TRAVIEZO

Kedua- Salah Cari lawan

Banyak typo bertebaran!

Happy reading

*
*
*

Ai berjalan memasuki area sekolah megahnya sambil berjalan dengan gaya songongnya. Bukan ia sengaja tapi memang seperti itulah dirinya. Disekolah lama Ai dikenal sebagai gadis pemberontak nakal, bar bar,suka bolos suka mabuk mabukan tapi sayangnya gadis itu sangat lah berbakat.

Gadis itu bahkan hampir mengikuti semua olimpiade dan membanggakan sekolahnya. Sejujurnya pihak sekolah tidak akan melepaskan Ai begitu saja tapi karena gadis itu memaksa maka mau tak mau mereka akan melepaskan anak berbakat itu.

"HEY GOOD MORNING GIRLS BOYS, AI CANTIK DATANG YUHU...".teriak Ai begitu masuk didalam kelas

"Oi cabe gosah teriak suara lo kayak kaleng pecah".celituk Elin sebal sambil memolesi bedak diwajahnya.

"Ada suara tapi ga ada orang gimana caritanya".ucap Ai pura pura

"Bacot".

"Gua bacot (banyak cocot), dan lo bacot (banyak cobaan). Hahaha....".ucap Ai garing membuat seisi kelas tak bisa menahan tawanya.

Elin mendengus sebal melihat semua orang hampir menertawakannya. Gadis itu keluar sambil menghentak hentakkan kakinya.

"Woi bu mis datang".teriak ketua kelas keras

Semua penghuni kelas terkejut dan langsung merapikan posisi duduknya ketika mendapati guru ipa itu.

"Persiapkan diri 5 menit dari sekarang, sebentar lagi kita akan ulangan".ucap bu Mis tegas

"Bu gak bisa besok?".Cicit seorang gadis

"Tidak bisa. Yang tidak ingin ikut bisa keluar pinta terbuka lebar".ucap bu Mis dingin.

Semua hening tak ada suara tak ada juga yang bergerak mendengar ucapan salah satu guru terkiller itu.

Jika semua orang panik, cemas dan terkejut maka berbeda dengan Ai. gadis itu hanya bersikap biasa saja karna menurutnya pelajaran ipa akan langsung terhubung dengan otak cantiknya tanpa belajar sekali pun.

Enak kan jadi pintar

"Riko, bagikan lembar soal".ucap nu Mis

"Siap bu".

"Stt dua paan njir".

"Nomor tiga".

"Mampus gua gak paham".

"Nyesel gak belajar tadi".

"DIAMM...".teriak bu Mis marah

Semua tersentak kaget

5 menit kemudian..

Aielia bangkit dengan membawa selembar kertas jawaban membuat seluruh penghuni kelas menatapnya tak percaya. Ini baru 5 menit dan gadis itu sudah selesai? Wah benar benar tidak yakin.

"Eh itu simiskin udah selesai aja baru 10 menit njir,cepat amat".

"Dia kan nak beas wajar lah".

"Gua bahkan baru satu jawaban bangsat".

"Tukar posisi dong

"Eh Aielia yakin sudah selesai?".ucap bu Mis tak yakin

"Saya kan pintar bu".ucap Ai sombong

"Yasudah kamu bisa istirahat".ucap bu Mis sedikit lembut.

"Bu jangan selalu marah dong cepet tua soalnya".ucap Ai pelan menatap guru itu polos