22

242 36 6
                                    

SMA Rajawali ramai dikunjungi beberapa sekolah hanya untuk melihat SMA kanigara dan SMA Mandala akan bertanding basket, Tim basket dari SMA Kanigara sedang berkumpul mempersiapkan diri begitupun dari tim lawan "kita nggak boleh oleng, tetep fokus. Lawan kali ini bukan main main, SMA Mandala ada ganti pemain baru yang denger denger jago banget. Tapi kita nggak boleh down juga, semangat semangat" ucap Daren sebagai Captain memberi semangat

Melvin melihat sekitar namun yang dia cari tidak ada di tempat "Vin, fokus Vin" ucap Daren

Hingga pertandingan resmi dimulai, pada awal permainan semuanya masih sesuai dengan apa yang dibayangkan SMA Kanigara mengumpulkan skor lebih banyak, namun semakin lama SMA Mandala dapat menyalip skor milik SMA Kanigara, babak pertama dan babak kedua SMA Mandala mengumpulkan skor cukup jauh, hingga istirahat babak kedua dimulai

Melvin kembali mengamati sekitar, dibarisan penonton masih belum hadir Nadira, apakah hanya Melvin yang tidak melihatnya, namun di 2 menit terakhir Melvin dapat melihat Nadira datang namun menggunakan masker dan jaket kuning pemberian mamanya, benar Melvin tidak salah lihat dia Nadira

'dia sakit?' batin Melvin

"Guys sebentar lagi, fokus oke, fokus" Daren kembali memberi arahan kepada anggotanya

Nadira sedang melihat Melvin, dia tahu itu. Sejak semalam mereka belum saling berbicara lagi, Melvin hanya membalas chat Nadira tentang jaket yang ada di paperbag semalam

Babak ketiga dimulai, seakan ada dorongan untuk menunjukkan sesuatu, Melvin berhasil menangkap bola dari lawan, berlari sembari mendribel bola dan berhasil memasukkannya kedalam ring

Sorakan terdengar, Melvin kembali mencetak skor, di babak ketiga SMA Kanigara berhasil menyamai skor. Sampai pada babak ke empat, SMA Kanigara masih mengungguli skor, namun pada menit-menit terakhir tim dari SMA Mandala berhasil menyamai skor, namun Jeremi dan Daren kembali merebut skor, dan pada detik detik terakhir Raka berhasil memasukkan bola, hingga pada akhir pertandingan tim SMA Kanigara berhasil memenangkan pertandingan

Sorak gembira terdengar, keadaan menjadi sangat rusuh. Melvin tidak bisa menemukan Nadira kemudian seluruh tim masuk kedalam ruang istirahat dann Melvin langsung saja mencari ponselnya, mencari nama Nadira, kemudian menyambungkan ke panggilan telpon

"Halo"

"Halo"

"Masih disini?"

"Udah mau pulang"

"Jangan dulu, tunggu didepan, bentar lagi aku kesana"

"Okey" Melvin mengambil tasnya kemudian berpamitan kepada seluruh timnya untuk pulang terlebih dahulu

Melvin berlari mencari Nadira sampai perempuan dengan jaket kuning itu terlihat oleh Melvin

"Dateng?" Tanya Melvin dan Nadira mengangguk

"Kenapa Dateng?" Terdengar Melvin masih marah

"Udah janji"

"Tadi nggak les?"

"Les. Ternyata sempet, terus kesini" jelas Nadira

"Sama siapa kesini?" Tanya Melvin

"Naik ojek"

"Maaf yang kemarin, nggak maksut ngusir"

"Iya nggakpapa" Nadira melihat Melvin yang menghindar untuk melihatnya

Kemudian Nadira memegang pipi Melvin agar melihatnya "kalo ngomong tuh lihat muka orang yang diajak ngomong" ucap Nadira

Melvin ingin sekali tertawa, namun sebisa mungkin ia tahan, bagaimana Nadira bisa melakukan ini dan mengapa dirinya merespon hal ini, perlahan Melvin mendekatkan wajahnya, melihat Nadira yang menahan tubuhnya sembari menghindar membuat Melvin tertawa "nggak lucu, kaget tau" ucap Nadira

Orangnya Dia Bukan Sih? | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang