Di sebuah kamar megah terbaring seorang wanita dengan wajah penuh lebam. Tangannya pun penuh luka. Pakaiannya terdapat sobek disana-sini. Wanita itu terisak menahan sakit yang dideritanya.
"Hai kau pelacur!" Tiba-tiba seorang pria datang menghampirinya dan menjambak rambutnya dengan kasar.
Wanita itu menahan sakit dan hanya bisa merintih. "Berani kau kabur sekali lagi! Ku bunuh kau!" Ancam pria paruh baya itu seraya melepas cengkramannya dengan kasar.
Ya. Wanita itu Marry. Wanita yang dilihat oleh El terakhir kali di sebuah restoran cepat saji. Wanita yang ternyata sedang mencoba melarikan diri dan berusaha meminta pertolongan tetapi sebelum semua itu terjadi dia sudah tertangkap basah lagi oleh anak buah Sam, suaminya.
Marry sudah disekap dan disiksa setelah perselingkuhannya dengan Darren terbongkar. Kemarahan Sam semakin melonjak saat tahu istrinya itu hamil darah daging Darren. Itu sebabnya mengapa setelah pertemuan terakhirnya bersama Darren dia tak pernah terlihat lagi. Marry yang malang sudah berusaha kabur beberapa kali namun gagal karena pengawasan yang ketat dari anak buah Sam. Setiap kali dia gagal melarikan diri saat itu juga Sam akan melampiaskan segala kemarahannya dengan menyiksa Marry. Sam tidak peduli lagi pada istrinya yang dia inginkan hanyalah penderitaan untuk Marry karena sudah mengkhianatinya.
Sam meninggalkan kamar tersebut dengan wajah merah. Sementara Marry hanya bisa menangis histeris mencoba meluapkan segala rasa sakitnya.
***
Sementara itu Marco kini sedang membicarakan kesepakatan dan sedang berhadapan dengan pria bertubuh besar itu. Pria yang tertangkap menjadi salah satu pelaku pemukulan brutal terhadap Darren.
"Katakan siapa yang menyuruh kau untuk menghabisi Darren?" Tanya Marco kali ini dengan suara yang lebih tenang.
"Akan aku bongkar semuanya tetapi dengan satu syarat!" Balas pria itu.
"Apa?"
"Tolong kau bebaskan Nyonya Marry!"
"Bebaskan dia? Apa maksudmu? Bukan dia pelakunya?" Marco menyerngit.
Pria itu menggeleng. "Justru Nyonya Marry sedang membutuhkan pertolongan sekarang!"
"Lalu siapa dalangnya?"
"Si brengsek Sam lah pelakunya!" Jawab pria itu sambil mengepalkan tangannya seolah menahan amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend
Teen FictionPERINGATAN (21+) . . "Kamu emang hebat, Darren!" wanita bernama Marry itu mengelus dada kekasihnya dengan lembut. "Kamu juga. Wanita yang tidak pernah puas! Aku suka itu!" Puji Darren dengan nafas yang masih belum stabil. "Ya sudah aku harus pergi...
