Jenan dan Rose kini telah kembali ke rumah mereka. Setelah 5 hari meninggalkan rumah tersebut, akhirnya Rose dapat kembali pulang.Begitu keduanya keluar dari mobil, Jenan langsung meminta izin kepada Rose untuk menutup kedua mata sang istri menggunakan blindfold bermotif unicorn.
"Sayang, aku tutup mata kamu ya?"
"Hah? Mau ngapain mas?" tanya Rose kebingungan.
"Ada deh!" Jenan langsung menutup mata sang istri dan menuntunnya untuk masuk ke dalam rumah.
Setelah dilihat-lihat, ini jauh dari kata romantis, yang ada Jenan terlihat seperti sedang menuntun orang buta. Sehingga Jenan memutuskan untuk menggendong Rose dengan ala bridal style.
"Kamu ngapain sih, mas?" tanya Rose keheranan. Jenan hanya fokus mengendong sang istri menuju halaman belakang.
"Mas! Pelan-pelan," keluh Rose ketika Jenan sedikit berlari hingga hampir kehilangan keseimbangannya.
Sampailah mereka di halaman belakang. Jenan mulai menurunkan Rose dan membuka penutup mata yang sedari tadi melingkar di kepala sang istri.
Rose mengamati halaman belakang rumahnya yang disulap menjadi tempat makan malam romantis. Penuh lilin-lilin dan kelopak bunga mawar yang disusun berbentuk hati.
"Ini apa?" Rose berjalan mendekat ke meja yang telah diisi oleh berbagai hidangan lezat di atasnya.
Wanita itu bingung setengah mati dengan maksud dan tujuan Jenan saat ini. Tidak ada acara ulang tahun serta perayaan hari spesial, namun Jenan mendadak mengadakan makan malam romantis seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Jenandra | Rosekook
Fanfiction[M] Kumpulan kisah keseharian Roselyn yang merupakan seorang ibu dari para bayi kecilnya serta bayi besarnya, alias Ayah Jenan.