Ai berjalan melewati kelas setiap kelas tanpa memperdulikan tatapan sinis yang ditujukan untuknya. Ia sudah terbiasa dengan semua ini
Gadis itu terlalu sibuk dengan pikirannya sampai tak sadar ada sebuah bola yang ingin menerjangnya. Tapi untung saja ada sebuah tangan yang dengan cepat menangkis nya melindungi kepala Ai.
Ai terlonjak kaget ketika mendapati sesosok Arkan yang berdiri di sampingnya yang tengah..
"Woe anying kalo main bola tuh yang bener!".ucap Arkan ketus
Ai hanya diam saja memperhatikan cowok tampan itu
"Hampir aja kepala lo penyok".ucap Arkan
"Makasi!".ucap Ai ketus
Arkan mendengus "Lo ditolongin ya jawab nya ketus amat".kesal Arkan
"Makasih".ucap Ai lembut dan meninggalkan Arkan.
Sedangkan Arkan hanya tersenyum kecil melihat kelakuan cewek bar bar itu.
Ai berjalan memasuki kelas nya dirinya mendapati kedua temannya yang berlari bersiap menerjang nya saat ini.
"Kemana aja lo nyet dua hari gak masuk kelas".tanya Elin
"Gua-".
"Kenapa gak bilang sih Ai kalo kamu gak masuk, kamu gak tau kita itu khawatir".Sela Syerli
Ai memutar mata nya malas. Dasar lebay.
"Gua abis open bo".jawab enteng lalu berjalan melewati kedua teman nya itu.
"Eh nyet lu serius?".tanya Elin mengekori Ai
"Menurut lo!".ucap Ai mendengus sebal
"Si monyet yah, gua serius kali".ucap Elin
Sedangkan Ai hanya mengangkat bahu tak peduli dan meletakkan ransdl nya diatas kursi.Elin mendengus lalu menatap sebelah kanan nya terlihat Syerli yang tengah melamun itu. Entah karna apa.
"Lo kenapa?kesambet?".tanya Elin heran
"Ha? itu tadi Ai bilang abis open bo, aku masih bingung open bo itu apa?soal nya yang aku tau cuma open po".ucap Syerli polos
Elin memutar matanya malas
"Sama aja cuma bedanya, open po itu pesen barang open bo itu pesen orang, gitu kayak tukang servis ac, tv ya pokoknya kayak gitu".jelas Elin dan meninggalkan Syerli.
"Ahh berarti tadi bunda open bo tukang servis nya".gumam Syerli
***
Ai bersama kedua temannya Elin dan Syerli yang tengah berjalan mengendap-ngendap supaya tak menimbulkan suara karna saat ini koridor sepi semua siswa sudah masuk mengikuti pembelajaran.
Ketiga Gadis itu bolos karna begitu malas belajar ipa yang membuatnya mereka bosan setengah mati.
Tujuannya saat ini yaitu ingin pergi kemall mengikuti giveway yang dinyatakan dirinya menang, dan hadiahnya cukup besar. uang 10 juta.
Dan gadis itu meminta kedu temannya menemani dirinya.
"Kenapa gak masuk?".suara dingin menghentikan langkah ketiga gadis itu.
"Hm.. kelas kita jamkos iya iya bener jamkos hehe".Alibi Ai
"Yakin?".
Dengan ragu ketiga gadis itu mengangguk
Terlihat Darrel melihat jam dipergelangan tangannya.
"Kelas 12 ips 3. Jam 10:47 menit pelajaran Ibu Mis berlangsung!".ucap Darrel santai
"Eh enggak kok emang kelas kita jamkos".elak Ai
"Masuk sebelum gua seret ke bk?".ucap Darrel datar
Elin dan Syerli yang mulai takut segera berlari meninggalkan Ai dan Darrel.
"Eh eh nyet kenapa lo berdua kabur woy..".Teriak Ai
"Masuk atau bk?".ucap Darrel santai.
Gadis itu menatap sinis cowok didepannya dan mendengus kesal.
"Sialan lo kampret".ucap Ai kesal kemudian berlalu.
Sial. Rencananya gagal karena ketos sialan itu
"Lo kira gua lemah? gua bales liat aja".ucap gadis itu
***
Ai memasuki kantin sendiri karna kedua temannya yang sudah terlebih dahulu datang kekantin, Ai menyuruh nya duluan karna catatannya yang belum ia catat.
Matanya menyipit menatap Darrel yang tengah membawa jus buah naga, tiba -tiba rasa ingin membalas dendam muncul dibenaknya.mengingat cowok itu alasan dirinya yang gagal memenangkan giveway.
Gadis itu melangkah maju mendekati Darrel sambil berpura-pura bermain ponsel, dengan sekuat tenaga gadis itu menubruk bahu keras cowok itu sampai
Membuat Darrel tertumpah minuman dijas nya.
Ai mendongak pura-pura terkejut
"S-sorry lo gak papa kan? gua gak sengaja".ucap Ai menggulum bibirnya berusaha tak tertawa.
Cowok itu tak mengubrisnya hanya menatap sekilas Ai kemudian menyimpan gelasnya diatas meja lalu membersihkan bajunya menggunakan sapu tangan.
"Baju lo keliatan kotor banget, aduh gimana ya? Gua bener bener gak sengaja tos".Ai pura-pura panik
Rasanya begitu puas melihat keadaan cowok itu saat ini. Perfect
Darrel memandang gadis didepannya dengan dingin
"Lo.sengaja".ucap Darrel dingin kemudian melangkah meninggalkan gadis itu yang termenung.
Ai diam memandang punggung lebar itu sampai benar benar hilang dari penglihatannya.
"Dia cenayang?".pikirnya.
Gimana cerita nya?
Besok aku usahain update 2 kali sehari.
Jadi tetap stay ya cantik dicerita aku😁
Ini dia ni cewek bar-bar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAVIEZO
Teen FictionBukan cerita si cewek lemah dibully akan langsung menangis. Gadis itu beda. Melawan jika ditindas Dia gadis pemberani, licik, bar-bar dan juga punya segudang rencana yang bisa menjatuhkan lawannya. "Lo terlalu berkuasa sampai lupa tenaga lo kayak ke...