2

1.1K 75 6
                                    

Dua pasang mata melihat pertengkaran kakak adik yang tak berakhir sejak hampir 2 jam yang lalu

"Bego Lo, kayak gini aja nggak bisa" ucap sang kakak sembari memukul meja, wajahnya terlihat sangat lelah

"Kenapa sih?! Kalo Lo emang nggak mau ngajarin bilang, dari tadi marah-marah Mulu" sahut Nadira

"Kalo bukan bunda yang minta gue juga ogah ngajarin Lo. Gila, Guru aja nyerah ngajar Lo" sahut Ryan

"Yaudah pergi sana, gue nggak butuh"

Ryan melihat Nadira dengan ekspresi yang membuat Nadira menyesal dengan ucapannya barusan

Namun sebelum kejadian yang tidak diinginkan terjadi Vanessa dan Naila melerai mereka

"Udahlah ngapain berantem, kak Ryan mending ajarinnya pelan-pelan. Ya gimana ya kita semua juga tahu kalo Nadira itu nggak terlalu pinter, lebih ke goblok banget sih sebenernya, mana nggak ngerti-ngerti ya kan. Tapi kalo terus diajarin pasti bisa kok" jelas Vanessa

Walau ingin sekali Nadira menjepit mulut sepupunya itu, namun ini bukan waktu yang tepat. Dia juga harus membuat Ryan mau mengajari nya lagi

Ryan menenangkan dirinya, harus mempersiapkan kesabaran berlebih memang jika berurusan dengan Nadira. Ryan duduk kembali Vanessa, Nadira dan Naila tersenyum melihatnya, seperti ada harapan dengan sikap yang ditunjukkan Ryan

"Masih mau gue ajarin nggak?!!"

"Iya iya" Nadira langsung kembali duduk

"...hufttt..... Jadi gini ya Nad, Lo kan udah tahu rumus yang dipake, terus Lo lihat di soalnya, x disitu udah ada nilainya, tinggal Lo masukin aja di rumus yang tadi, terus....."

Suasana hening mulai dirasakan Vanessa dan Naila, perlahan mereka mengerti apa yang Ryan jelaskan

"Oke itu satu soal kerjain dulu, abis itu gue balik lagi harus udah selesai ya" ucap Ryan

"Lo mau kemana?" Tanya Nadira

"Kebelet gue"

"Kebelet apa?"

"Banyak nanya Lo" setelah itu Nadira, Vanessa dan Naila menertawakan Ryan yang terburu-buru menuju toilet

"Ternyata gampang banget, dari tadi kek begini, kan gue jadi cepet ngerti" ujar Nadira

"Elo sih nyari gara-gara" sahut Naila

"Yeee tuh orang aja emosian" timpal Nadira

"Kerjain buru, keburu kak Ryan Dateng" Vanessa mengingatkan keduanya

Mereka bertiga sibuk dengan buku masing-masing, saat Ryan kembali, benar saja mereka sudah selesai mengerjakan

"Oke Vanessa bener,......... Naila juga bener, bagus-bagus. Nadira......" Dengan alis yang semakin berdekatan Ryan melihat lembar jawaban milik Nadira

"Lama banget, udah pasti bener punya gue"

Ryan melihat Nadira sinis

"Mana ada sih 8 x 7 hasilnya 58" ucap Ryan

"Ha?!..." Nadira melihat jawabannya, kemudian mencocokannya dengan milik Vanessa dan Naila

Orangnya Dia Bukan Sih? | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang