[BUKAN TERJEMAHAN]
Cecillia Ayu Utami, seorang gadis berusia 15 tahun terbangun dalam tubuh seorang bayi setelah tenggelam di kolam renang belakang rumahnya.
Awalnya Cecil merasa senang dengan kehidupan keduanya hingga akhirnya ia sadar bawah dia b...
"Eileen aku sudah mendaftarkan namamu untuk upacara pemberkatan nama, ini kain yang diberikan oleh pihak Kuil Agung."
Eileen tersenyum, lalu meraih kain yang disodorkan Ayahnya. Tahun ini Kuil Agung memberi kain berwarna biru dengan corak hewan.
"Terimakasih Ayahanda," Ucap Eileen.
"Kau ingin mendesain sendiri atau memanggil perancang busana?"
"Aku saja Ayah, Cleon akan membantuku,"
Varold mengangguk, "Baiklah,"
3 hari kemudian desain gaun Eileen telah selesai dibuat. Varold mengangguk melihat gambar itu.
"Ini desainmu?" Eileen menggangguk. "Ya, Cleon juga ikut memberi ide."
"Bagus. Kalo begitu aku akan mengirimkan kain dan desain ini besok, katakan jika kau mau menambahkan sesuatu karena upacara tinggal sebulan lagi,"
"Baik Ayahanda."
••••••••••••••
Akhirnya hari yang di tunggu tiba, yaitu upacara pemberkatan nama Eileen. Semua Keluarga inti Zavinxon sudah bersiap di ruang keluarga termasuk Aston, hanya kurang gadis kecil kesayangan mereka saja.
Berbicara tentang Aston, anak laki-laki yang kini telah berusia 15 tahun itu kini sudah masuk ke Akademi Aerum, dan kini sudah memasuki tahun kedua.
Sedangkan di sisi lain, sosok yang dinanti tengah dipusingkan oleh Grece.
Grace pelayan pribadi Eileen itu sudah sibuk bahkan sebelum matahari terbit.
"Mi Lady, Anda ingin memakai hiasan rambut yang mana?"
"Yang ini sepertinya cocok,"
"Atau yang ini ya?"
"Tapi ini juga cocok!"
"Mungkin yang ini?"
"Semuanya cocok, saya bingung memilihnya Mi Lady."
Eileen mendengus mendengarnya, 'Mau pakai apapun juga aku tetep cantik,' Batinnya. Kemudian ia terkekeh oleh pemikirannya sendiri.
"Mi Lady! Apa yang Anda tertawakan!" Seru Grace dengan bercagak pinggang.
Eileen memutar bola mata malas, "Pakai hiasan rambut apa saja Grace."
"Tidak bisa Mi Lady! Anda harus menjadi yang tercantik hari ini,"
"Ya ampun Grace! Ini hanya upacara pemberkatan nama, bukan pesta debutku," Ucapnya lalu meraih sebuah pita berwarna dongker senada dengan gaunnya.
"Pakai ini, ikat setengah rambutku,"
Grace terlihat enggan meraih pita itu. Menurutnya, itu terlalu sederhana.
"Cepat Grace! Jika tidak aku akan telat nanti," Dengan setengah hati, Grace meraih pita biru itu, lalu memakaikan seperti yang Eileen pinta.
Setelah selesai, Eileen melihat dirinya dalam pantulan cermin. Tersenyum puas, lalu gadis kecil itu berlalu menuju ruang keluarga.
Begitu sampai di ruang keluarga, Cleon dan Aston tengah berbincang ringan, sesekali keduanya tertawa. Sedangkan Kevland dan Varold, mereka berbicara dengan raut serius.
"Eheem!" Dehem Eileen membuat seluruh atensi tertuju padanya.
