat tertekan.
"Apa terjadi sesuatu?"
Sean menghela nafas. "Satu bulan yang lalu, orang-orang berjubah hitam dan bertopeng datang lalu mencoba menerobos masuk."
"Apa?"
"Mereka sepertinya mengetahui tentang Bunga Ox yang tumbuh di hutan ini. Beruntung Miss Kalandra berhasil menahan mereka, tapi sepertinya ia mengeluarkan mana melebihi kapasitasnya."
Batas pengeluaran mana adalah 92% dan 8% lainnya untuk penstabilan mana setelah pemakaian.
"Bagaimana keadaan Miss Kalandra?"
Sean menggeleng, "Sejak Miss Kalandra berhasil memukul mundur mereka, Miss Kalandra menghilang. Aku benar-benar mengkhawatirkannya." Tukas Sean.
"Lalu bagaimana dengan Bunga Ox?"
"Untungnya bunga itu telah busuk yang artinya telah menjadi tanaman herbal."
Eileen menghela nafas lega, "Baiklah Sean jika Miss Kalandra datang tolong katakan aku mencarinya."
"Tentu Eileen."
"Terimakasih Sean, sampai jumpa lagi."
"Iya sampai jumpa juga Eileen."
•••••••••••••••
Eileen membaringkan dirinya di kasur, matanya menerawang melihat langit-langit kamar.
"Kemana Miss Kalandra?" Tanyanya entah pada siapa.
"Fred? Irene?"
Tak lama kedua sosok roh itu muncul.
"Ya Eileen?" Ujar Irene.
"Tolong tanya pada para roh dimana Miss Kalandra?"
"Ia sedang meditasi untuk memulihkan keadaannya." Kata Fred setelah beberapa saat terdiam.
"Dimana itu?"
"Sebuah gunung es di daerah Saunder."
"Apa dia baik-baik saja?"
"Keadaannya mulai membaik." Imbuh Irene.
"Baguslah aku sungguh mengkhawatirkannya."
"Tenang saja Eileen, wanita tua itu sudah hidup lebih dari 1000 tahun, dia pasti tahu apa yang bisa dan tidak bisa dia lakukan."
"Kamu benar Fred, sepertinya aku terlalu mengkhawatirkannya."
"Benar! Yang harus dikhawatirkan saat ini bukan wanita tua itu, tapi kamu."
"Maksudnya?"
"Tentang Maisha dan Mindy."
"Oh benar! Aku hampir melupakannya." Ucap Eileen. Lalu gadis bersurai seputih salju itu mendudukan dirinya.
"Bagaimana hasilnya?"
Fred dan Irene saling tatap. Mereka seolah berdiskusi siapa yang berbicara lebih dulu.
"Menurutku Mindy tidak seburuk yang kita kira." Kata Fred.
"Maksudnya?"
"Mindy pantas kamu percaya." Kata Fred yakin seketika membuat Eileen bertepuk tangan.
Prok! Prok! Prok!
"Seorang Fred mengatakan Mindy pantas di percaya? Benar-benar luar biasa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir Antagonis (Slow Update)
Fantasy[BUKAN TERJEMAHAN] Cecillia Ayu Utami, seorang gadis berusia 15 tahun terbangun dalam tubuh seorang bayi setelah tenggelam di kolam renang belakang rumahnya. Awalnya Cecil merasa senang dengan kehidupan keduanya hingga akhirnya ia sadar bawah dia b...