Haaaai guysss....
Buat kalian yang belum follow aku, boleh dong difollow, biar aku makin semangat dan rajin update.
Oiya vote dan comment nya jangan lupa, maaci <3
Selamat membaca (✿◠‿◠)
OEKKKK
OEKKKK
OEEKKK
Baby Al terus menangis, namun Rose tidak kunjung terbangun. Jenan pun menggoyang-goyangkan pinggul semok wanitanya yang masih tertidur pulas.
"Sayanggg, baby Al kepengen nenen tuh, kasih aset aku!" titah lelaki bergigi kelinci yang masih memejamkan matanya.
"Mhmm..iyaah," Rose terbangun dari tidurnya dengan mata yang masih sangat berat. Ia segera mengambil baby Al dari tempat tidur bayi dengan wajahnya sudah semerah tomat karena menangis terlalu lama.
Rose duduk sembari menyender di kepala tempat tidurnya. Ia terlalu mengantuk untuk berjalan menuju kursi menyusui.
Jenan melirik ke jam dinding yang berderik, menunjukkan pukul 2 pagi. Lelaki itu sudah terlanjur membuka matanya, akhirnya ia memutuskan untuk menemani sang istri yang sedang menyusui sambil duduk.
"Tumben kamu ikutan bangun by, biasanya ngga denger kalo anaknya nangis," Rose dengan suara paraunya tersenyum kecil menoleh ke suami tercinta yang sedang berusaha membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Jenandra | Rosekook
Fanfiction[M] Kumpulan kisah keseharian Roselyn yang merupakan seorang ibu dari para bayi kecilnya serta bayi besarnya, alias Ayah Jenan.