19

248 39 5
                                    

Kaca besar didepannya itu menunjukkan wajah cantik Kanaya, dia masih memperhatikan dirinya sendiri, berfikir tentang perasaannya yang tidak karuan

"Gue suka sama Kevin tapi gue nggak bisa ngelepasin Melvin" ucapnya lirih

Pintu kamar itu diketuk "siapa?"

"Buka Nay" Kanaya membuka pintu kamarnya dan terlihat Natasha berdiri didepan pintu

"Ada Kevin dibawah" ucap Natasha

Kanaya diam sejenak "Kevin?"

"Iya, udah cepet sana dia udah nunggu" setelah mengatakan itu Natasha keluar dari kamar Kanaya

"Iya" Kanaya keluar untuk menemui Kevin, di depan tv Kanaya melihat Kevin sendirian sembari melihatnya

"Hai" sapa Kanaya

Kevin tersenyum saat menemui Kanaya "jalan yuk" ajaknya

"Kemana?"

"Beli makan? Sekalian ketemu sama anak anak" jelas Kevin

"Oh boleh, aku siap siap dulu ya" Kevin mengangguk mengiyakan

Tak lama Kanaya kembali menemui Kevin "udah?" Tanyanya

Kanaya mengangguk "tumben cepet" ucap Kevin

"Emang biasanya lama?"

"Iya lama banget"

Kanaya memukul lengan Kevin sebal "ih"

Kevin terkekeh "yaudah yuk"

Kanaya masih tidak tau kemana mereka akan pergi, dilihatnya punggung Kevin. Sebuah pilih masih menghantuinya, sampai sebuah warung kaki lima membuat mereka berhenti

"Makan disini?" Tanya Kanaya

Kevin melepaskan helmnya dan melihat Kanaya "iya, kenapa?"

"Nggakpapa, yuk" mereka baru mereka ingin masuk ke warung itu, mereka bertemu dengan Melvin dan Nadira yang baru saja keluar dari warung itu. Tidak ada yang menyahut, mereka masih mencerna kejadian ini

"Hai Vin" sapa Kanaya, Kevin melihat Kanaya dengan alis yang bertaut

"...hai" balas Melvin kemudian menggandeng tangan Nadira untuk segera pergi dari sana

"Sampai jumpa Melvin" dengan wajah menantang Kevin berucap

Melvin tersenyum simpul, mengerti apa yang Kevin maksut "oh jelas, pasti ketemu. Lo siapin aja tim Lo, nggak perlu nunggu biar tau kita menang atau kalah, gimanapun tim kita bakal ketemu" sebelum pergi Melvin melihat Kanaya sekilas

"Hi Nadira" kini Kevin menyapa Nadira, mengurungkan langkah mereka menjauh

Nadira hanya tersenyum membalasnya "gue beberapa kali ketemu sama Lo tapi kita nggak pernah ngobrol yakan, gue pernah denger ada yang bilang kalo Lo sama Melvin itu nggak cocok, tapi menurut gue cocok cocok aja. Cuma gaya Lo emang rada norak sih" kali ini Kevin memang ingin mencari gara-gara

Benar saja Melvin sudah siap menghajar Kevin "haha, kenapa Vin? Lo juga sependapat kan sama gue. Tapi nggakpapa Vin, kayaknya Lo udah suka sama dia. Nggak kayak yang kemarin. Lo Tau Nadira, awalnya Melvin itu nggak suka sama Lo, yakali kan dia suka sama lo. tapi kayaknya sekarang dia udah mulai suka, kemakan omongannya sendiri"

"Diem bangsat, nggak guna omongan Lo" belum sempat Kevin menyelesaikan ucapannya, Melvin sudah membungkamnya

Nadira melihat Kanaya tersenyum simpul "Kevin bercanda Nadira, nggak usah dimasukin hati lah" ucap Kanaya

Tidak seperti Melvin yang melihat Kanaya sinis, Nadira enggan menjawabnya "pulang aja" bisik Nadira kemudian berjalan mandahului Melvin

Tanpa menghiraukan lagi Kevin ingin masuk kedalam warung, namun dia melihat Kanaya masih memperhatikan Melvin "kenapa dilihatin terus? Mau kamu kejar?" Tanya Kevin

Orangnya Dia Bukan Sih? | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang