Motor Ryan berhenti di depan rumah Natasha, disana sudah ada Melvin, Sandra, Raka dan Kanaya adik Natasha yang juga ingin berangkat sekolah
"Tuh Dateng" ucap Kanaya
"ngapain? Kan dibilang nggak usah dateng" ucap Natasha
"Nat!" Ryan memperingati Natasha
"Kenapa? Katanya mau bareng sama adek kamu" ucap Natasha
"Nadira berangkat sama ayah" jelas Ryan serasa melirik Melvin
"Yaudah yuk berangkat" ucap Sandra melerai keduanya
Semua setuju, mereka berjalan menuju motor masing masing, melajukan motor menuju Sekolah
Saat memasuki area Sekolah Raka membunyikan klakson motornya karena melihat Nadira, niatnya menyapa
Selesai memarkirkan sepeda mereka berjalan menuju kelas masing masing
"Mau kemana Nat?" Tanya Ryan melihat Natasha mulai meninggalkannya
"Ke kelas lah" tanpa menunggu Ryan Natasha tetap berjalan mendahuluinya
"Ngambek tuh bang" ucap Raka
"Gue tahu" sahut Ryan
"Samperin lah" ucap Kanaya dengan nada menyuruh
Ryan melihat Kanaya sekilas sebelum akhirnya pergi
"Gue duluan ya" ucap Melvin
"Mau kemana?" Tanya Kanaya
"Kelas"
"Nanti pulang sekolah bisa anterin gue ke mall nggak? ada yang mau gue beli" pinta Kanaya
"Nggak bisa Nay, gue ada latihan" sahut Melvin
"Nggakpapa, gue bisa tunggu"
"..... Lihat nanti deh" Melvin kemudian pergi menuju kelas
"Kenapa nggak minta anter Kevin aja? Kan dia pacar Lo, kenapa harus Melvin?" Tanya Raka
"Emang kenapa? Melvin aja nggak keberatan" ucap Kanaya, kemudian dia juga pergi dari area parkiran
"Raka, nggak usah ikut campur lah, bukan urusan Lo juga" ucap Sandra
"Lo kan temennya, kasih tau lah dia. Nggak bener tuh, Melvin kan juga udah punya pacar, nggak sadar apa kalo mereka udah putus"
"Gue nggak ada hak" ucap Sandra
Raka terdiam sejenak
"Udah nggak usah dipikirin, kesambet Lo entar" ucap Sandra menarik tas Raka
"Kalo masih suka kenapa selingkuh coba" Raka masih saja membahas tentang Kanaya
Sandra membekap mulut Raka agar berhenti bicara
Dilain itu Melvin berjalan di belakang mengikuti Jeremi dan Nadira yang sedang membahas sesuatu
"Kok bisa?" Melvin mendengar pertanyaan Nadira
"Ya bisa lah"
"Pake apa?" Tanya Nadira lagi
"Pake upil"
"Ishh, pake tangga ya?" Nadira memukul bahu Jeremi
"Enggak, pake rambut Rapunzel. Ya iya lah pake tangga" sahut Jeremi
"Berhasil? Orang tua Lo nggak tau?" Tanya Nadira
"Pada akhirnya tau sih, cuma di omelin doang, nggakpapa. Makasih ya udah ajak gue main-main wahana, seru" ucap Jeremi
KAMU SEDANG MEMBACA
Orangnya Dia Bukan Sih? | END
JugendliteraturDiantara banyaknya manusia kenapa harus Nadira? Entah, Manusia dengan banyak kategori itu sangat unik. Namun bagi Nadira tidak ada yang unik darinya, lantas apa yang menjadi alasan? Ada ada saja kehidupan _____________________________________ "Lo tu...
