Hal yang baru saja Vanessa lakukan sangat dia sesali, Sandra bertanya dimana Vanesa dan dia memberitahu yang sebenarnya. Chiko sedari tadi menertawakan Vanessa yang tak berhenti mengucapkan kekesalannya
"Lagian ngapain sih Sandra pake kesini segala, ngikut Mulu heran" Vanessa terus mengucapkannya
"Emang kenapa? Pengen banget Lo berduaan sama gue?' tanya Chiko
"E-enggak ya, enak aja. Lo kali" melihat gelagat Vanessa yang salting membuat Chiko tertawa
"Udah kek ketawa Mulu" ucap Vanessa
"Iyadeh, lagian Lo lucu banget" ucap Chiko
"Ciahhh salting lagi, yaampun Lo sesuka itu sama gue?" Timpal Chiko yang langsung mendapatkan pukulan bertubi dari Vanessa
"Stop Nes, nggak deh" Chiko menghentikan Vanessa
"Btw, keadaan Nadira gimana?" Tanya Chiko
"Ngapain Lo tiba-tiba nanya tentang Nadira? Suka Lo sama dia? Heh dia udah ada cowok ya, Lo tuh-" Chiko mendekatkan wajahnya membuat Vanessa terdiam
"Aku sukanya cuma sama kamu" sahut Chiko masih diposisi sedekat itu, bukannya hal romantis yang didapatkan namun sebuah tamparan telak menghantam wajahnya
Kesakitan ditunjukkan Chiko "sakit tau" ucap Chiko
"Ya sorry" Vanessa mengamati wajah Chiko yang baru saja dia pukul
"Weh, apaan nih? Ketinggalan berita gue?" Tanya Raka yang baru saja datang bersama Sandra
"Telat Lo" sahut Chiko membenarkan maksut Raka
"Ngawur, minggir" Vanessa beranjak menjauh dari Chiko
"Kamu mau kemana? Sini aja" ucap Chiko
"Diem deh, gila Lo" Vanessa beralih duduk di samping Raka
"Lah maunya sama gue" ucap Raka
"PD Lo gila" ucap Vanessa
"Nes Lo ngapain disini? Sama Chiko lagi" ucap Sandra yang sedari tadi hanya diam
"Elo yang ngapain kesini?" Sahut Vanessa
"Lo berdua sering hangout bareng?" Tanya Sandra
"Sering" sahut Chiko singkat
"Oh" seketika suasana menjadi hening
"Kenapa?" Tanya Chiko
"Hah?"
"Kenapa Lo nanya gitu?"
"Nggakpapa mau tau aja" jelas Sandra
"Kepo Lo" ucap Chiko sinis
Mengabaikan percakapan Chiko dan Sandra, Vanessa berbisik kepada Raka
"Lo jalan lagi sama dia, gue aduin Naila ah" Vanessa sudah siap dengan ponsel di genggamannya
"Nes Lo harus percaya kalo gue tuh terpaksa beneran deh, gue calon sepupu ipar Lo loh Nai, Lo tega sama gue? Entar kalo Naila nggak mau Nerima gue gimana? Belum juga nembak udah ditolak aja, lihat muka gue Nes lihat" ucap Raka mendramalisir
"Minggir Lo buaya" Vanessa menjauhkan wajah Raka
"Nes anterin gue ke kamar mandi yuk" ucap Sandra. Vanessa mengangguk mengiyakan kemudian mereka pergi menuju kamar mandi, hal yang mengejutkan saat tiba di kamar mandi adalah saat Sandra hanya diam berdiri di depannya
"Kenapa nggak masuk?" Tanya Vanessa
"Nes, gue mau ngomong"
"Ngomong apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orangnya Dia Bukan Sih? | END
Ficção AdolescenteDiantara banyaknya manusia kenapa harus Nadira? Entah, Manusia dengan banyak kategori itu sangat unik. Namun bagi Nadira tidak ada yang unik darinya, lantas apa yang menjadi alasan? Ada ada saja kehidupan _____________________________________ "Lo tu...