Majalah bisnis diramaikan oleh pernyataan Bramasta Dignata. Melalui wawancaranya, beliau memberi tahu akan kembali ke negara asalnya setelah sukses di Korea Selatan lebih cepat karena putra tunggal Dignata akan menikah. Dari situ Bram mengaku bahwa putra tunggalnya merupakan penyanyi kenamaan Indonesia, Danish Dignata, yang akan menikahi putri bungsu Aydan Winata, Trana Anindya. Kabar ini jelas menggegerkan dunia hiburan yang untuk pertama kalinya, asal-usul keluarga Danish diketahui.
Ayahnya memiliki usaha real estate dan ibunya pemilik production house yang sudah membuat project drama Korea, jelas bukan orang biasa. Nama Dignata dalam dunia bisnis memang tidak familier di telinga orang awam, jadi tidak pernah ada yang berpikir untuk mengaitkan nama Danish dengan dua orang besar tersebut. Sekarang setelah background-nya telah diketahui publik, Danish jadi tidak sekadar dipandang sebagai penyanyi biasa yang beruntung bergabung dengan Keluarga Winata.
Danish jadi dipandang sebagai pangeran dengan harta melimpah dan kehidupan terjamin setelah pensiun di dunia hiburan. Netizen bahkan mengibaratkan Danish dan Trana seperti royal couple karena sama-sama berasal dari keluarga konglomerat. Danish dan Trana bagaikan putri dan pangeran yang akan menjadi ratu dan raja selanjutnya di kerajaan mereka. Danish yang belum lama ini disorot karena memilih tidak memperbarui kontraknya dengan WE dan pindah ke Mahadika Entertainment, sekarang justru disorot karena orang tuanya.
Danish jelas gerah karena rahasia yang dia jaga harus tersebar dengan mudahnya. Namun, Danish juga tidak ingin menyalahkan Bram yang mungkin berpikir kalau bicara di majalah bisnis akan aman saja, padahal dampak yang ditimbulkan sama parahnya seperti bicara pada majalah yang targetnya anak-anak muda seperti penggemar Danish. Yah, cepat atau lambat, sosok orang tua Danish pasti akan diketahui juga. Jadi, mau itu diketahui saat hari pernikahan atau sebelum pernikahan seperti sekarang dampaknya akan sama.
Setelah pindah ke ME, Danish juga sedang sibuk dengan persiapan pernikahannya. Pernikahan Danish dan Trana sudah disiapkan 7 bulan sebelumnya, sengaja jauh-jauh hari karena mereka melakukan persiapan di sela-sela kesibukan. Apalagi mereka berencana mengadakan resepsi di 2 negara, jadi persiapannya jelas harus sangat matang.
Tiga bulan menuju pernikahan, persiapan di Indonesia sudah 60%, sementara di Korea Selatan sudah 40%. Untuk di Korea Selatan sendiri, Samantha yang mengurus karena beliau lebih tahu banyak hal setelah bertahun-tahun tinggal di sana.
"Tinggal pre-wedding. Kita udah nyiapin tempat, semua bajunya pun udah siap, tapi belum nyiapin tanggal," kata Danish saat dia dan Trana sedang membicarakan persiapan pernikahan. "Tinggal kasih tahu kapan waktu luangnya, nanti biar kita cocokin jadwal."
"Aku bisa tanggal 20. Berarti minggu depan. Kamu?"
"Kita pre-wedding nggak cuma sehari, Yang. Kira-kira harus nyiapin 5 harilah."
Trana yang baru saja menyeduh teh hijaunya menganga tidak percaya. "Selama itu? Kita berapa konsep, sih?"
"Kan kamu sendiri yang bilang mau pake 5 gaun dan fotonya satu hari per gaun. Biar nggak ribet."
Benar juga. Trana baru ingat usulnya sendiri. "Yaudah, aku bisa luangin jadwal tanggal 19-20, itu weekend. Terus tanggal 23 itu tanggal merah. Untuk terakhirnya paling 30 sama 31. Semuanya bulan ini, ya."
"Oke. Bulan ini aku nggak terlalu sibuk, jadi bisa-bisa aja. Berarti jadwal pre-wedding clear, ya?" Danish memberi tanda centang di tab-nya setelah mendapat anggukan dari Trana. "Sekarang tamu-tamu spesial di resepsi." Danish mengembuskan napasnya ketika mengingat daftar tamu yang ingin Trana undang ke resepsi mereka di Korea Selatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumor
FanfictionDanish, seorang penyanyi sukses yang sudah berkecimpung di dunia tarik suara selama 10 tahun, harus menerima kariernya yang hampir hancur karena rumor mengenai dirinya. Di saat kariernya tengah dalam kondisi yang gawat, Trana--atasan agensi yang men...