1; drama perlecetan

4.5K 325 41
                                    

Haaaai guysss....

Buat kalian yang belum follow aku, boleh dong difollow, biar aku makin semangat dan rajin update.

Oiya vote dan comment nya jangan lupa, maaci <3

Selamat membaca ()

Selamat membaca (✿◠‿◠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OEKKKK

OEKKKK

OEEKKK

Baby Al terus menangis, namun Rose tidak kunjung terbangun. Jenan pun menggoyang-goyangkan pinggul semok wanitanya yang masih tertidur pulas.

"Sayanggg, baby Al kepengen nenen tuh, kasih aset aku!" titah lelaki bergigi kelinci yang masih memejamkan matanya.

"Sayanggg, baby Al kepengen nenen tuh, kasih aset aku!" titah lelaki bergigi kelinci yang masih memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mhmm..iyaah," Rose terbangun dari tidurnya dengan mata yang masih sangat berat. Ia segera mengambil baby Al dari tempat tidur bayi dengan wajahnya sudah semerah tomat karena menangis terlalu lama.

Rose duduk sembari menyender di kepala tempat tidurnya. Ia terlalu mengantuk untuk berjalan menuju kursi menyusui.

Jenan melirik ke jam dinding yang berderik, menunjukkan pukul 2 pagi. Lelaki itu sudah terlanjur membuka matanya, akhirnya ia memutuskan untuk menemani sang istri yang sedang menyusui sambil duduk.

"Tumben kamu ikutan bangun by, biasanya ngga denger kalo anaknya nangis," Rose dengan suara paraunya tersenyum kecil menoleh ke suami tercinta yang sedang berusaha membuka matanya.

"Tumben kamu ikutan bangun by, biasanya ngga denger kalo anaknya nangis," Rose dengan suara paraunya tersenyum kecil menoleh ke suami tercinta yang sedang berusaha membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga Jenandra | RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang